#1

84 9 0
                                    

Enjoy reading ☺

Matthew pov

Sekarang adalah hari selasa,sekarang aku akan menjemput jacob.

Dia adikku yang sangat konyol, umurnya 16 tahun dan sekarang aku akan menjemputnya dan mengantarnya les.

Dan tak terasa aku sudah sampai di depan stund upper secondary school   dimana dia bersekolah.

'Jacob!jaaaacoooob!' 
("Mas,mas,permisi mas lagi manggil adek emas ya?")tanya author.

'Iya mbak ada apa?bukannya mbak sudah kenal saya ya?'

("Oon lo,pertama lo manggil jacob sambil bisik-bisik,gimana mao denger, kedua gue juga udah kenal lo matthew")bales author kesal.

'Biasa aja kale mbak,you need to cold down'batinku.

"Jacob!"aku memanggilnya tiga kali dan yang satu ini tidak berbisik melainkan suara asli.teriak lagi.

Akhirnya dia melihatku dan menghampiriku dengan tergesa-gesa.

"Kak mayy!eh salah!kak matt!"dia balas teriakanku.pake salah lagi manggil namanya.

"Pake salah lagi manggilnya"aku menguyek-nguyek rambutnya.

"Dont touch my hair"jawab nya sinis. Sifatnya seperti bang zayn malik, tidak akan membiarkan jambulnya rusak begitu saja.

"Lo ya"gue semakin gemes sama nih rambut.

Saking asik nya gue bercanda tawa riang gembira bersama jacob.kami tidak sengaja melewati angin bersalju yang tidak terlihat oleh mata orang.

Beberapa lalu setelah kami lewat angin bersalju itu,entah kenapa kami mendapat musibah.

Dug

"I'm sorry"kataku
"Tidak apa-apa"jawab wanita itu
"Ini salahku,aku tidak melihatmu"
"Yasudah,kita imbang,aku juga tidak melihatmu"ni cewek daritadi sinis amat yak jawabnya.

Aku kembali berjalan dan melewati pintu gerbang lalu pintu mobil dan mulai berjalan menuju rumah.

Sialnya,kami kembali melewati angin bersalju yang tidak bisa dilihat,keyakinan jika akan datang musibah melewati pikiranku.

"Kak matt!"jacob membuyarkan lamunanku tentang angin itu

"Hmm?"jawabku santai lalu kembali menatap lurus arah jalan, saking santainya benar saja,aku kembali menabrak orang,untung saja sempat mengerem.

"Jacob,tunggu mobil"dia hanya mengangguk.

Aku keluar dari mobil dan menolong wanita yang hampir saja tertabrak.

"are you oke?,i'm sorry"aku menampilkan wajah bersalahku,tapi memang ini semua sudah salahku.

Aku membantunya berdiri,sesaat dia mendongakkan kepalanya.

Terpampang wajahnya yang manis dan cantik.

"Yes,i'm fine"jawabnya sambil merapihkan celananya.

"Bukankah kau yang tadi tak sengaja kutabrak di stund upper secondary high school kan?"tanyanya

"Y..ya,maaf kan aku untuk kedua kalinya."jawabku grogi

"Tidak apa-apa,mungkin aku terlalu terburu-buru"sekarang dia menjawab perkataanku dengan lebih santai.

"Baiklah,sekali lagi maaf,hati-hati dijalan.aku matt!"kataku.dia pergi.

'Ingin sekali melihat wajahnya sekali lagi,kalau bisa..selamanya'batinku.

Aku kembali menjalankan mobilku dan menuju kerumah.

^1 minute

^3 minute

^5 minute

^7 minute

^10 minute

Kami sampai dirumah dan bersantai sambil memainkan play station. Memainkannya berdua dengan jacob. Tentang balapan mobil ferarri dan lambhorgini.siapakah yang menang?.

#
Ditunggu voment's nya
Multimedia: matthew espinosa









a love that never ends // M.ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang