Untuk kamu, Yang sempat hadir

474 7 1
                                    

Jelaskan padaku mengapa semua terjadi serumit ini...

Aku tak tau jika kamu tiba-tiba memenuhi sudut-sudut terpencil di otakku. Semua terjadi begitu cepat, tanpa teori dan banyak basa-basi. Aku melihatmu, mengenalmu, lalu mencintaimu. Sesederhana itukah kamu mulai menguasai hari-hariku..

Kamu jadi penyebab rasa semangatku. Kamu menjelma menjadi senyum yang tidak bisa kujelaskan dengan kata-kata.

Semua ku sembunyikan..

Hingga perasaanmu yang tidak pernah peka.Tetap saja tidak peduli pada gerak gerikku.
Yang jarang tertangkap oleh sorot matamu. Aku pandai menyembunyikan banyak hal. Hingga kau tak memahami yang sebenarnya terjadi.

Aku tidak bisa melupakanmu. Sungguh !

Aku selalu ingat caramu menatapku, caramu mencuri perhatianku. Terutama kamu yang aneh namun tetap terlihat mempesona dimataku. Hal-hal sederhana itu seakan-akan sengaja diciptakan untuk tidak dilupakan..

Tolong buat aku lupa..

Karna aku tak lagi temukan cara terbaik. Untuk menghilangkan kamu dari pikranku.Kita jarang punya kesempatan berbicara. Maksudku berdua saja.

Rasanya Mustahil!

Kamu dan aku berbeda. Air dan api, dingin dan panas. Rasanya menyebalkan jika aku tak mengetahui isi hatimu. Kamu sangat sulit ku tebak.

Kamu teka-teki yang punya banyak jawaban, juga banyak tafsiran. Aku takut menerjemahkan isyarat-isyarat yang kau tujukan padaku. Aku takut mengartikan kata-kata manismu. Yang mungkin saja tidak hanya kau katakan untukku.

Aku takut mempercayai perhatian sederhanamu
Yang kau perlihatkan secara terselubung. Semakin takut jika perasaan ini bertumbuh kearah yang tidak ku inginkan.

Tolong hentikan langkah ku!

Jika memang segalanya yang kuduga benar. Adalah hal yang salah dimatamu

Tolong kembalikan aku kejalan ku!

Sebelum aku mengganggu rute tujuanmu. Ketahuilah. Aku sedang berusaha melawan jutaan kamu yang mulai mengepul diotakku.

Seperti asap rokok yang menggantung di udara. Kamu seakan-akan nyata!

Aku tak percaya ternyata kita bisa melangkah sejauh ini. Dan selama ini juga aku tak pernah berani mengatakan. Satu hal yang mungkin mengagetkan.

"aku mulai menyukaimu"
Diantara rindu yang selalu gagal ku ungkapkan. Didalam rasa canggung yang belum ku pahami.

Tolong jangan pergi..

Lentera SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang