Fight!

661 31 0
                                    

Note : Budayakan Vomment setelah baca jangan jadi silent readers happy reading!

@Married With Him? Oh No! #2

Cast
S.Coups (Seventeen) Ak.a Choi Seungcheol
Jung Yerin (GFriend)
Bae Suzy (Miss A)

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

Author pov.

"YA! (Hei!) CHOI SEUNGCHEOL!!!"teriak yeoja (gadis) dengan rambut berponi dan bergelombang itu.
"Wae? (Apa?)"tanya namja (pria) yang dipanggil oleh yeoja itu,tampak si namja bernametag 'Choi Seungcheol' sedangkan si yeoja bernametag 'Jung Yerin.
"Apa kau yang menuangkan susu dibaju olahragaku?"tanya Yerin menggebu - gebu.
"Aigoo! kau sudah tau?"tanya Seungcheol balik.
"Tentu!"jawab Yerin kini mendekati meja Seungcheol dan berdiri tepat didepan wajah Seungcheol.Oh come on! pagi-pagi seperti ini mereka sudah berdebat? bayangkan saja baru jam 06:30 mereka sudah bertengkar biasanya saat jam istirahat mereka baru bertengkar.
"Kau mengetahuinya dari siapa?"tanya Seungcheol.
"Dia"tunjuk Yerin pada Woozi yang sedang memakan bento pemberian Yerin.

Flashback (ON).

06:00

"Woozi - ah"sahut manja gadis yang mendatangi Woozi yang sedang terbenggong dikantin sekolah.
"Waeyo? (apa)"tanya Woozi merasa namanya dipanggil,Yerin berjalan kearah meja Woozi lalu duduk tepat disamping Woozi.
"Apa kau tau siapa yang membuat baju olahragaku basah terkena susu kemarin?"tanya Yerin To The Point.
'Apa yang harus kujawab'batin Woozi.
"Woozi - ah siapa?"tanya Yerin mulai merenggek.
"Iii...Ttt...uuu"jawab Woozi terbata.
"Aish! pali (cepat) beritau aku!"
"Iiii... ttt... uuu"
"Baiklah aku harus memakai sebuah senjata."
Woozi melirik Yerin membuka tasnya lalu menggambil sebuah kotak makan dan membukannya isinya yaitu bento berbentuk lucu dan Woozi sangat suka bento,baru saja Woozi mencoba menggambil bento itu tangannya sudah ditepis oleh Yerin.
"Beritahu aku dulu!"sergah Yerin.
"Itu... eum... Seungcheol hyung"jawab Woozi sedikit gagap.
"MWO?! (apa?) ternyata dia"Yerin menggangukkan kepalanya.
"Apa boleh ini kuambil?"tanya Woozi.
"Ne! (iya) tentu! ambil saja gomawo (terima kasih) Woozi - ah!"sahut Yerin lalu pergi meninggalkan Woozi dan bento buatannya namun saat masih tepat diarah keluar kantin Yerin membalikkan badannya.
"Kapan 'dia' datang?"tanya Yerin sedikit berteriak.
"Entahlah mungkin setengah jam lagi"jawab Woozi juga sedikit berteriak.
"Oh yasudah! aku pergi"izin Yerin dan disambut Woozi dengan sebuah anggukan.

Flashback (OFF).

