8

3.6K 143 0
                                    

08.02.16

Diva menatap Syifa dengan tatapan kosong,gadis itu baru saja adu mulut dengan Rafa karena suatu hal.Sekarang ia sedang curhat pada salah satu temannya,Syifa.

Syifa menatap Diva,"gini deh Div loe percaya kan sama Rafa?sejak kapan tuh anak jadi berani godain adek kelas?gak pernah setau gue."

"Yah paling emang si adek kelas itu yang centil sama Rafa yah you know lah Div anak-anak setelah generasi kelas 9 ini pada gimana sikapnya," Syifa memutar bola matanya jengkel

Diva menghembuskan nafasnya pelan,"yah mestinya Rafa gak usah tebar pesona gituloh Syif kan udah tau dia jadi idola di sini eh malah makin carmuk gitu kesel gue."

Seketika Syifa tertawa melihat Diva yang mengepalkan tangannya,sebenarnya antara Rafa dan Diva hanya ada sedikit kesalahpahaman.Mereka berdua menjadikan Syifa tempat curhatnya dan alhasil Syifa menyimpulkan kalo ini cuma salah paham.

"Rafa mau tebar pesona?haha sejak kapan Div?gini deh loe makanya kalo nyelesain masalah jan pake langsung marah-marah," kata Syifa sambil tertawa

Tiba-tiba Rafa sudah ada di samping Diva,"kamu masa percaya sama gosip murahan itu?."

"Aku sama sekali gak godain si siapa tuh namanya,gak sama sekali." Lanjut Rafa sambil mengambil kursinya dan duduk di samping Diva

"Woi ada gue kampret di sini,enteng banget kayanya pacaran depan jomblo tai yah kalian." Oceh Syifa

"Berisik deh Syif," kata Rafa

Syifa langsung pergi meninggalkan Rafa dan Diva berdua di dalam kelas,tepat saat ia membuka pintu teman-temannya langsung berjatuhan di depannya.Ternyata mereka semua menguping di balik pintu kelas,kebetulan di pintu kelas mereka ada lubang yang memungkinkan untuk mengintip.

"OH JADI DARI TADI KALIAN NGINTIP?OOH GITUU,"
"RAF!DIV!MASA MEREKA NGINTIP SIH RAFDIV?!MARAHIN!MARAHIN!." Kata Syifa sambil sedikit berteriak

Rafa mengacuhkan Syifa maupun teman-temannya yang lain,"aku gak pernah godain si Erica serius kamu bisa tanya Raffy ataugak Adzana mereka ada di sana."

"Ih kamu so sweet deh Raf jadi pengen meluk Divanya," kata Tio -temansekelasRD- yang langsung mendapat lemparan pulpen oleh Rafa

"ASIK!DAPET PULPEN!GAK PERLU NYOLONG REJEKI DATENG SENDIRI MAKASIH YAALLAH." Kata salahsatu teman Rafa yang lain

"Sialan,dasar master nyolong pulpen." Seru Syifa yang masih berdiri di tempatnya

"Oke,kasih aku waktu buat jelasin semuanya ke kamu boleh?." Tanya Rafa pada Diva yang masih menatap lurus ke depan

"Yes you can tapi gak ada janji-janji lebay,kata-kata lebay atau apapun semacamnya." Kata Diva pada akhirnya

Rafa mengganguk,"jadi tadi kebetulan banget si Erica lewat depan aku terus kan aku lagi jalan bareng Raffy sama Adzana eh tiba-tiba geng nya dia bilang 'doi gak peka yah Ca' yah semacamnya lah."

"Terus akhirnya ada anak kelas 2 kayanya yang bilang ke aku kalo si Erica itu suka aku yaudah aku cuek aja kan aku punya kamu ngapain nyari yang lain kalo udah ada yang bikin nyaman?." Kata Rafa yang membuat Diva memutar bola matanya kesal

"Remember the rule Zacrafa Aldrich Azyn." Seru Diva

"Fine,setelah itu entah kenapa gosip kalo aku godain Erica menyebar ke semua angkatan di sekolah ini sebegitu wanted-nya yah aku di sini?."

"Najis banget sih Raf,oke aku percaya sama kamu."

Rafa langsung merangkul Diva hingga gadis itu sesak nafas dan sontak Rafa melepaskannya,teman-teman mereka yang lain masih terus memperhatikan mereka berdua.

RELATIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang