Dianka POV
Aku pun bangun dari tidur ku akibat mendengar suara alarm d hp ku. Ku lihat jam di atas nakas dekat tempat tidur ku
Pukul 04.30
No bad laaah bangun jam segini. Lagi juga aku dapet flight menuju Indonesia jam 07.30 kan? pikir ku
Aku pun bersiap siap membereskan semua pakaian yg ada di lemari ku ke dlm koper. Aku tau membereskan baju baju ku membuat cukup banyak waktu
Sebenernya aku berniat pindah ke Jerman, tapi kayanya gak mungkin deh aku membawa segini banyak koper k Indonesia? Nanti di sangka aku abis minggat lagi hihi 🤭🤭
Jadi ini hanya ku susun saja agar rapih, jadi pas 2 hari setelah dari Indonesia aku balik lagi k Belanda utk mengambil barang barang ku ini semua
Tenang, nanti aku akan kerahkan semua anak buah ku yg ada d butik utk mengurusi semua barang barang milik ku. Eh gak semua deng, cuma beberapa. Nanti kasian sama Arina. Nanti dia tinggal dan tidur dimana?
Jadi ku putuskan, hanya membawa beberapa keperluan dan barang saja. Kalau pakaian yaa semuanya aku bawa. Tapi kalo kasur, ac, lemari dll gak perlu kayanya. Biar Arina nanti yg tinggal d sini
Ku lihat sekali lagi jam yg ada di nakas
Pukul 05.30
Wah sudah siang yaaa. Gak terasa beres beres perlengkapan yg harus d bawa nanti. Jadi nanti aku hanya bawa koper kecil satu utk k Indo.
Ku putuskan utk mandi dan aku rasa sebentar lagi Polly akan datang
**
Pukul 05.50
Aku lihat Polly sudah berada d rumah ku dgn berbagai macam koper. Aku sengaja menyuruhnya utk menyimpan semua koper isi barang barang dan perlengkapannya di letakkan d rumah ku dulu biar gak kerepotan
Setelah selesai semuanya, aku dan Polly bersiap siap menuju bandara
Indonesia, I'm coming. Aku rindu suasana Indonesia. Dan aku rindu sama mas Rifqi. Padahal td malam ia datang menemui ku utk pertama kalinya setelah bercerai dgn ku. Hufft batin ku
**
Author POV
Pukul 07.00
"Oh astaga poll, udah jam 7? Kita telat gak yaaa? Pesawat jam setngh 8 kan kita?"tanya Dianka
Polly mengangguk
"Pak, bisakah bapak mengendarainya lebih cepat lagi? Kami mendapatkan penerbangan jam set8 pagi pak"ucap Dianka dgn aksen bahasa Belanda
"Maaf nyonya ini sudah sangat cepat. Tapi hari ini lalu lintasnya sedang macet parah"kata supir taksi dgn aksen Belanda
"Apa kita masih lama menuju bandaranya?"tanya Dianka
"Yes, of course Mrs"jawab supir taksi itu
Dianka menghela nafasnya dgn kasar
"Bagaimana ini?"tanya Dianka
Polly melirik Dianka
"Tenanglah mba sebentar lagi sampe kok"kata Polly
Dianka menghela nafasnya lagi
**
Pukul 07.15
Akhirnya mereka telah sampai d Bandara
Tidak biasanya kota Belanda macet seperti tadi. Dan sumber kemacetannya hanya ada kebakaran dan kecelakan lalu lintas d sekitaran arah k bandara
"Pyuuuh akhirnya sampai juga d bandara"kata Dianka

KAMU SEDANG MEMBACA
Re-Married (Slow Update)
Acak- Dianka Dewi Kusuma - Pernikahan ku yg baru seumur jagung harus hancur! Semua gara gara pihak ketiga dan masa lalu kami! - Rifqi Alexander - Entah setan mana yg hinggap d tubuh ku. Pernikahan ku hancur begitu saja karena pihak ketiga! Arrgghhh...