"Ya! Woozi - ah"panggil Seuncheol membuat Woozi tersentak kaget dan akhirnya tersedak.
"Uhuk! waeyeo?"tanya Woozi
"Kau yang memberitahunya?"tanya Seuncheol.
"Ne,mianhee hyung"jawab Woozi.
"Hei! justru aku ingin berterimakasih padamu"
"Mwo?"
"Karenamu aku jadi bisa melihat wajah marah dia lagi"
"MWO?! APA KATAMU?!"teriak Yerin,semua murid daritadi mentap pertengkaran mereka.
"Kau tau? aku sangat menyukai wajah marahmu terlihat lebih lucu!"balas Seungcheol.
"Huft! sudahlah aku tidak ingin menghabiskan suaraku pagi ini!"Yerin meninggalkan Seungcheol dan beralih kemejanya yang berada didepan meja Seungcheol.
"Oppa! (kakak!)"teriak seseorang membuat semua murid termasuk Yerin menatapnya dengan tatapan datar kecuali Seungcheol yang mentapnya jijik dan geli,hal itu membuat Seungcheol langsung membuang wajahnya.
"Oppa! Kenapa kalian semua mentapku eoh?"kesal gadis tadi bernametag 'Bae Suzy'.Membuat semua orang melanjutkan aktivitas mereka kembali.
Suzy sebenarnya memiliki nama asli yaitu Bae Sue Ji namun dia mengubahnya dengan nama Bae Suzy.
(Ok Back To The Story)
Suzy menghampiri meja Seuncheol dan langsung duduk tepat disamping kanan Seuncheol yang sebenarnya tempat duduk Junghan.
"Oppa kenapa menyueki aku seperti itu?"tanya Suzy sambil mengecutkan bibir mungilnya.
"Pergilah!"usir Seungcheol dengan nada dingin.
"Oppa! kapan kau mengajakku kerumahmu aku ingin melihat eomma (ibu)"
"Eomma?"
"Eum... karena dia eommamu aku harus memanggilnya eomma"
"Cih! apa kita punya hubungan?"
"Tentu,kita kan pacaran"
"Mian,tapi aku sama sekali tidak menyukaimu SEDIKIT pun jadi berhenti berperilaku seperti ini dan menjauhlah dariku"Seungcheol pergi dengan tatapan kosong dan sadis.
"Cih dasar gadis perusak!"
"Gadia genit!"
"Jangan menggangu Seungcheol lagi!"
Muncullah suara-suara fans Seungcheol membuat Suzy mendengus kesal dan kembali kekelasnya yaitu 1A.
"Gadis itu berulah lagi?"tanya seseorang membuat tatapan Yerin yang daritadi menatap kepergian Seungcheol dan Suzy membuyar seketika.
"Eoh (iya)"jawab Yerin singkat."Hwang Eunbi - ah! kenapa Suzy mencoba untuk mendekati Seungcheol?"
"Molla (Aku tidak tau)"jawab gadis yang ternyata bernama 'Hwang Eunbi' itu.
"Pr,kau sudah selesai?" tanya Eunbi.
"Sudah"jawab Yerin.
"Nyontek ya?"pinta Eunbi.
"Ck! baiklah!"
"Gomawo Jung Yerin - ah!"
"Ne cheonma (ya,sama-sama)"
Yerin menggambil buku didalam tasnya lalu memberikannya ke Eunbi.
'Apa Suzy menyukai Seungcheol namun Seungcheol tidak menyukainya? aish! Yerin sudah kau tidak usah mengurusinya!'batin Yerin lalu membuka novelnya untuk dibaca-baca mengisi waktu luang.

Jam istirahat.

'Buk!'
"Aw! Appo! (sakit)"ringis Yerin oh,lihatlah! sekarang nampan isi makanannya jatuh dan bajunya kotor terkena makanan.
"Ya! BAE SUZY!"kesal Eunbi dan menekan kata Bae Suzy dia segera membantu Yerin yang terjatuh.
"Eoh? mianhee sunbae (maaf senior) aku tidak sengaja"ucap Suzy dengan nada santai jelas-jelas dia menyelengkat Yerin saat Yerin berjalan.
"Kau! dasar kau! Bae Sue Ji!"kesal Eunbi.
"Sue ji?"
"Jadi nama aslinya itu?"
"Ck! Bae Sueji"
bisik semua murid mulai berkicauan/? membuat Suzy kesal.
"Jaga omonganmu Hwang Eunbi!"sergah Suzy.
"Ya! Neo! (Hei! kau!)"baru saja Eunbi hendak menghajar Suzy namun sebuah tangan menghalanginnya bukan tangan Yerin melainkan tangan.... Choi Seungcheol.
"Oppa!"sahut Suzy manja dan hendak menggandeng tangan Seungcheol namun Seungcheol menjauhkan tangannya.
"Jangan memanggilku oppa! panggil aku Sunbae aku tidak ingin ada adik kelas memanggilku oppa!"ucap Seungcheol.
"Tapi mengapa mereka semua boleh memanggilmu oppa?"tanya Suzy sambil menunjuk para fans Seungcheol.
"Mereka boleh memanggilku 'oppa' tetapi tidak denganmu!"Seungcheol menghadap ke Yerin dan menatap Yerin.
"W-ae?"tanya Yerin terbata-bata.
"Ikut aku!"Seungcheol menarik tangan Yerin,Yerin tidak bisa berbuat apa-apa karena tangan Seungcheol yang mencengkram tangan Yerin keras.

