Chapter 2

2.1K 133 3
                                    

" Yyakk.. neo eodiya (Kau DImana )!! " shin hye langsung tersontak mendorong hanbin ketika mendengar oppa nya membentak nya di telefon.

" op..oppa.. " shin hye berdehem menghilangkan rasa gugup nya " yyakk.. tidak bisa kah kau tidak usah teriak seperti itu , eoh? ..

"........."

" aku.. aku sedang berada di rumah teman "

".........."

" suara musik? Anni(tidak).. anni oppa. Aku sedang di rumah sora, jjincha(sunggu).. "

"............"

" oppa.. kau pikir aku penjahat, eoh(hah)? Sampai kau harus melacak ku dngn gps. "

" .........."

" aisshh... jjincha(sungguh), geurue(benar) aku berada di club night "

" ........... "

"MWO(APA)????... kau di depan club sekarang, arraseo(aku mengerti).. aku akan segera keluar.!! " .

" aaiiissshhh jjincha(sungguh ), oppa(kaka laki) macam apa kau " omel nya ketika mematikan telfon. Kemudian shin hye melirik hanbin yang terdorong ke tembok dan melihat nya daritadi..

" omo(astaga)... hanbin - ah. Mian(maaf)... mian(maaf).. aku tidak sengaja tdi ". Shin hye segera membantu hanbin untuk berdiri sempurna.

" gwaenchanna(tidak apa apa ).. gwaenchanna(tidak apa apa )" hanbin langsung berdiri ketika di bantu shin hye.

" oh.. hanbin - ah mian(maaf).. aku tdi kaget ketika oppa ku menelpon ku. " jelas shin hye yg merasa tdk enak dngn hanbin

" kau memiliki oppa(kaka laki laki)? Ada apa oppa mu menelepon mu? " tanya hanbin

" untu..." shin hye langsung terdiam sejenak sblm menyelesaikan ucapan nya
"Ohh.. may goddd... mian hae, aku harus pergi " shin hye segera berlari ketika mengingat bahwa oppa nya berada di luar club sdg menunggu nya, hanbin ikut berlari mengejar shin hye. Tetapi shin hye lebih cepat.

Mobil Ferrari merah terparkir di depan club.

Shin hye membuka pintu mobil
" sejak kapan kau menjadi lebih protective dengan ku, Eoh???!! " kesal shin hye

" aiisshh.. yeoja(wanita) ini datang datang, berani berani nya kau membuka pertengkaran disaat seperti ini!! " balas oppa nya sambil menjitak kepala shin hye..
" arrgghhh.. appo(sakit).. " shin hye mengusap kepalanya yang sakit.

" berhentilah berpesta pesta sekarang ini, " ucap oppa nya yang membuat suasana menjadi hangat.

" yyakk(heii).. yesung - si, ribuan kali kau mengatakan itu, aku tidak akan mendengar nya. Sekarang cepat lah nyalakan mobil nya aku ingin segera tidur. " suruh shin hye.

" kita tidak akan pulang, kita akan kerumah sakit "

Shin hye yang tadi nya mengeluarkan hape berniat untuk message ke hanbin, langsung menoleh ke oppa nya bernama yesung.
" rumah sakit?! Nu(si).. gu(apa).. oppa?"

Yesung segera memasang sabuk pengaman nya
" appa(ayah).. dia terkena serangan jantung "

Shin hye membulatkan matanya dan berkaca kaca
" kenapa dengan appa? " mencoba meminta penjelasan kpd oppa nya itu.

" shin hye -ah " yesung menggenggam tangan shin hye.
" mulai hari ini rubah lah sifat mu, perusahaan ayah sedang di ambang kehancuraan, kau lah satu satu nya yang harus memperbaiki perusahaan itu kembali. Oppa.. oppa tidak bisa, karena oppa juga harus memimpin bisnis yang oppa sedang bangun " jelas yesung perlahan lahan ke shin hye.

It's Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang