Ini adalah hari valentine. Seorang murid bernama Kyuhyun yang bersekolah di salah satu SMA swasta di Seoul, lebih memilih menghabiskan hari valentinenya dengan membaca buku di sudut kelas, menjawab ratusan soal essay dan menghafalkan beberapa materi penting yang baru saja dipelajarinya sebelum jam istirahat seperti sekarang.
"Hyung, ini untukmu," seorang pria muda dengan topi putih yang dipakai dengan posisi terbalik menaruh sebatang cokelat bermerk di atas meja Kyuhyun.
"Terima kasih Hen. Akan ku makan nanti," jawab Kyuhyun padanya dengan senyuman ramah. Pria itu juga membalas senyuman Kyuhyun sebelum dirinya berlalu ke orang lain untuk memberi cokelat-cokelat yang sama kepada mereka.
"Henry?" Kyuhyun memanggil pria yang memberinya cokelat, ia ingin menyampaikan satu hal.
"Ya?" Tanya Henry yang menoleh memperhatikan Kyuhyun.
"Maaf, aku tidak bisa membalas cokelat ini," ucapnya dan Henry pun tersenyum membuat matanya yang sipit menjadi tenggelam.
"Tidak apa-apa hyung. Cokelatku banyak di tas," jawab Henry kemudian berlalu lagi menghampiri teman-teman sekelasnya yang lain. Kyuhyun memperhatikan cokelat yang diberikan Henry itu adalah cokelat pertama dan satu-satunya yang ia terima dihari valentine tahun ini, tidak seperti salah seorang teman sekelasnya yang selalu mendapatkan ratusan cokelat dari murid wanita maupun pria di sekolahnya. Lee Sungmin. Kyuhyun menuliskan nama itu, nama seseorang yang selalu memdapatkan cokelat terbanyak. Nama seseorang yang lebih populer dan memiliki banyak teman di sekolah.
"Lee Sungmin!" Seorang murid dari kelas lain menggeser pintu kelas dengan gaduh dan berteriak memanggil nama Sungmin.
"Ada apa?" tanya Sungmin saat murid itu berjalan penuh senyuman menghampirinya. Ia memberikan sekotak besar transparan yang di dalamnya berisi cokelat berbentuk...
"Kucing?" Pria dengan kacamata tanpa 'kaca' itu mengangguk.
"Itu cokelat berbentuk kucing yang kupesan khusus untukmu jadi, kau harus memakannya ya?" Ucapnya kemudian. Sungmin hanya tersenyum.
"Ini sangat lucu. Kenapa kau memberikannya padaku Heechul hyung?" tanya Sungmin pada murid tadi bernama Heechul.
"Karena aku menyukaimu," jawab Heechul. Sungmin tersenyum lagi.
"Aku tau," ucap Sungmin. Kemudian ia menyimpan cokelat itu ke dalam handbag yang sebelumnya sudah terisi penuh oleh beberapa cokelat dari yang lain. "Terima kasih. Aku akan menerimanya," ucapnya lagi.
Bukan hanya cokelat tapi Sungmin juga mendapatkan banyak cinta dari oranglain berbanding terbalik dengan sosok Kyuhyun.Sudah jam pulang sekolah, Kyuhyun masih berada di kelas karena hari ini adalah jadwal piketnya. Ia bekerja sendirian karena yang lain dengan seenaknya pergi terlebih dahulu dengan alasan yang sama 'aku akan berkencan dengan kekasihku'. Kyuhyun sudah menyapu semua lantai kelas, ia akan membuang semua sampah yang berada di pengki ke sebuah tempat sampah yang berada di ujung koridor kelas. Di tengah perjalanan, Kyuhyun memperhatikan cuaca siang hari yang ternyata sedang mendung. Gerimis pun terdengar bergemericik saat mereka semua jatuh di permukaan genting bangunan. Kyuhyun tersenyum kecil, rasanya ia sedikit senang karena hujan, mungkin saja semua teman-temannya yang merayakan valentine itu menjadi terganggu dengan aktifitasnya. Kyuhyun menghentikan langkahnya dengan gerakan cepat. Ia terkejut karena ada seseorang yang berdiri di depan tempat sampah, sedang membuang sesuatu yang sangat banyak.
"Sungmin-ssi?" panggilnya pelan pada seseorang yang langsung menoleh kearahnya tersebut.
"Kyuhyun?" Mereka berdua bertatapan, namun tak lama saat Kyuhyun memusatkan pandangannya pada tempat sampah tersebut.
"Kau membuang semua cokelat yang diberikan untukmu? Di tempat sampah?" tanya Kyuhyun dengan pandangan masih tertuju pada handbag yang baru saja dibuang Sungmin.
"Ya. Seperti yang kau lihat," jawab Sungmin santai.
"Kenapa?" tanya Kyuhyun lagi.
"Apa perlu kujelaskan?"
Kyuhyun menghela napas. Niatnya ke tempat itu adalah untuk membuang sampah bukannya malah melakukan percakapan dengan Sungmin. Lagipula obrolan itu adalah obrolan pertama mereka -sangat canggung-.
"Itu untukku?" Sungmin bertanya dan Kyuhyun langsung menoleh memperhatikan Sungmin saat ia usai membuang semua sampah ke dalam tempat sampah.
"Apa?" tanya Kyuhyun tidak mengerti. Sungmin memperhatikan ke arah saku celana Kyuhyun.
"Coklat itu. Kau juga ingin memberikannya untukku?" tanya Sungmin mengulang. Kyuhyun pun mengambil cokelat yang Sungmin maksud.
"Tidak. Ini cokelatku." jawabnya pada pria berparas cantik itu, singkat.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valentine Moment
RomanceShort stories about romance in February 14th. !!! (Warning: boy×boy)