Seungcheol membawa Yerin kesebuah ruangan yang didalamnya banyak kostum,alat-alat musik,dan masih banyak lagi.Seungcheol menghidupkan lampu lalu mendudukan Yerin disalah satu sofa.Tangan Seungcheol masih tetap dibahu Yerin membuat Yerin semakin takut karena Seungcheol menatap Yerin dalam dan bisa dibilang... sadis.

----------------------------------------------------------------------------

Yerin pov.

Matanya sangat menatapku lekat aku bingung dan hanya diam dengan seragam+wajahku yang kotor saat ini apalagi saus Jjangmyeon yang mengenai seragamku huh pasti sangat sulit dicuci.
Perlahan Seungcheol melepas cengkramannya dibahuku.
"Mian"ucapnya.
"Untuk?"tanyaku bingung.
"Seragam olahragamu,kejadian dikelas,dan dikantin"jawabnya.
"Gwenchana (tidak apa-apa),lagipula semuanya bukan salahmu"
"Bersihkan tubuhmu!"suruh Seungcheol padaku sambil melempar sebuah handuk kering dan handuk basah.
"Handuk basahnya darimana?"tanyaku.
"Disitu"tunjuknya pada sebuah wastafel jadi disini juga ada wastafel?.
"Oh ya! aku menggajakmu kemari disuruh oleh Kwon saem (guru)"sahut Seungcheol menjelaskan.
"Kwom saem? (guru Kwon?)"tanyaku."Untuk apa?"lanjutku.
"Entahlah".
Perlahan aku menggusap wajahku dengan handuk basah lalu menggeringkannya dengan handuk kering.
"Pakailah"suruh Seungcheol sambil menyodorkan seragam.
"Ini seragam siapa?"tanyaku.
"Aku tidak tau aku menemukannya,pakailah!"jelas Seungcheol,aku menganggukkan kepalaku tanda mengerti.
"Byuntae! (mesum!)"teriakku.
"Siapa aku?"tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Kau ingin menggintipiku ya? pergilah!"usirku.
"Yasudah aku akan tunggu disini gantilah pakaianmu"dia berjalan kearah depan pintu,lalu berjongkok sambil mengeluarkan dan bermain permainan disana.
Aku menggumpat dibalik sofa,lalu mengganti pakaianku,sambil tetap menggawasinya.

----------------------------------------------------------------------------

Seungcheol pov.

"Tembak! aish! tidak kena! sedikit lagi! pabo (bodoh)! tidak kena! haish!"gumamku kesal gara-gara permainan bodoh diponselku.
Aku berhenti bermain saat layar ponselku bertuliskan kata...

GAME OVER

'Yeoja itu lama sekali!'gerutuku dalam hati.
"Aku sudah selesai"suaranya terdengar ditelingaku aku lantas berbalik dan menemukan dia memakai seragam walau baru kemeja putih tapi sepertinya kemejanya sangat besar lihatlah! tangannya saja tampak tidak ada.Aku tertawa kecil.
"Wae? (apa?) kenapa tertawa?"tanyanya.
"Ani,amugutu (tidak,tidak ada apa-apa)"jawabku,aku menghampirinya dan menggulung lengan kemejanya agar tidak terlihat seperti tidak memiliki seragam.
"Jasnya? tidak kau pakai?"tanyaku.
"Kemejanya saja sudah besar! apalagi jasnya!"jawabnya.
"Oh... ah ya! aku baru ingat kau disuruh membersihkan tempat ini oleh Kwon saem cepat bersihkan ruangan ini aku pergi"izinku pergi meninggalkannya namun saat baru sampai depan pintu...
"Choi Seungcheol"panggilnya aku berbalik.
"Gomawo (terima kasih)"ucapnya.
"Eum..."aku menjawabnya dengan sebuah deheman.Asal kalian tau biarpun aku sudah melakukan hal baik padanya namun peperangan kita belum selesai.

TBC

Akhirnya ngeluarin juga ff absurd/? jangan jadi silent readers dong udah capek nih nulisnya minimal Vommentnya lah yaudh itu aja pai pai~

Married With Him? Oh No! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang