Author POV
" ya ampun kau sudah gila taehyung kau ingin membawa pasangan kau saja tidak punya kekasih taehyung" ujar jin terkejut mendengar apa yang di ucapkan oleh sahabatnya ini
" aku harus bagaimana lagi jin-ah kau tau sudah berapa wanita yang eomma coba jodohkan padaku dalam 2 tahun terakhir hah ya ampun itu benar-benar membuatku gila kau tau " desah taehyung frustrasi
" lalu kau akan pergi dengan siapa malam nanti kau sudah tau siapa yang akan menjadi pasanganmu hah" ujar jin tiba-tiba
" sudah dan aku tau siapa dia " ujar taehyung dan menutup sambungan telponnya dengan jin
" awas saja jika dia meminta bantuan yang aneh aneh lagi " guman joy kesal kini dia sedang berjalan menuju ruang guru
" annyeong kim seosangmin " ujar joy dingin
" ah datang juga kau, hari ini kau harus menemaniku kesebuah pesta " ujar taehyung tenang
" MWO! aku tidak mau " balas joy cepat
" kalau kau mau nememaniku malam ini ke pesta maka sisa hukumanmu kepadaku akan selesai bagaimana " ujar taehyung joy yang mendengar itu pun mulai berfikir
" masa hukumanku dengan guru gila ini masih ada setengah bulan lagi hanya datang kepesta itu tidaklah buruk " pikir joy
" baiklah aku akan pergi denganmu " ujar joy dengan tenang
" sekarang kita harus merapikan tampilan mu yang seperti laki-laki ini kajja ikut aku " ujar taehyung dan langsung menarik tangan joy keluar menuju mobilnya
" yak seosangmin lepaskan tanganmu itu " ujar joy kesal taehyung yang mendengar itu malah makin mempererat ngengamannya dan membuat mata joy menatap terkejut
kini mereka sudah berada di sebuah salon di salah satu departemen store yang ternyata dimiliki oleh keluarga Kim
" make over dia " ujar taehyung kepada pegawai salaon itu dan langsung membawa joy untuk di dandani
" sekretaris Im ambilkan pesanan gaun yang ku pesan di butik lantai atas dan bawa kemari "
" nde tuan muda " ujar sekretaris Im dan pergi meninggalkan taehyung yang sedabg menunggu joy di salon
" ya ampun kau sangat beruntung nona jarang sekali tuang kim membawa kekasihnya kemari " ujar salah satu pengawai disana
joy yang mendengar itu pun hanya tersenyum kikuk
joy benar-benar sangat aneh kenapa harus dia yang di ajak ke pesta
" apa dia tidak punya kekasih sudah ku duga dia itu kan aneh mana ada yang mau dengannya " guman joy taehyung yang tidak sengaja mendengar hanya mendengus kesal
" tuan ini gaunnya " ujar tuan Im
" berikan pada mereka aku akan menganti bajuku dulu " ujar taehyung dan pergi menuju ruang ganti
" baiklah tuan " ujar tuan Im
" pakaikan ini untuk nona joy " ujar sekretaris Im dan memberikan gaun tersebut kepada pengawai salaon tersebut
" nona mari kita ke ruang ganti "
joy pun mengaguk dan pergi menuju ruang ganti
taehyung yang sudah selesai berganti pun menunggu joy yang masih berada di ruang ganti
" ya ampun kenapa harus itu lama sekali sih " gerutu taehyung kesal
" tuan muda " ujar sekretaris Im
taehyung pun berbalik dan dengan sekejap dia merasa terpesona denga sesosok gadis yang berada tepat di hadapannya ini
joy terlihat sangat cantik dengan gaun panjang berwarna biru gelap rambut yang terurai dengan indah membuat taehyung tak berkedip
" apa aku terlihat aneh " ujar joy merasa aneh dengan tatapan taehyung
" cantik " ujar taehyung tanpa sadar
" kau benar tuan muda nona joy sangat cantik " goda sekretaris Im dan sukses membuat taehyung tersadar
" ka...kau terlihat lebih baik dengan itu sudah kita sudah telat ayo cepat kita berangkat " ujar taehyung gugup dan tiba-tiba langsung mengengam tangan joy dan membawa tangan joy untuk merangkul lengannya
joy yang diperlakukan seperti itu hanya dapat terkejut dan mengikuti langkah taehyung
kini mereka berdua sudah berada di dalam mobil dengan suasana gugup yang sangat terasa akhirnya mereka pun sampai pada tujuan mereka
" seosangmin kita ada dimana" ujar joy bingung
" ini rumah ku orang tua mengadakan pesta pernikahan mereka, kau harus selalu mengadeng tanganku dan bertingkahlah seakan kau adalah pasangan ku " ujar taehyung dan menarik tangan joy agar memeluk lengannya dan pergi menuju pesta yang terselenggara dengan megah
" aish kenapa aku terjebak disini bersamamu " gerutu joy kesal
" ingat dengan ini hukuman mu akan selesai oke tersenyum lah jangan kau pasang jelek mu itu " ujar taehyung
kini mereka menjadi pusat perhatian para tamu undangan
" lihatlah mereka pasangan yang sangat serasi bukan " ujar para tamu yang memandang takjub kearah joy dan taehyung
" eomma appa selamat ulang tahun pernikahan " ujar taehyung dengan tersenyum
" ohhh nde gomawo chagi kau datang dengan siapa kenalkan kami padanya " ujar nyonya kim antusias
joy yang masih saja tertunduk malu akhirnya mengangkat wajah nya
" joy-ah ini benar-benar kau joy " ujar nyonya kim antusias dan sekaligus terkejut
" nyonya kim " ujar joy terkejut dan langsung menatap taehyung
" eomma kenal dengan joy " ujar taehyung binggung
" tentu saja, jadi ini pasangan mu taehyung -ah wahhhh eomma sangat bahagia " ujar nyonya kim dan langsung memeluk joy dengan hangat
" taehyung joy adalah anak dari tuan park yang dulu menjadi tetangga kita di busan waktu kecil dulu kau sering sekali menjaihili joy dan sekarang kau malah menjadi pasangannya " ujar tuan kim dengan nada sedikit menggoda pada anaknya
joy dan taehyung masih terkejut dalam diam tiba-tiba
" joy-ah kau kenapa ada disini nak " ujar nyonya park yang baru saja sampai
" kau tau ternyata taehyung dan joy sepasang kekasih ini sangat menyenangkan bukan " ujar nyonyan kim yang sangat bersemangat
" eomma appa tuan dan nyonya park aku dan joy permisi sebentar " ujar taehyung tiba-tiba dan pergi membawa joy dari kedua orang tuanya dan joy
mereka berada di taman belakang rumah taehyung yang terlihat sepi
" jadi kau benar-benar park sooyoung " ujar taehyung setibanya mereka di sana
joy hanya diam tanpa berkata sedikit pun
to be continue.......
fiuhhhhh terselesaikan lah part enam ini dengan cepat
wahhhhh seperti tinggal beberapa chapter lagi menuju kalimat THE END jadi gomawo bagi udh mau baca dan ngasih votenya buat cerita aneh ini dan tidak bermutu ini
dan maaf kan author jika banyak typo yang bertebaran dimana mana ^^
