Say it It's Not true!?

99 13 0
                                    

Setelah sampai dipekarangan rumahku, akupun bergegas turun dari mobil Ahjussi ini dan berterima kasih padanya, ia pun tersenyum membalas ucapanku. Setelah Ahjussi itu pergi aku melihat seorang Namja yang kukenal seperti hendak menuju arah rumahku, maka dari itu akupun mempercepat langkahku, tanpaku sadari ia sekarang sudah menoleh kearahku sambil memelototkan matanya.

"Yak! Noona.."sapanya sambil melambaikan tangannya kearahku, kenapa tiba-tiba dia baru muncul?kemana saja ia selama ini?.akupun menghampirinya.

"Kenapa kau ada disini..?"tanyaku sambil menyeringainya.

"yah, ada apa dengan ekspresimu itu Noona? Apakau tidak senang melihatku disini?" tanyanya padaku membuatku hanya menatapnya datar.

"kemana saja kau selama ini huh? Kau fikir aku tidak mencarimu?" cerocosku, ia malah balik menatapku sinis, kemudian ia tertawa lebar seperti orang gila,kenapa?

"hahahahaha.. mencari katamu noona? Bukankah kau tak memperhatikan keberadaanku saat kau sedang bersama Jin hyung?" ujarnya membuatku melongo seakan sekarang aku menyadarinya, yang dikatakan Jungkook sepupuku ini memang benar tampaknya, aku jarang mengajaknya bermain jikalau aku sedang bermain bersama Jin. Ah betapa jahatnya aku ini!.

"Ne, aku minta maaf.. tapi bukankah kau tidak menyadari kehidupanku sekarang? Aku tidak pernah benar-benar merasa punya teman selain kepergian Jin Kookie-ah..."ujarku tertunduk

"Jinjjayo Noona? Kemana Jin Hyung pergi?"tanyanya antusias penasaran.

"dia sudah pergi kelondon, yasudahlah nanti saja kuceritakan, sekarang aku ingin bertanya dengan pipi lebammu itu dulu huh?!.."balasku sambil menunjuk pipinya yang lebam disebelah kiri tersebut, apa ia berkelahi?.

"oh ini, bisakah kita masuk dulu noona? Biar kita sama-sama menceritakannnya.."jawabnya sambil menarikku kedalam rumah,aishh! dasar Namja ini!membuatku tersenyum melihat tingkahnya.

"Yakk! Hyung!"tunjuk jungkook pada seseorang yang tengah berdiri didekat sofa dengan raut wajah yang penuh kekhawatiran, sekarang aku dengan jungkook sama-sama tampak terkejut melihat namja itu.

"Yah, Hyena-ssi,kemana saja kau? Aku sudah berkeliling mencarimu, dengan siapa kau pulang? Apa kau baik-baik saja huh!?"tanyanya bertubi-tubi dengan raut wajah khawatir sambil memegangi kedua pipiku.

"yak! Kau itu yang darimana huh!? Kau fikir aku juga tidak mencarimu?" seruku padanya membuat ia tersenyum lantaran mungkin aku berbicara dengan kedua pipiku masih dipengang olehnya.

"bukankah aku sudah menghubungimu?" tanyanya refelks mebuatku menjitak kepalanya.

"Auh! Apa yang kau lakukan Hyena-ssi?" tanyanya sambil mengusap kepalanya yang kujitak barusan.

"apa kau lupa huh? Setelah kau kerumahku aku tidak membawa apa-apa selain baju dan sandal yang kukenakan!" ujarku masih dengan nada membentak.

"ah, Mian aku lupa Hyena ssi.." ucapnya mengaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal itu, kemudian kami baru menyadari keberadaan Jungkook setelah perdebatan kami barusan.

"Yak! Kau..?" ucap Taehyung sambil menatap Jungkook dengan ekspresi yang benar-benar refleks terkejut seperti yang dialami jungkook saat melihatnya tadi.

"Yak! Hyung kenapa kau benar-benar meninjuku? Bukankah sudah kubilang untuk berpura-pura?" protes jungkook membuatku sendiri bingung, mereka sudah saling mengenal? