British Hostel High Academy.

23 3 0
                                    

"Hai gue Alanna, panggil Anna saja." Ucap seorang gadis di sekolah baru Allyssa.

"Hai juga, gue Allyssa." Jawab Allyssa sambil menjabat tangan Anna.
"Mau ke kelas bareng?" Tanya Anna.

"Memangnya kita sekelas?! Lo kelas apa?!" Tanya Allyssa.

"Sama kok tuh ada di kertas lo, kelas 11-H. Kelas paling rame dan katanya horror juga sih, makanya dikasih huruf H kata kakak kelas." Ujar Anna sambil senyum.

"Oh, gapapa sih lagian gue suka banget hal hal yang berbau mistis da horror gitu, dari kecil malah hahaha. Makanya gue sampe sekarang ga takut apa apa kecuali tuhan." Jawab Allyssa dengan senyum sombongnya.

(Masaa sihh?!)

"Okedehhh!!" Tukas Anna sambil mengacungkan jempolnya.

Mereka pun berjalan menelusuri lorong yang sepi, secara masih jam 5 pagi. Anak anak masih tidur di kamar masing masing. Ya sekolah baru Allyssa adalah SMU Asrama terkenal di London.

"Lo kamar berapa?!" Tanya Allyssa.

"Kamar B-11-9, Lo?!" Tanya balik Anna.

"Kita sekamar!" Teriak Allyssa.

"Hus, jangan teriak-teriak, masih pagi. Nanti pada bangun semua." Ujar Anna.

"Siapa yang bangun, hantu, setan?!" Tanya Allyssa penasaran.

"Ya murid-murid lah, masaiya setan. Tapi bisa juga sih, This Hostel totally creepy." Jawab Anna.

Mereka pun sampai di kelas, setelah menyimpan buku-buku untuk pelajaran sejarah, Anna membantu Allyssa ke kamar mereka untuk membereskan barang-barang Allyssa.

"Jarak dari kelas ke kamar kita jauh tidak." Tanya Allyssa.

"Lumayan. Eh, kamar kita tuh pemandangan balkonnya itu taman sekolah terus depan taman ada kayak semacam ruangan rahasia gitu, masuk nya harus lewatin labirin gitu, gue penasaran deh. Soalnya ada dulu sekitar tahun 2010-an ada 3 murid yang diem-diem masuk ke situ tapi ga ketemu dan ga keluar sampe sekarang." Cerita Anna.

"Jadi penasaran deh." Ucap Allyssa.

"Tuh di sebelah Pot itu kita beloka kiri sampe deh dikamar pojok hahaha, kamar kita itu paling besar di gedung asrama kelas 11." Ucap Anna.

"Wow, ceritanya president suit." Canda Allyssa.

"President Suit nya justru ruangan tadi yang disebelah perpustakaan. Ga dipake sampe sekarang karena ga ada murid yang mau tinggal disitu." Kata Anna serius.

"Wah kenapa? Aku mau tinggal disitu, jadi bisa rame-rame sekamar." Ucap Allyssa.

"Nanti aja ceritanya ya, beres-beres dulu nanti keburu masuk kelas." Jawab Anna.

"Sip." Ucap Allyssa.

Salam readers and author who read this story.
Jangan lupa vote ya 😊😊
Comment terserah kalian aja sih mau comment apa 😆
Yang penting bisa menginspirasi author ni story.
Gue gatau kenapa mau ngasih cover chapt ini sama video Sophia Grace haha 😂😂😂
Happy reading next chapt 🙆🙆

The Demonsbuster.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang