"Lo semua pada ngeliatin apaan sih? Rusuh banget dah!" Ucap Clara yang udah merasa risih.
"Makanya jangan ribut mulu, sssttt noh liat kedepan" sindir Andien yang sudah sadar dari kegirangannya dan sekarang peserta MOPBD mendengar kembali perkataan pembawa acara.
"Nah sekarang udah gabung sama kita cowo-cowo ganteng, oke yang jelek dipersilahkan untuk turun" ucap Karin sambil menunjuk ke arah Yoga dengan ujung matanya.
"Wah ngajak ribut lo"
Laudya yang mulai jengah pun menengahi mereka berdua, "Eitts kakak-kakak jangan kasih contoh jelek dong, oke langsung aja yaa kita kenalan, silahkan kak" tegur Laudya, lalu mempersilahkan laki-laki disebelahnya berbicara duluan.
"Siang adik-adik, perkenalkan saya Ezar Prawiryo H. Panggilannya terserah deh yang penting kalian enak manggilnya" sang ketua OSIS.
"Bang nikahin hayati bang" teriak anak perempuan yang mengundang pelototan tajam dari peserta MOPDB lainnya.
"Wah, udah langsung punya penggemar aja nih, oke selanjutnya sang ketua MPK kita." ucap Yoga yang mempersilahkan ketua MPKnya dengan wajah yang sulit diartikan.
"Siang, saya Muzakki Kusuma panggil saya Zakki makasih" ucap Mr. Cool alias Zakki.
Lalu perkenalan pun berlanjut hingga semua anggota OSIS dan MPK. Dan dilanjutkan dengan pembacaan syarat-syarat bawaan untuk besok.Namun 3 gadis tadi belum juga tenang dan terlihat sibuk sendiri seolah tidak ada orang yang berbicara diatas panggung.
"Kalian ngerasa ga sih, ini tuh acara gajelas banget" cibir Clara yang sudah terlihat sangat bosan sekali.
"Dibikin asyik aja kaleee, karena ada cowo ganteng didepan" sindir Andien
"iya bener banget tuh Dien" ucap Bunga sambil menatap langit-langit aula.
"Ya ya ya terserah lo aja itu sih mau ngedeketin yang mana aja, kecuali si EZAR, coz, He is mine" cibir Clara sambil menekan kata Ezar, lalu menampakan smirk andalannya.
"Siapa juga yang mau belajar, orang sekarang mah kita udah disuruh pulang" ucap Bunga dengan tampang polosnya sambil menggendong tasnya.
"Please deh Bungaaa, sekali aja lo ga bolot, bisa ga sih?!" Ucap Andien gregetan.
♥♥♥
Dipagi hari terakhir MOPDB, terlihat Laudya sedang tergesa-gesa berjalan menuju ruang OSIS, namun saat di koridor kelas X, dia berpapasan dengan Rara dan Afri. Mereka adalah sahabat sekaligus temen sekelas, XI Ipa 2.
"Oh my baby laudya, i miss you so bad." Ucap rara seraya memeluk Laudya.
"Miss you too, nci" ucap laudya. Dalam persahabatan mereka rara memang dipanggil dengan 'nci' karna rara berdarah chinese.
"Hey masih pagi udah kerja aja, sarapan dulu nyok!"ucap afri yang sedari tadi memainkan handphone.
"Iya, pasti lo belum sarapan 'kan? Noh di kantin ada kak Riza"ucap rara sambil menarik tangan Laudya seakan tidak mengijinkan Laudya untuk menjawab.
Benar saja, di kantin sudah ada Riza, pacar dari Laudya yang sedang berbincang dengan beberapa temannya. Namun rupanya riza sedang sibuk chatting hingga tidak sadar bahwa Laudya sudah mendekat.
"Eh eh doi lo dateng nohh!" Ucap teman Riza sambil menyenggol-nyenggol lengan Riza dengan tergesa-gesa, Riza memasukkan handphonenya kedalam saku celana lalu memasang wajah innocent."Morning my bunny" sapa Riza yang membuat pipi Laudya blushing.
"Eh... Hai morning too!"jawab Laudya, tiba-tiba Laudya teringat sesuatu.
"Oh ya kak. Kenapa pagi sms ku ngga dibalas?" Tanya Laudya yang membuat Riza sedikit terkejut.
"Ah..oh..eh itu, aku gak ada pulsa" Jawab Riza tentu berbohong, karna barusan saja dia sedang chatting. Namun karna rupanya riza ingin menghindari topik tersebut, maka riza pun mencoba mengalihkan topik.
"Oya pasti kamu belum sarapan, duduk sini. Aku pesenin ya."ucap Riza kepada Laudya sambil menepuk tempat duduk sebelahnya. Tidak lama setelah itu, Karin dan Acha datang.
"Woi pagi-pagi udah pada di kantin aja, ngga ngajak lagi." Ucap Acha sambil sedikit menggebrak meja.
Afri yang terkejut pun memberikan pelorotan tajam kepada acha. "Wehh datang-datang rusuh lo."
Lalu merekapun bertengkar, yang lain hanya menggelengkan kepala karena sudah hal yang biasa melihat mereka akrobat layaknya kucing dan anjing.Begitupun Karin, ia tidak terlalu mempedulikan pergulatan itu melainkan ia malah berjalan mendekati Laudya dan Riza yang sedang sarapan itu.
"Hey, pagi kalian!!"sapa karin seraya menempatkan dirinya didepan pasangan tersebut.
"Hai pagi Rin, kamu udah sarapan? sini gabung" Ajak Laudya dengan antusias. Namun berbeda dengan Laudya, Riza yang duduk tepat dihadapan Karin pun merasa tidak nyaman.
Terdengar dehaman Riza "Laudya, kakak ke kelas dulu ya, lupa kalau ada tugas yang belum selesai." Ucapan Riza tersebut membuat Laudya mengerutkan dahi.
"Yaudah hati-hati." Riza pun pergi meninggalkan kantin bersama teman-temannya tadi.
***
Konfliknya mulai muncul nih
Ada apa yaa sama pacarnya laudya itu??
Menurut kalian si riza kenapa cobaa??
Udah ada yang bisa ngebaca konflik nya belum nih??Vote and comment nya oioi!

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Itu Rumit ??
De TodoJika seseorang bertanya padamu, masa apa yang terindah dan sulit dilupakan sepanjang kau hidup didunia? Maka, jawabannya adalah masa SMA, masa dimana segala sesuatu yang mencerminkan dirimu dimulai, masa ini pulalah yang kini tengah menghampiri gadi...