Hello Suzy

*1

Cast : Suzy, Kim Myungsoo, Bae Sooji

Genre : Romance, Mystery(?)

...

SOOJI POV

Pagi yang indah. Seharusnya sekarang aku bersiap-siap untuk pergi ke kampus tapi entah kenapa aku sangat tidak bersemangat hari ini. Aku meminum tehku sampai tidak tersisa satu tetes pun dan berjalan menuju salah satu kaca yang ada di kamarku.

Aku memandang pantulan diriku yang ada di kaca sesaat sebelum 'dia' sadar.

"Hai" sapanya.

Aku menghembuskan nafasku pelan dan menatap datar pantulan yang ada di kaca itu.

"Apa?" aku membalas ucapannya dengan nada yang amat sangat datar dan tentunya dengan wajah yang datar.

Hah, mungkin jika ada orang yang melihatnya aku bisa dianggap orang gila karena berbicara dengan bayangan diriku sendiri.

"Tidak. Kau tidak ke kampus?, woah, apa kau sudah berubah Bae Sooji?"

Berubah? Yang benar saja. Aku hanya diam dan tidak berniat membalas perkataanya yang menurutku sangat tidak masuk akal

"Kenapa diam?, sudahlah, ah dan jangan lupa seharusnya hari ini giliranku Sooj"

Ah, benar. Hari ini gilirannya.

Giliran untuk 'bertukar nyawa'.

"Baiklah" jawabku seenaknya,

Aku dan 'dia' memang sudah sepakat untuk 'bertukar tubuh' ah atau bisa dibilang 'bertukar nyawa' setiap 3 hari. Ck, aku bahkan yakin kalau dia itu tidak mempunyai 'nyawa', menurutku dia hanya bayanganku saja. Hanya itu.

'Dia' bernama Suzy. Well, nama yang hampir mirip denganku bukan? Aku bahkan tidak yakin kapan Suzy pertama kali muncul. Mungkin 2 tahun yang lalu? Atau 1? Aku sungguh tidak ingat. Tidak ada yang tau tentangnya, tidak ada yang tau juga kalau aku mengidap penyakit D.I.D atau bisa dibilang-

Berkepribadian ganda.

"Ya! Kenapa melamun? Tidurlah sana agar aku bisa menggantikanmu! Cepatlah! Aku sudah-" teriakan Suzy padaku langsung terhenti dikala lagu milik Miss A - Hush berbunyi yang berarti ada orang yang menelponku.

Tanpa menunggu lama, aku langsung mengambil handphone ku dan melihat id caller nya.

Soojung? Tanpa basa basi aku langsung mengangkatnya.

"Ada apa Soojung-ah?"

"Tidak ada apa-apa. Kenapa kau tidak masuk hari ini?"

"Maaf, aku ada urusan jadi aku izin untuk hari ini"

"Mwoya? Aku kesepian Sooji-ah"

Aku terkekeh sebentar, dia seperti anak kecil jika sudah merengek begitu.

"Bagaimana dengan Namja Chingu mu? Bukankah ada dia?"

"Myungsoo Oppa juga tidak masuk hari ini, katanya dia pergi ke Jeju untuk pergi menemani Kakaknya"

"Jeju? Enak sekali. Aku belum pernah pergi kesana"

"Ya!Kenapa kau jadi membahas dirimu? Pokoknya kau harus masuk hari ini, jika tidak persahabatan kita putus"

Tuttt.. Tuttt..

Apa-apaan? Setelah mengatakan kalimat itu ia langsung menutup telepon nya.

"Apa Myungsoo oppa pergi ke Jeju?" Tanya Suzy dengan err.. semangat? Aku tau kalau Suzy memang menyukai Myungsoo, tapi apa daya? Myungsoo sudah mempunyai Soojung sebagai kekasihnya.

"Ya, ia pergi menemani Kakaknya"

"Oh. Dan kau Bae Sooji, cepat tidur! Aku sungguh sudah tidak sabar lagi"

Heol, lagi-lagi ia memerintahku, memangnya yang punya tubuh ini siapa?

"Ck, arraseo"

Aku hanya bisa diam dan langsung menuju tempat tidur, semoga Suzy tidak berbuat yang macam-macam.

Semoga.

...

SUZY POV

Akhirnya, setelah 3 hari terkurung dan tidak bisa apa-apa, sekarang aku bisa bergerak bebas lagi. Ah, aku hampir lupa, sekarang aku akan pergi ke Jeju untuk menyusul pangeran ku tercinta. Aku langsung memesan tiket pesawat ke Jeju dan langsung mengepack barang-barangku.

Kiss kiss kiss baby

Hush hush hush baby

Shit.

Lagi dan lagi, handphone ku, ah ralat, handphone Sooji berbunyi. Tertera nama 'Jung Soojung-ie' di layar handphone itu. Untuk apa lagi gadis sial itu menelpon ku? Ah, maksudku Sooji.

"Apa lagi?" Jawabku malas. Aku mengangkatnya karena tidak punya pilihan lain. Bisa-bisa jika aku tidak mengangkatnya, ia akan menghubungiku -maksudku Sooji- seharian. Dan itu akan amat -sangat- menggangguku

"Apa kau sungguh tidak akan masuk?"

"Sudah kubilang aku punya urusan Jung Soojung"

"Urusan apa?"

Heol, gadis sial itu sungguh menyebalkan

"Kau tidak perlu tau"

"Wae? Apa kau sudah tidak menganggapku sahabatmu lagi eoh?!"

Kau memang bukan sahabatku nona, kau adalah orang asing

"Maksudku bukan begitu, eum.. ini adalah urusan keluarga"

"Benarkah?"

"Tentu saja. Untuk apa aku berbohong?"

Bagus Suzy

"Oke, baiklah. Sampai ketemu besok Sooj" aku terkikik pelan. Gadis itu sungguh mudah untuk dibohongi

Selesai mengatakan kalimat itu, lagi dan lagi, gadis sial itu langsung menutup teleponnya. Sudahlah, aku juga tidak peduli.

Tapi, apa yang ia katakan? Besok? Yang benar saja, mana bisa aku menyia-nyiakan kesempatan emas ini, lihat saja nanti

MYUNGSOO OPPA, I'M COMING!!!

*

Gimana? Ini tulisan keduaku wkwk, sekali lagi maaf kalau tulisannya masih belum bagus

VOMMENT Juseyo~