*Hutan bercahaya kunang kunang*
"Saatnya pergi.."ucap hotaru sambil berlari kecil membawa barang barangnya
"Dengar semua nasihat paman mu loh!"ucap ibu yg baru datang
"Iya"balas hilotaru
"Sudah bawa sapu tangan, dan tiket?pakai sepatu yg bagus juga! jangan bilang cuma itu?" ujar ibu hotaru
"Jangan khawatir, sudah ku masukan kedalam tas warna hitam"
"Jangan sampai tas mu ketinggalan dan kelewatan stasiun loh! "
"Iya aku mengerti, Yaampun aku kesana setiap tahun jadi tidak perlu khawatir yang berlebihan"
"Tuh! kan, pakai topi mu nanti panas loh"
"Tidak perlu aku baik baik saja, aku pergi dulu."
Hotaru pun pergi meninggalkan ibunya, ia ingin berlibur musim panas dirumah pamanya yang ia sering lakukan setiap tahunnya
Hotaru menunggu bis dihalte."Pertama bertemu dengannya, saat aku berusia enam tahun. Dikala teriknya musim panas, dihutan yamagami yang konon tempat berdiamnya
Para youkai. aku tersesat didalamnya, setelah lama mencari jalan keluar, aku pun kelelahan, saat mulai menangis karena ketakutan dan kesepian, dia muncul dari kejauhan.""Hiks hiks hiks"seorang anak perempuan menangis sambil menekuk lutut dan menenggelamkan wajahnya diantara lekukan lutut tersebut
"Hei!! anak kecil!!"teriak seseorang
Gadis kecil itu mencari keberadaan asal suara tersebut kemana mana tetapi tidak ada wujudnya sampai pandangannya berada dipohon jauh darinya ada seseorang di balik pohon yang jaraknya begitu jauh
"Kenapa kau menangis?"tanya pria misterius yang sedang berdiri dibalik pohon Yang menggunakan topeng putih itu
" ada orang!! selamat!! "Teriak hotaru sambil berlari dan merentankan tangan agar bisa memeluk kearah pria itu tetapi pria itu mengelak. sehingga, hotaru tersungkur dan jatuh telungkup diatas rerumputan hijau itu, pria tersebut tidak menolongnya. hanya berdiam diri saja, dan hotaru pun bangkit sambil membersihkan tubuhnya karena banyak rumput yang menempel dengan muka malas hotaru pun melihat pria itu.
" m..maaf kamu ini....anak manusia kan?"tanya pria bertopeng itu
"Kalau manusia menyentuh ku, aku akan hilang" lanjutnya lagi gadis itu dibuat bingung olehnya
"Manusia?? Memangnya kakak bukan manusia?"tanya hotaru
" dihutan inilah... aku tinggal " ujar pria itu
"Kalau begitu youkai ya?" tanyanya antusias "tapi...menghilang? maksudnya apa?? " tanya hotaru bingung
Pria itu hanya terdiam, hotaru yang penasaran pun ingin memegang tubuh si pria tersebut, tapi pria itu selalu mengelak, dan mengelak. Sampai akhirnya, kepala anak itu dipukul menggunakan ranting pohon
"Ptakkkk!!"
"Awwhuhu...benar benar bukan manusia ya? Tidak ada manusia memukul anak kecil begitu!!" ucap hotaru sambil memegangi kepalanya dan menangis karena kesakitan
"Menghilang berarti lenyap, yamagami-sama memberiku semacam mantra...kalau manusia menyentuhku? itulah akhir hidupku" ucap pria itu. hotarupun berdiri sambil meminta maaf
"Maafkan aku"
"Ini.. pegang kayu ini, kamu tereesatkan? Akan kuantar kau keluar dari hutan" ucap pria itu dan memberikan sebuah ranting
"Wah, terima kasih!" teriaknya antusias, karena ia senang sekali, ia pun berlari kearah pria tersebut, niat hati ingin memeluknya, tapi apa daya pria itu terkejut, lalu ia tanpa sengaja memukul kembali kepala hotaru menggunakan ranting yang ia pegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hotarubi no morie
Randomseorang gadis kecil yang tersesat dihutan terlarang? karena takut dan sendirian, ia pun terus menangis, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan agar bisa pulang. Lalu, tiba tiba dibalik pohon muncullah seorang bertopeng, Siapa? Manusia kah? jika bena...