Part 3

13.9K 692 16
                                    

Eaaaaa.. Sekian lama cerita ini gantung akhirnya gue sambung juga.
Maaf ya buat kalian yang nunggu kelamaan :D hahhaha.. Ke-Pede'an tingkat dewa dech kalo crita gue ditunggu2. . .
Oke fix, stelah baca jangan lupa ya tinggalin jejak *plakkk* Ngarepppp

Happy Reading... :*

*****

Tett.. Teettt.. Teettttt..

Bell pulang telah berdering siswa siswi LHS berhamburan keluar dari kelas, sebagian siswa siswi itu memilih langsung pulang dan ada yang menyempatkan diri melihat pujaaan hati mereka di lapangan basket.

Anak basket memasuki lapangan berlatih seperti biasanya, Sedangkan dipinggir lapangan banyak anak cewek memperhatikan cowok yang menjadi idolanya masing masing sambil bersorak sorak.

Kyaaa... Bryan..

Max... Huaaa

MIKE....

Alvaro...

Seorang cewek berkacamata tebal menoleh sekilas lalu melengos begitu saja mengetahui apa yang mereka lakukan dipinggir lapangan itu.

"Nggak penting banget teriak teriak nggak jelas dipinggir lapangan seperti 'Monyet aja yang sedang Kelaparan', Ckkck" ia bergumam sambil berdecak nggak suka, tapi ternyata gumaman dia terdengar seorang cewek yang tadi pagi menumpahkan orange juice ke bajunya tadi pagi.

"Apa loe bilang kita seperti Monyet!" sahutnya dengan nada nggak suka.

"Iya..Emang kenapa" Sahut Cassie

"WHAT!! Hey..loe tuh Nerd kurang ajar banget ya ngehina kita, loe pikir loe siapa? loe tuh cuma anak baru yang belum ada sehari sekolah disini dan seharusnya loe sadar diri siapa yang monyet disini Kita apa loe, Loe nggak punya kaca kali ya dirumah" bentaknya dengan memandang Cassie dengan sinis.

Cassie mengedikkan bahunya dan berlalu pergi tanpa mempedulikan ocehan cewek itu.

Si cewek itu dengan cepat menarik rambut Cassie yang akan melangkah pergi.

"Ech..urusan gue belum selesai ya sama lo, Main kabur aja" marahnya pada Cassie

"Siapa yang mau kabur? " Tanya Cassie dengan datar

"Loe" tunjuknya

"Tasya... " Teriak temennya dengan suara toa'nya.

Dengan cepat cewek yang dihadapan Cassie menoleh yang tak lain adalah Tasya, sebelum ia berlalu pergi bersama temannya ia pun berkata, "Urusan kita belum selesai" ucapnya dan langsung berlalu pergi.

Sedangkan Cassie menatap kepergian Tasya dengan datar tanpa ekspresi, Tak lama kemudian ia beranjak dari tempat tadi dan menuju halte.

*****

Sedangkan dilapangan terdengar suara riuh tepuk tangan dan sorakan cewek cewek dipinggir lapangan. Itu semua sudah menjadi rutinitas cewek-cewek yang memang kebanyakan fans The Most Wanted Boy, jadi tidak heran jika cewek cewek itu setiap menonton berteriak seperti orang gila. Maklum saja lah siapa yang tidak mengenal mereka semua, karna ke empat'nya termasuk murid pintar,berprestasi dan anak donatur di sekolah, sekaligus salah satu dari mereka adalah anak pemilik sekolah.

"Max,Bry nanti kalian ikut kumpul kan di cafe biasa" tanya Mike sambil meneguk minumannya.

"Gue sich ikut aja" jawab Bryan

Drrrttt... Drrrttt... Drtttt

Bunyi getaran i-phone di saku Max, pemiliknya pun melihat i-phone'nya disitu tertera tulisan "My Angell Call" tanpa menunggu lama Max mengangkatnya.

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang