Happy Reading readers, Enjoy! Sorry for typo! :*
------------------------
Hari ini adalah hari pernikahan ku. Aku akan menikah dengan anak lelaki sahabat kedua orangtua ku. Namanya David Hartono, dia adalah anak pertama dari keluarga Wirawan Hartono. David memiliki 2 saudara kandung, 1 laki-laki bernama Derry Hartono dan yang 1 lagi perempuan namanya Mila Hartono.
Aku dan David akan menikah karena sebuah perjodohan. Ya, kedua orangtua kami menjodohkan kami dengan alasan tidak ingin David kembali menjalin hubungan dengan Gita. Dan juga karena ingin mempererat hubungan persahabatan di antara kedua keluarga, akhirnya orangtua David melamarkan ku untuk putranya yaitu David untuk dijodohkan denganku.
Karna bagi orang tua David aku adalah anak gadis manis yang baik serta sopan dan berasal dari keluarga baik-baik, sementara di mata orangtua ku David adalah anak lelaki yang bisa dijadikan panutan bagi putri satu-satu nya ini dan untuk demi kebahagian ku. Oh Man!!! Alasan macam apa itu?? Egois sekali!!
Dan karena beberapa hal yang telah aku pertimbangkan dengan seksama hingga kepalaku sakit selama beberapa minggu akhirnya jadilah aku disini, hari ini, untuk menjalani prosesi pernikahan ajaib ini. Untuk Gita kurasa nanti saja ya aku menceritakan nya, karena aku malas.
-000-
Hari ini David menggunakan tuxedo berwarna abu-abu tua lengkap dengan dasi kupu-kupu nya. Rambutnya hari ini juga sangat klimis. Dan wajahnya benar-benar cerah seperti tanpa ada beban mental sedikitpun yang menghinggapi nya. Kata pertama yang keluar dari dalam hatiku saat melihatnya hari ini adalah "tampan"
Setelan tuxedo tersebut sangatlah cocok ditubuhnya yang tinggi. Ralat. Sangat tinggi dan juga atletis. Senada dengan dirinya kini aku tengah menggunakan wedding dress yang memiliki panjang ekor 1,5M berwarna putih tulang dengan aksen payet yang sangat indah lengkap dengan sarung tangan khas pengantin dan kain tipis tembus pandang yang menutup kepalaku hingga bagian wajahku.
Makeup ku hari ini juga benar-benar sangat tampak sempurna, membuatku sangat stunning pada hari yang seharusnya bersejarah ini. Siapapun yang melihat kami saat ini pasti akan berpikir bahwa kami adalah sepasang kekasih yang saling mencintai dan hari ini akan melanjutkan cinta suci itu ke jenjang pernikahan. Oh Man!!! Kami benar-benar tampak seperti penipu ulung hari ini.
Seandainya saja ini semua aku lakukan dengan hati yang gembira nan tulus pasti senang sekali rasanya ya bisa menikah dengan orang yang kita cintai dan menggunakan gaun seindah ini. Namun sungguh sayang, nyatanya aku akan menikah dengan menggunakan gaun indah ini dengan orang yang sama sekali tidak pernah aku bayangkan akan berdiri di atas altar bersamaku untuk mengucapkan janji suci sehidup semati di hadapan Tuhan dan juga saksi manusia. Intinya, aku tidak mencintai dia dan yang kutahu pun dia begitu kepadaku.
"Pengantin Wanita dipersilahkan memasuki Gereja" ucap sang liturgi kepada Clara.
Teng Teng Teng Teng Teng Teng Teng Teng..... *ceritanya musik orang nikah yak haha*
Aku masuk ke dalam Gereja dengan menggandeng lengan ayahku, saat aku masuk ke dalam Gereja seketika itu juga musik khas orang yang menikah pun terdengar di telingaku. Jujur dalam hati ingin sekali rasanya aku menangisi nasib ku saat ini.
Namun, aku tidak ingin merusak kebahagian ayah dan ibuku jadi terpaksa aku selalu memaksakan senyum palsu kepada semua orang hari ini.
Bunyi musik tersebut diiringi dengan suara lonceng Gereja, menjadikan nya terdengar sangat suci di telinga setiap orang yang mendengar nya.
Aku berjalan dengan anggun sambil membawa 1 buket bunga di tangan ku. Para tamu undangan langsung berdiri dan memberikan senyum turut berbahagia pada pengantin. Ingin sekali rasanya aku berlari, entah kemana saja yang penting aku tidak berada disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
What?? Married??
RomanceHai semua.. sebentar lagi aku akan menikah pasti saat ini kalian sedang berpikir bahwa aku sedang sangat bahagia karena akan menjadi pengantin wanita dari seorang pria yang sangat aku cintai dan yang sangat mencintaiku. Iya kan??? Jawaban nya "Salah...