sēvêñ

2.5K 221 0
                                    

Anggap aja yang di mulmed itu foto iqbaal sama (namakamu) yha

"Baal"

"Apa (nam..)"

"Ha..

"apa?"

"Ha.. Happy birthday!" ucap (namakamu) dan langsung memeluk erat iqbaal

"Thanks (nam..)!" membalas pelukan (namakamu) erat.
"Lo kenapa (nam..), meluk nya erat banget?"

"Gue.. Gue.. Gue gamau kehilangan lo baal, titik."

"Gue tetep disini, gaakan pergi"

"Bohong!"

"Insyaallah"

"Iqbaaal.." ucap perempuan paru baya

"Iya bun?"

"Itu udah banyak temen temen kamu, langsung mulai aja"

"Iya bun sebentar"

"Cepet baal mulai-,-" ucap salsha

"Bentar, fotoin gue sama (namakamu) dulu sal"

"Oke, mana hape lo?"

"Ini" ucap iqbaal sambil memberi hape miliknya ke salsha

Iqbaal dan (namakamu) pun bergaya biasa, cukup dengan iqbaal merangkul (namakamu) itu udah simple.

"Oke, makasi sal!" ucap iqbaal

"Yoe"

"Ayo kesana, gue mulai sekarang aja deh"

"Hm"

Acara pun dimulai, untuk pembukaan iqbaal menyanyikan lagu loveyourself. Sekedar untuk dinyanyikan atau untuk menyanyikan seseorang? Idontknow.
Acaranya cukup ramai, banyak teman sekolah sd,smp dan sma iqbaal berdatangan.
Setelah menyanyikan lagu loveyourself. Semua tamu dipersilahkan untuk menghidangkan makanan disana.

"Udah makan (nam..)?" tanya iqbaal pada (namakamu)

"Udah kok baal hee, lo sendiri?"

"Gue mah nanti gampang"

'Prok prok prok'

"Bas?"

"Selamat baal!" ucap bastian dan memberikan kunci motor ninja miliknya kepada iqbaal.

"OH JADI INI YANG SELAMA INI LO TUTUPIN? GUE BAHAN TARUHAN IYA? INI HATI! GAPUNYA PERASAAN LO YA!"

'PLAK"
tangan (namakamu) mendarat ke wajah iqbaal

"(Nam..) gue bisa jelasin!"

"Apa yang harus dijelasin hah? Dasar laki laki ga punya perasaan!
"Ayo sal kita pergi dari sini!" ucap (namakamu) pada salsha

"HEH LAKI LAKI GATAU DIRI! AWAS LO DEKET DEKET SAMA SAHABAT GUE LAGI! CIH." ucap salsha dan langsung pergi bersama (namakamu)

'Deg'
'Apa yang harus dijelasin hah? Dasar laki laki ga punya perasaan'
'HEH LAKI LAKI GATAU DIRI! AWAS LO DEKET DEKET SAMA SAHABAT GUE LAGI, CIH.'

Iqbaal terdiam dan terus mengulang
kata kata itu di batin nya, merasa bersalah, sangat bersalah.

"Lo kenapa diem baal, seharusnya lo seneng. Lo udah dapetin ninja gue. Iyakan?" ucap bastian

"Engga bas, ini gue balikin kunci nya ke lo! Gue ngerasa bersalah banget sama (namakamu)"

"Sejak kapan sih lo bisa kasihan kaya gini sama perempuan?"

"Sejak ada (namakamu) dihidup gue"

"Jadi beneran lo jatuh cinta?"

"Iya."

"Terus kenapa lo lanjut taruhan kita?"

"Gue daritadi nyariin lo, dan lo dateng telat segala"

"Maaf, mungkin kalo gue gaada gaakan kaya gini"

"Gaada yang salah, dan gaada yang harus disalahkan. Kita semua salah bas"

"Iya baal gue tau"

"Gue baru ngerasain yang namanya jatuh cinta yang sesungguhnya. Ada manis dan pait, mungkin sekarang rasa pait itu yang gue rasain saat ini"

"Udahlah baal, strong!"

"Percuma gue minta maaf ke dia bas, ga yakin bakal dimaafin"

"Saat ini emang engga, ada saat nya"

"Hm gue tau"

"Iqbaal?"

....

Bersambungg
Oke gue bom, makin ancur maap ya.
Thanks readers hee
Jangan lupa v+c thx.

Loving Can Hurt.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang