part 3

271 23 5
                                    

saeron pov

aku menggunakan baju panjang berwarna pink dan rok atas lutut berwarna putih. menurutku ini tak berlebihan ini. tiba tiba ada yang memencet tombol bel. mungkin itu orang yang eomma tungu tunggu. sebenarnya aku masih bingung ada apa. tapi nanti juga aku mengetahuinya bukan. segera aku membukakan pintu dan terlihatlah seorang ahjussi bersama seorang namja yang seumuran denganku setelah aku melihatnya dan dia melihatku. astaga.....mengapa ia kesini?
.
.
.

''neo!!!!''kata aku dan jungkook bersamaan.
''aigoo kau sudah datang ternyata''kata eomma lalu mencium pipi ahjussi tersebut. aku masih berfikir tentang 'mengapa namaja ini kerumahku' tapi langsung dibuyarkan oleh eommaku.
''yak!! kau harus memberi jalan kepada mereka''kata eommaku dengan sigap aku memberi jalan kepada mereka. aku melihat jungkook atau namja tadi, dia seperti orang yang terkejut bercampur campur.ah molla...lalu kami semua menuju ruang makan dan ada hidangan daging dan darah segar. aku tak memakannya hanya menemaninya saja.
''kau tidak makan?''kata ahjussi itu
''aniya aku tidak lapar ahjussi''jawabku sambil menyunggingkan senyumku.
''jangan panggil aku ahjussi panggil aku abeoji atau appa saja''aku dan namja yang didepanku atau si jungkook mengerutkan dahi bingung mungkin kata yang mewakili mimik wajah kami.
''karena sebentar lagi kami akan menikah!!!''seru eomma dan ahjussi itu dengan riang. ku lihat jungkook membulatkan matanya.aku junga bingung apa yang eomma bicarakan ini.
''mwoya ige...mengapa langsung ingin menikah, dan kapan kalian bertemu eoh?''kata jungkook sambil tersenyum mengejek
''kami sudah 2 tahun lebih mungkin''kata eomma
''ah...hoksi...kau yang membuat eomma meninggalkanku, bukannya eomma dan appa baru bercerai 1 tahun yang lalu''kata jungkook sambil meluap luapkan kemarahannya.
''jeon jungkook jaga ucapanmu eoh''kata ayahnya jungkook tak kalah marahnya dengan jungkook, aku masih bingung apa sebenarnya yang terjadi dari mereka. tapi hanya satu yang aku tahu bahwa eommaku adalah penghancur hubungan orang.
'''mwoya ige....huh...apa kau membawaku kemari hanya menujukan wanita ini eoh?''kata jungkook meguap uap
''jungkookah bisakah kita berbicara diluar?''kataku karena sudah tak tahan dengan situasi ini. kulihat eommaku menangis bak seperti orang yang tersakiti dan aku tahu itu hanya air mata buaya. setelah aku meninggalkan ruangan itu dan menuju ke depan teras rumah. aku melihat jungkook yang berada dibelakangku.
''mwoga?''
''kau...bisakah tak marah?''tanyaku sedikit lembut, dan jungkok pun menghela nafasnya dalam dalam
''baiklah, sekarang bagaimana?''suaranya mulai mengecil
''kau tahu aku juga sangat membenci ini''
''dan...?''
''aku sebagai anak nya hanya dapat menurutinya'''
''mwo?''kata jungkook langsung marah
''aniya, andwae......shireo........''tambahnya
''tapi...''kata jungkook
''sepertinya kau sama saja dengan jalang dan bajingan itu''lajutnya lagi.
''mwo...''kataku marah karna tak terima diperlakukan begitu.
''ne...apakah kau tahu bahwa kau sama saja dengan jalang itu!!''
''yak...jeon jungkook kau tahu aku hanya ingin berdamai saja tadinya. geundae saat kau mengatakan hal itu aku malah muak denganmu dan apa yang membuat mu berkata aku sama dengannya eoh? ''
''puft....kau pikir saja sendiri .aku benci kalian semua'' lalu jungkook pergi dari tempat ini. huh...sungguh menyebalkan mereka membuatku gila saja. bagaimana ini...?. dan apa yang membuat ia berfikiran aku seperti jalang itu.

tak terasa perutku sangat lapar hingga aku memutuskan memakan roti yang eommaku belikan. ia berkata bahwa aku tak boleh memakan makanan vampire jadi setiap bulan eommaku membelikanya walaupun terkadang ia tak mau. jadi mau tak mau aku memakan daging hewan yang suka aku tangkap. itulah makananku sehari hari. aneh memang kedengannya tapi begitulah aku. hidupku ini menyusahkan. eomma tak pernah berbicara pasal aku bisa hidup disini atau mengapa aku ini manusia, yang jelas ia pernah berkata bahwa aku adalah manusia bukan vampire seperti yang lainnya.
seusai makan aku memutuskan tidur.
.
.
.
pagi sudah menjelang aku segera menyiapkan untuk berangkat kesekolah. tak ketinggalan aku membereskan rumah dan memasak untuk eomma.dan setelah itu aku berangkat kesekolah, aku berjalan kaki menuju sekolah dengan cepat agar tak terlambat, andai saja aku menjadi seorang vampire mempunyai kekuatan super tapi aku tak memilikinya kata eomma semua manusia itu tak memiliki kekuatan atau bisa disebut manusia itu lemah. tapi apa mungkin begitu. banyak sekali perbedaan manusia dan vampire aku jadi begitu bingung apa benar didunia ini ada manusia atau jangan jangan eomma hanya berbohong terhadapku.
.
.
.
sesampainya di sekolah atau lebih tepatnya di kelas aku langsung mendudukan badanku ketempat dudukku. kulihat jungkook memasuki kelas dengan aura dingin nan tajam. apa ia masih marah karena kejadian kemarin. huh......dia sangat aneh, tapi mungkin yang salah disini adalah eommaku karena sudah merebut milik orang lain.

tet...tet..tet..
bel berbunyi semua orang dikelas langsung berhamburan menduduki tempatnya masing masing kulihat jungkook masih meniduri kepalanya diatas meja. dan sesaat itu tiba tiba ssaem masuk ke dalam kelas.
''annyeong anak anakku?''kata sseam
''annyeong ssaem''kata kami serempak
''sekarang sseam akan memberitahukan kalian bahwa kita akan membentuk sebuah kelompok yang berisikan 3 orang''
''ne ssaem...''
ssaem pun membacakan satu persatu anggota kelompok aku tak terlalu mendengarkan karena aku fokus dengan jungkook entahlah aku juga tidak tahu apa yang aku perbuat sekarang.
''dan jeon jungkook, oh sera dan kim saeron'' setelah mendengar itu aku pun terkejut. entah ini takdir atau kesialanku yang pasti ini sangat buruk bagiku.
''ssaem bukankah oh sera sudah pindah kelas?''
''oh benar kah?, berarti kau dengan jeon jungkook hanya berdua karena semuanya sudah pas'' astaga aku merutuki diriku sendiri dan sera mengapa ia pindah kelas sih?
''dan itulah anggota kelompoknya jadi selama 2 bulan kedepan kalian harus bersama dengan kelompok kalian arrachi!!!''aku pun pasrah dengan ini. toh tak buruk juga.
''yak, jeon jungkook kau mau belajar tidak''kataku kepada jungkook, jungkook yang masih pada posisi yang tadi yaitu tertidur menjadi bangun karena ulahku.
''huh...mengapa aku sekelompok denganmu''kata jungkook dengan dingin. oh ayolah ia tak pernah bersifat seperti ini walaupun hanya sehari aku tahu. apa ia sangat marah dengan kejadian kemarin. dan...mengapa aku tidak memikirkan nya pasti ia sangat marah lah karena appanya ingin menikah lagi dengan orang lain dan pergi meninggalkan eommanya. dan yang membuat orang tuanya berpisah adalah karena eommaku. iya ini sangat salah. kupikir ia tak marah sepertiku karena aku tak terlalu peduli dengan eommaku tentang hal pendamping.

tet...tet...
''ok pelajaranku sudah habis jadi kita akan akhiri ini dan ingat kerjakan tugas itu bersama kelompok kalian dan aku akan menilainya minggu depan''lalu ssaem pergi keluar ruangan. semua anak berhamburan keluar ruangan.
''jeon jungkook aku ingin berbicara kepadamu'' kataku dengan sangat hati hati agar ia tak marah marah
''mwoga...''katanya ketus
''ok aku tahu kalau ini salah tapi bisakah kau membolehkan mereka berdua untuk menikah''
''kau gila bagaimana dengan nasib eommaku''
''maksudmu?''
''bagaimana nasib eommaku bila mereka menikah lagi''
''bukankah eommamu dan appamu sudah berpisah''
''kau tak tahu apapun saeron jadi kau tak usah membujukku untuk menerima eommamu menjadi eommaku''
ia langsung pergi atau bisa dibilang menghilang dengan kekuatannya dari ruangan ini. mungkin memang salah semua ini. aku tahu rasa sakitnya bagaimana. ini semua karena eommaku sendiri.
akupun memakan sebuah ramuan agar aku tak tercium aroma darahku ini. selama ini aku meminum ramuan ini, eomma berkata bila aku tak meminumnya maka darahku akan tercium oleh semua vampire disini ramuan ini kuminum 1 minggu sekali. sangat susah bila menjadi manusia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my boyfriend is a vampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang