Pregnant

7.3K 366 25
                                    

Choi Seungcheol mengacak rambutnya kasar karena sudah beberapa hari ini tunanganya Yoon Jeonghan menjauhi dirinya.

Setiap Seungcheol mendekati Jeonghan,Jeonghan selalu menghindar bahkan beberapa hari ini Jeonghan tidak datang ke cafe yang dikelolanya.

"Ada apa dengannya" batin seungcheol

Seungcheol mengacak rambutnya kasar,Mingyu assistennya terlihat bingung melihat atasan sekaligus sepupunya ini tampak kacau

"Hyung kau kenapa?"

"Tak apa gyu ya"

"Ceritalah padaku pekerjaanmu tampak kacau akhir akhir ini"

Mingyu duduk didepan Seungcheol
Seungcheol menghela nafasnya kasar.

"Jeonghan" Seungcheol angkat bicara

"Ada apa dengan Jeonghan hyung,hyung?"

"Dia menghindariku akhir akhir ini bahkan telponnya tidak aktif dia pun tidak datang ke cafe"

"Coba kau ke apartementnya hyung"

Seungcheol berdiri dari posisinya,

"Ide bagus Kim Mingyu urus meeting hari ini aku pulang dulu"

"Serahkan padaku hyung"

Lalu Seungcheol pun berlari menuju basement dan mengambil mobilnya.

Seungcheol melajukan mobilnya agak sedikit kencang
Lebih cepat sampai lebih baik
Batin Seungcheol

Sesampainya di apartement Jeonghan seungcheol segera memarkir dan mengunci mobilnya
Seungcheol berjalan menuju lift

Ting..

Pintu lift terbuka,Seungcheol segera naik dan memencet tombol angka di depannya

Ting

Pintu lift terbuka kembali Seungcheol segera melangkahkan kakinya keluar
Langkahnya terhenti didepan sebuah pintu bernomor 1048.

Seungcheol menghela nafas sebentar tangannya terangkat hendak mengetuk pintu didepannya tapi urung dia lakukan.

"Kalau aku mengetuknya dia tak akan membukanya aku langsung masuk saja"

Seungcheol membatin

Dibulatkan tekatnya untuk menekan tombol kunci di depannya dan sedetik kemudian pintu itu terbuka,Seungcheol menutup pintu itu perlahan.

"Chagia"

Tidak ada sahutan

"Yoon Jeonghan"

Masih sama tidak ada sahutan

Seungcheol mengedarkan pandangannya ke seisi ruangan itu
Ruangan itu kosong.

"Apa dia dikamar?"Seungcheol bermonolog

Seungcheol melangkahkan kakinya ke kamar Jeonghan,dibukanya pintu itu pelan tetapi ruangan itu kosong.

"Dimana dia?" Seungcheol menggumam

Seungcheol mendudukan dirinya di tempat tidur Jeonghan,tiba tiba matanya tertuju pada suatu kotak

"Apa ini"

Seungcheol mengambil kotak itu dan membukanya,matanya membelalak melihat isi kotak itu

Sebuah Testpack dan hasil pemeriksaan medis.

"Apa Jeonghan menghamili seorang gadis"

"Apa Jeonghan mengkhianatiku?"

Pikiran negatif mulai membayangi Seungcheol
Perlahan tapi pasti Seungcheol membuka kertas hasil pemeriksaan itu berharap dia tahu nama gadis yang berhasil merebut Jeonghannya.

PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang