It's Ravi Day! (Final Part)

346 36 19
                                    

15 Februari 2016

Ravi keluar dari Dorm dengan tergesa-gesa. Hari ini ia punya jadwal individu, dan supirnya menjemput setengah jam lebih cepat dari yang Ravi kira. Sepasang tali sepatunya belum diikat, jika beruntung maka itu bukan masalah sama sekali.

"Perhatikan langkah mu!" Hyuk melambaikan tangan.

Begitu Ravi pergi, Hyuk segera masuk dan menutup pintu. Dihampirinya N dan Ken yang menunggu di ruang tamu sambil makan camilan.

"Ravi hyung sudah pergi!"

N dan Ken berpandangan, "kajja!"

"Hyung yakin ini akan berhasil?" tanya Hyuk, mengekor di belakang N dan Ken.

"Pasti! Atau kau mau menggantikan Taekwoon?" N balik bertanya.

"Big no!" Hyuk menggeleng cepat.

Ken berseru memanggil Leo, "Hyung! Kemari!"

Leo hanya menoleh sebentar sebelum kembali sibuk dengan urusan membuat kopi di pagi hari. Ia membawa secangkir penuh kopi itu ke meja makan dan duduk lalu menyeruputnya nikmat.

"Selamat pagi!" N merebut kopi di tangan Leo dan ikut-ikutan meminumnya, "hari ini kau tak ada kegiatan kan?"

"Hm." angguk Leo, "kembalikan kopi ku."

"Baiklah, baiklah ... " N mencibir, kopi dan Leo adalah soulmate yang tak bisa dipisahkan.

"Bisakah hyung minum kopinya lebih cepat?" Hyuk tak sabaran begitu melihat cara Leo meminum kopinya. Ia seperti sedang melihat iklan di televisi yang modelnya harus sangat berhati-hati agar bajunya tak kena noda!

"Hyuk-ah, aku benar-benar tidak sabar!" Ken bergerak menarik-narik tangan Leo, "kau harus bangun dari tempat ini, ayo! Ayo!"

Namun tak sedikit pun Leo bergerak. Ia hanya memandang Ken seakan melihat makhluk aneh, "aku kan sudah bilang, aku tidak mau."

"Mwo? Hyung belum bilang apa-apa!" Ken mengusap peluhnya.

"Ayolah Taekwoon!"

"Aku tidak mau ikut rencana kalian," sahut Leo acuh, "tidak dengan ide bodoh itu."

"Leo hyung!" rengek Hyuk.

"Tak bisakah kita rayakan dengan cara biasa, makan kue?" tanya Leo.

N-Hyuk-Ken saling berpandangan. Tentu saja jawabannya: Tidak! Maka dengan kode yang tak Leo sadari, mereka bersiap-siap mengangkat paksa Leo dari meja makan.

"Hei!!!!!" Leo digendong dengan posisi terbalik oleh Hyuk. Ia sempat melawan, namun entah sejak kapan Hyuk si maknae jadi sangat kuat.

"Misi dimulai!" N dan Ken bersorak gembira.

***

Ravi POV

Ku rogoh saku jaket, meraih ponsel untuk melihat pesan yang baru saja masuk. Ken hyung? Kupikir ia juga punya jadwal individu pagi ini. Baru saja aku ingin mengetikkan balasan pesan darinya, ia sudah berusaha meneleponku. Hyung yang tidak sabaran.

"Permisi, sunbae. Aku harus angkat telepon." aku bangkit dari kursi dan berjalan keluar ruang rekaman. Omong-omong, aku sedang dalam proses untuk membuat Mixtape yang ku produseri dan dibantu sunbae-sunbae ahli dalam hal ini. Yeah, pasti kalian sudah mendengar sebagian! Namun kupastikan akan membuat lebih banyak lagi dan membuat Starlight bangga.

"Halo, hyung! Wae geure?"

".........."

"Hah?" aku melongo hingga tak bisa berkata-kata. Selanjutnya, yang kudapatkan adalah omelan Ken hyung yang super cepat seperti commuter-line. Ckckck!

VIXX BIRTHDAY PROJECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang