Sahabat

Pertama Kali

Ketika aku sampai dikelas aku merasa agak sepi dan terdiam bisu dikelas, tapi ada seseorang yang mencoba merayu ku untuk berbicara
Tetapi aku masih takut untuk seperti sebelumnya,oh ya ampun aku harus bagaimana,,hmm,,sepertinya aku harus bicara sekata dua kata agar dia puas.aku kesal dengan rayuan nya..,"hey,aku veyla..,senang rasanya bertemu dengan mu,aku belum dengar suaramu,daritadi kamu terdiam lesu..,ada apa?bicara dong,,pliss bicara sekata dua kata aja deh."ucap veyla,awalnya sih aku masih takut mau bicara,tapi dia gak henti henti merayu ku untuk bicara ya udah aku coba deh,, "hai juga,a'aku Jenny"kata ku yang masih gugup,,ntah mengapa sih veyla masih merayu ku untuk berbicara malah berbicara panjang,,aku kan masih baru...,kenapa harus dipaksa sih?! "Ayo dong!!jangan jadi murid yang penutup ntar gak punya teman malah nanti jadi bahan bully an,so please jangan jadi murid penutup,sekarang coba bicara panjang,,kalau udah bisa kamu gak terlalu gugup untuk bicara"ucap veyla.