Part 8

127 3 0
                                    

Dianka POV

Aku pun bangun dari tidur ku akibat mendengar suara alarm d hp ku. Ku lihat jam di atas nakas dekat tempat tidur ku

Pukul 04.30

No bad laaah bangun jam segini. Lagi juga aku dapet flight menuju Indonesia jam 07.30 kan? pikir ku

Aku pun bersiap siap membereskan semua pakaian yg ada di lemari ku ke dlm koper. Aku tau membereskan baju baju ku membuat cukup banyak waktu

Sebenernya aku berniat pindah ke Jerman, tapi kayanya gak mungkin deh aku membawa segini banyak koper k Indonesia? Nanti di sangka aku abis minggat lagi hihi 🤭🤭

Jadi ini hanya ku susun saja agar rapih, jadi pas 2 hari setelah dari Indonesia aku balik lagi k Belanda utk mengambil barang barang ku ini semua

Tenang, nanti aku akan kerahkan semua anak buah ku yg ada d butik utk mengurusi semua barang barang milik ku. Eh gak semua deng, cuma beberapa. Nanti kasian sama Arina. Nanti dia tinggal dan tidur dimana?

Jadi ku putuskan, hanya membawa beberapa keperluan dan barang saja. Kalau pakaian yaa semuanya aku bawa. Tapi kalo kasur, ac, lemari dll gak perlu kayanya. Biar Arina nanti yg tinggal d sini

Ku lihat sekali lagi jam yg ada di nakas

Pukul 05.30

Wah sudah siang yaaa. Gak terasa beres beres perlengkapan yg harus d bawa nanti. Jadi nanti aku hanya bawa koper kecil satu utk k Indo.

Ku putuskan utk mandi dan aku rasa sebentar lagi Polly akan datang

**

Pukul 05.50

Aku lihat Polly sudah berada d rumah ku dgn berbagai macam koper. Aku sengaja menyuruhnya utk menyimpan semua koper isi barang barang dan perlengkapannya di letakkan d rumah ku dulu biar gak kerepotan

Setelah selesai semuanya, aku dan Polly bersiap siap menuju bandara

Indonesia, I'm coming. Aku rindu suasana Indonesia. Dan aku rindu sama mas Rifqi. Padahal td malam ia datang menemui ku utk pertama kalinya setelah bercerai dgn ku. Hufft batin ku

**

Author POV

Pukul 07.00

"Oh astaga poll, udah jam 7? Kita telat gak yaaa? Pesawat jam setngh 8 kan kita?"tanya Dianka

Polly mengangguk

"Pak, bisakah bapak mengendarainya lebih cepat lagi? Kami mendapatkan penerbangan jam set8 pagi pak"ucap Dianka dgn aksen bahasa Belanda

"Maaf nyonya ini sudah sangat cepat. Tapi hari ini lalu lintasnya sedang macet parah"kata supir taksi dgn aksen Belanda

"Apa kita masih lama menuju bandaranya?"tanya Dianka

"Yes, of course Mrs"jawab supir taksi itu

Dianka menghela nafasnya dgn kasar

"Bagaimana ini?"tanya Dianka

Polly melirik Dianka

"Tenanglah mba sebentar lagi sampe kok"kata Polly

Dianka menghela nafasnya lagi

**

Pukul 07.15

Akhirnya mereka telah sampai d Bandara

Tidak biasanya kota Belanda macet seperti tadi. Dan sumber kemacetannya hanya ada kebakaran dan kecelakan lalu lintas d sekitaran arah k bandara

"Pyuuuh akhirnya sampai juga d bandara"kata Dianka

Re-Married (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang