Prilly pov
Ya tuhan mengapa cobaan ini tidak pernah berhenti. Apa kau ingin mempermainkan takdir ku.
#Flashback
Sepulang aku bekerja tadi aku di kejutkan dengan kedatangan seorang rentenir dan beberapa pria berbadan besar.
"Apa betul kau yg bernama prilly latuconsia?" Ucap seorang rentenir tersebut.
"Ya dengan saya sendiri, ada apa ya?" Ucap ku.
"Heh! Orang tua mu memiliki hutang kepada ku yg lumayan banyak! Dan karena orang tua mu sudah meninggal jadi kau harus menebus semua hutang tersebut!" Ucap rentenir.
"Apa?! Berapa hutang tersebut" ucap ku.
"Hutang nya sebesar 5 milyar!" Ucap rentenir teraebut yg sukses membuat ku terkejut
"A...AP..A?!! BA..BAGAIMANA BISA?" Ucap ku.
"Ini dia ada surat peminjaman uang orang tua mu dan orang tua mu sudah menandatangani nya di atas matrai" ucap rentenir tersebut
"aku memberi kau waktu 1 bulan untuk melunasi hutang orang tua mu! Bila dalam 1 bulan kau tidak bisa melunasi hutang ini, maka kau akan di penjara dalam waktu yg sangat lama!" Lanjut nya
Flashback offBagai mana aku bisa mendapat kan uang sebesar itu, gajih ku saja sebulan hanya 2 juta?! Untuk makan sehari hari saja aku masih sulit apa lagi untuk membayar hutang sebesar 5 milyar itu!
-
Aku mendatangi jesica sahabat baik ku, aku sudah menceritakan semua nya kepada dia, dia sangat terkejut!
"Maaf prill aku juga tidak bisa membantumu" ucap jesica. "Iya jes aku mengerti kok" ucap prilly.
"Yasudah ini sudah malam aku pulang dulu" ucap ku.
Lalu aku berjalan keluar, aku memang tidak mempunyai kendaraan jadi aku sering jalan kaki atau naik kendaraan umum.Sampai waktu aku di tengah perjalanan aku di hadang oleh preman "hai manis sini kita senang senang sama abang yok" ucap nya sambil mencoel dagu ku. Aku mulai ketakutan dan aku memejamkan mata ku.
Sampai..
BUGH!!