Chapter1

8 2 0
                                    

Yang di mulmed itu Trailer gafaelle yaaa.. hehe

Enjoy the story

---

Author pov

Tepat disudut ruangan 3 kelas IPA. Seseorang tengah sibuk mengerjakan PRnya dengan terburu buru seakan takut akan konsekuensi yang akan ia dapat saat bertemu orang yang memberikan tugas menyebalkan tersebut.

Cleya, namanya. Seorang gadis dengan rambut terurai yang sudah tidak diketahui apa bentuknya saking berantakannya.

Tapi ia tampak tak peduli, seolah olah menurutnya Penilaian dan Kerapihan itu tidak ada pentingnya sama sekali.

"Cley udah selesai belom? Duhh lo sih kebanyakkan main ps! Setau gue nih ya, cewek itu tuh sukanya main barbie, boneka, yang imut imut gitu!" Cerocos Thea, sahabat Cleya.

"Belom." Ujar cleya santai dengan posisi masih terfokus mengerjakan PRnya dan tidak menanggapi pernyataan aneh Thea.

"Gue ke depan dulu deh ya. Capek gue nungguin lo kagak selesai selesai" Gerutu Thea yang langsung melangkah keluar tanpa menunggu persetujuan cleya.

Cleya hanya menoleh memperhatikan punggung Thea yang asyik berjalan menuju keluar dan kembali melanjutkan PRnya

"Bodoamat ah gue capek" cleya menutup buku PRnya dan berjalan keluar mengacuhkan tugas yang diberikan BuLisa walaupun harusnya sekarang harus dikumpulkan.

Cleya berjalan menelusuri koridor sekolah dengan tenang,damai,dan bahagia.

Sampai akhirnya bahu kirinya terdorong kebelakang akibat dorongan seseorang.

Cleya mendengus kesal dan akhirnya menoleh mencari seseorang yang mendorongnya.

Tepat saat ia menoleh seseorang berkata padanya "maaf" sambil tersenyum kecil dan menaikkan kedua alisnya.

"Maaf maaf! Gue hampir jatoh tau ga!!" Tukas Cleya dengan nada membentak.

"Masa bodo" Ia hanya tertawa dan melanjutkan langkahnya tanpa peduli perubahan raut wajah cleya menjadi merah semerah tomat.

"Awas aja lo ya kalo ketemu gue lagi gue gibeng lo!" Teriak Cleya dengan nada mengancam.

"Gue tunggu gibengan lo"Balas Laki laki itu Lalu berlari menghampiri temannya yang sedari tadi melangkah.

"Okey fine. Cleya tarik nafas"Cleya menarik nafasnya panjang panjang"dan buang"lanjutnya dan begitupun seterusnya.

"Okey ini gue udah kayak ibu ibu lahiran tapi bodoamat karna gue lagi kesel"Runtuknya kepada dirinya sendiri tanpa perduli banyak orang yang memperhatikan tingkah laku konyolnya.

"Apa lo liat liat!"Bentak Cleya kepada Reval,Cowok kikuk dan nerd disekolahnya

"E-enggak!"Reval langsung mengalihkan pandangannya dan berjalan meninggalkan Cleya yang sedang dilanda emosi.

Mood Cleya turun. Tadinya ia ingin ke perpustakaan untuk meminjam buku fisika.Namun hal itu ia urungkan karena ia tau. Pasti kalau sedang emosi seperti ini bukannya meminjam buku yang ada malah mengacak acak buku.

Apalagi sekarang penjaga perpustakaan sekolahnya sedang pulang kampung jadi,yang menjaga perpustakaan adalah Bu delta, guru killer yang bawelnya melebihi penagih utang.

Jadi,yang ia lakukan hanya berjalan kembali ke kelas dan melanjutkan PRnya.

***

"Kak El" Panggil perempuan berambut coklat pekat yang sedang berlari menuju kearah NathanaEl

GafaelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang