Ketakutan

12 3 0
                                    

Gak pa pa sih kalau nggak sarapan tapi yang aku khawatirkan kalau sampai guru guru tau,dan aku dipanggil bersama kedua orang tuaku,orang tua ku pernah bilang begini

"Jika kamu masih saja buat masalah disekolah mu itu,papa dan mama gak segan segan untuk berhentiin kamu sekolah, dan kamu disekap di dalan kamar,setiap hari!gak boleh keluar kamar kecuali mau makan,dan ada tamu"

Aku gak mau aku berhenti sekolah,,

"Jenny?kamu kenapa termenung? Kamu seperti ketakutan,ada apa?,jika kamu ada apa apa,ibu harap kamu tidak sekolah untuk saat ini" tegur guruku.

"Ehm,nggak ada apa apa bu,maaf aku hanya memikirkan ulangan nanti,karena aku masih kurang paham bu,tentang materinya"
Jawab ku

"Baiklah,itu akan kita bahas ketika istirahat nanti"ujar guruku

Aku pun melanjutkan pelajaran nya,dan akhirnya bel pulang pun berbunyi.aku segera mengemaskan barang barang ku dan aku pun bergegas keluar kelas.eh,tiba tiba veyla datang menghampiriku dan membawakan ku burger yang masih hangat.

"Hai Jenny,nih aku bawakan kamu burger, masih hangat loh..😄,kamu laparkan?aku tau kok."kata veyla

"Lah,kok kamu bisa tau?maaf merepotkan😅."kataku tersipu malu

"Aku lihat tadi kamu ditampar ya,sama keisya?"ujar veyla

Aku biarkan saja,aku gak mau menjawab hal semacam itu,gak penting tau,ternyata veyla agak kepo an sedikit.

"Eh,tadi aku lihat kamu mau ke kbtin eh,,tiba tiba bel,,kasihan kamu, jadi aku tadi ada beli burger 2 nah aku kenyang tadi jadi aku kasi kamu satu deh"ucap veyla

"Hahaha,iya tuh..makasih ya,,maaf merepotkan"kataku basa basi 😁

"Iya,kamu kan udah aku anggap sahabat sendiri"ujar veyla

Dan akhirnya aku pun pulang ke rumah menggunakan taksi.




SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang