4

744 117 10
                                    

08.53

Matahari mulai beranjak memperlihatkan dirinya. Sinarnya menembus ke dalam kamar melalui jendela. Membuatku terbangun dari tidur yang indah.

Tut... Tut... Tut...

Sms masuk!

From : 089670234xxx

"Hai Comel"

"Lo siapa? Dapat dari siapa nomer gue!"
Sent...

"Kenalin gue Gading, anak kelas Xe."

"Oh, Gading Xe"
Sent...

"Iya, boleh kenalan ga nih?" Balas Gading di sms.

Aleisya melempar handphone-nya ke tempat tidur. Membosankan banget!

11.56

Tut... Tut... Tut...

Sms masuk kembali!

"Siapa lagi sih yang sms. Pasti nomer baru lagi deh! Itu kan bener. Uh bete!"

From : 087890509xxx

"Hai dek"

"Em, siapa lagi sih lo?"
Sent...

"Gue kakak tingkat lo dek!"

"Siapa sih? Banyak kakak tingkat gue kali!"
Sent...

"Jutek bener dek"

"Suka-suka gue dong kak. Lo siapa sih kak?"

"Gue Rudi dek. Salam kenal dek"

Lagi-lagi Aleisya tak membalas sms.

"Ah, ga penting banget itu orang. Males gue balas lagi."

***
07.12

Terdengar suara ketukan pintu dan teriakan dari luar kamar.

Tok... Tok... Tok...

"Aleisya bangun! Bangun nak! Sudah jam berapa ini ! Kamu mau sekolah ga sih nak? Buka pintunya nak! Sekolah!"

"Em... Iya ma." teriaknya dari dalam kamar.

"Baru jam berapa juga ma, udah repot banget bangunin." sembari mengambil jam. "OMG ! 07.15 ! Gue telat !"

Aleisya berlari ke kamar mandi. Ia hanya cuci muka dan gosok gigi. Aleisya mulai bersiap-siap kesekolah dengan terburu-buru. Dia takut sekali telat sekolah karena di jemur di lapangan sekolah.

"MAMAAA .... Tolong siapin sepatu, udah telat, tolong ma !" teriak Aleisya dari kamar.

"Udah sayang, udah dari pagi tadi mama siapin. Sini sarapan dulu !" balas Mama.

"Ah, Mama ga bangunin aku. Kesiangan nih, bete !" ujar Aleisya kesal.

"Udah kok Mama bangunin. Dasar kamunya ga denger." lanjut Mama.

Aleisya bergegas ke sekolah dengan cepat. Semuanya acak-acakan, tidak seperti biasanya, sangat rapi.

"Mama, aku pergi dulu" sambil menghidupkan motornya.

Dengan kecepatan 80km Aleisya mengendarai motornya. Hanya 15 menit dari rumahnya jika dengan kecepatan seperti itu.

"Oh Tuhan! Please! Jangan telat dong !" Teriaknya di motor.

Kringgg.... Kringgg... Kringgg

"OMG! Bel bunyi !"

"Ada satpam ga ya? Sepertinya ga ada deh"

Aleisya mematikan motornya lalu mendorong ke parkiran agar satpam tidak mengetahui dia masuk ke dalam sekolah. Hari itu sangat beruntung bagi Aleisya karena satpam sedang tidak ada di gerbang.

"Uh... Capek gue" sambil menghapus keringatnya.

Lagi-lagi Aleisya berlari menuju kelasnya yang terletak diujung sekali. Beberapa kali ia menghapus keringat di wajahnya. Pakaiannya mulai kelihatan lusuh tak seperti biasanya. Semua pandangan orang tertuju kepadanya. Namun, Aleisya terus berlari tak perduli apa kata orang. Ia pikir kelasnya sudah masuk. Ternyata sesampainya ia di kelas, kelas masih sepi.

"Guys... " nada tergesa-gesa.

"Eh, Comel ! Lo kenapa? Kok tergesa-gesa gitu?"

"Iya nih, kenapa Mel?"

"Dikejar anjing mungkin"

"Eh, Comel. Jawab dong. Nih, gue ada air aqua buat lo aja. Kasian gue."

Dengan cepat ia mengambil air minum itu dan meminumnya langsung. Semua anak kelas memperhatikan Aleisya. Ia sangat lelah, keringat bercucuran membasahi bajunya.

"Thank guys ! Capek banget gue. Gue kesiangan tau ga!" Aleisya duduk mengangkat kaki di meja.

"Haduh, kasian banget lo Comel. Yaudah lo istirahat aja dulu." ucap Sisi.

Aleisya meletakkan tasnya di meja. Beruntung lagi guru tidak masuk di jam itu. Aleisya bisa beristirahat tenang. Tetapi ia merasa ada yang memperhatikan dari luar kelas. Rasa penasaran mulai muncul, ia bergegas keluar kelas dan melihat.

"Hai Comel" terdengar suara lelaki dari belakangnya.

Aleisya memutarkan badannya dan melihat lelaki itu.

"Hai. Siapa lo?"

"Gue anak kelas sebelah."

"Kok lo kenal gue?"

"Iya siapa sih ga kenal sama lo Comel. Minta nomor dong!"

"Oh ! Buat apaan? Ga hapal ! Minta aja tuh sama temen gue !"

📎

Hai bantu vote dan comment-nya ya. Beri saran dan kritik kalian. Thanks a lot !!!

Selamat Tinggal CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang