More to, labirynth

3 0 0
                                    

Di kamar cowok, "Eh, bawa jaket sama senter jangan lupa, di luar lan musim gugur, lo lupa?!" Ucap Toby mengingatkan James.

"Oh iya ya?!" Ucap James sambil memasukkan senter dan jaket tambahannya.

"Gue udah siap, yuk kita ke tempat Anna!" Ajak Toby yang sudah siap memakai sneakers, coat, dan syal.

Tiba tiba, tok...tok....tok...
Seseorang diluar kamar mengetok pelan.

"Masuk aja gak dikunci!!" Teriak Toby dari dalam.

Anna dan Allyssa dengan muka senang, capek, dan gugup masuk kedalam kamr mereka dan mengunci pintu da. menutup jendela rapat-rapat.

"Eh eh, ngapain lo?! Mau ngapain kita dikunci-kunci gitu?!" Ucap Toby lebay.

"Ge-er aja lu! Gue udah dapet cara kita keluar masuk labirin itu!! Dari buku pertama yang kita ambil di perpus, yang warna cokelat muda." Ucap Anna sambil ngos-ngosan.

"Gimana caranya?!" Tanya James.

"Gue gangerti bahasanya, tepatnya Allyssa sih yang nemuin pas dia lagi buka buka buku itu." Ucap Anna.

"Euh, kirain lo yang nemu." Canda Toby.

"Ada tulisan yang kayak gini, Er booke, er schuple, er schore, vusette e har." Ucap Allyssa.

"Hah? Apaan artinya?" Tanya James.

"Artinya, dua buku, dua pasangan, dua mawar, itulah kuncinya." Ucap Allyssa.

"Maksudnya?!" Tanya Toby.

"Jadi di halaman sebelumnya dijelasin hukum-hukum larangan dan keharusan biar bisa keluar masuk labirin itu." Ucap Anna.

"Jadi, karena ada 2 couples jadi kita butuh 2 mawar untuk menyatakan cinta. 2 buku itu berguna sebagai tujuan dan cara untuk bertahan di dalam sana." Ucap Allyssa.

"Ada lagi, ini Allyssa yang tau duluan dan nyadar duluan. 3 orang yang waktu itu gabisa keluar karena ada 2 cewek dan 1 cowok, hanya ada 1 mawar , dan tidak ada buku, maka ada seorang yang merasakan kepahitan cinta itu, jadi ya gitu gabisa keluar semuanya." Balas Anna panjang.

"Jadi maksud lo kita berempat jarus pasangan berdua berdua gitu?! Oke gue sama Allyssa aja yang lebih pinter dan tahu semua ini jadi lo bisa lindungin gue Al, kan Lo Demonsbuster." Ucap James heboh.

"Enak aja! Yang ada lo yang lindungin gue kali, kan lo cowok!" Jawab Allyssa sinis.

"Iyalah Tob, lo gaboleh gitu! Yaudal Al, lo sama gue aja, gue siap melindungi lo!" Ucap James.

Muka Allyssa memerah.

"Yaudah de, An berarti lo sama gue ya!" Ucap Toby pelan.

"I-iya." Jawab Anna malu, pipi mungilnya memerah.

"Udah siap kan lo semua?!" Tanya James sambil merapihkan rambut blonde nya.

"Yaudah yuk! Gue udah siap." Ucap Anna sambil memakai coat dan mengambil ransel nya.

"Yuk ah gue udah ga sabar nih!" Ucap Allyssa.

Mereka pun keluar kamar lalu menuju kamar Allyssa dan Anna yang paling dekat dengan labirin itu, mereka kaluar dari jendela kamar.

Di bawah sudah ada Mrs.Dale menunggu.

"Anak-anak hati hati!" Bisik Mrs.Dale.

Satu persatu dari mereka berempat pun turun, yang terakhir James dan Allyssa.

"Cepetan James, lo lama banget turunnya?! Lo takut?! Yaudah gue dulu aja!" Ucap Anna sambil mengulurkan tangan ke James untun membantu James naik ke atas.

"Gausah, gue cuman takut lo jatuh aja." James adalah pembuat alasan yang buruk.

"Ah, lo takut kan yaudah gue dulu ah minggir!" Ucap Allyssa.

Dibawah, "Aaaaaa!!!" Allyssa jatuh dari ketinggian yang lumayan tinggi karena Toby bercanda dan menggoyangkan kain yang dipakai turun.

"Ow, sakit!" Pekik Allyssa, untung saja tidak cidera parah, hanya tergores di sikunya saja.

"Eh, Al maafin gue ya." Ucap Toby
dengan muka menyesalnya.

"Ya yaa, sekarang kita ikuti Mrs.Dale saja." Ucap Allyssa sambil melihat kearah mana Mrs.Dale pergi.

"Ayo Cepatlah!" Ucap Mrs.Dale agak teriak.

Mereka berlari kecil ke Mrs.Dale.
Setelah sampai di depan taman mawar, "Toby! James! Ambil masing-masing satu mawar." Suruh Mrs.Dale sambil melirik kearah bangunan sekolah.

"Ada yang datang! Sembunyi!" Bisik Mrs.Dale.

Mereka bersembunyi diantara tanaman mawar dan pohon pinus.
Itu pengawas malam.

"Oke dia sudah pergi." Ucap Anna.

"Sudah kau ambil mawarnya?" Tanya Mrs.Dale.

"Sudah, ini mawarnya Mrs." Ucap James seraya memberikan mawar itu ke Mrs.Dale.

"Berikan satu ke Toby, satu lagi kau bawa." Ucap Mrs.Dale.

"Lalu?" Tanya Toby.

"Diam dulu! Ikuti saya!" Ucap Mrs.Dale diikuti keempat anak itu.

"Tunggu dulu! Ada satu lagi, ada sesuatu diruanganku yang lupa kubawa." Ucap Mrs.Dale.

"Toby! Anna! Temani aku ke ruanganku dulu sebentar." Ucapnya lagi.

"O-oke Mrs, tapi buat apa?" Tanya Anna.

"Ada sesuatu yang ketinggalan."Jawab Mrs.Dale singkat.

Mereka mengikuti dari belakang.

Sementara James dan Allyssa berdua😂.

Banyak typo di part" sebelumnya guys, maklumi😁🦄💞👑

vomments🙌🏻🙌🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Demonsbuster.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang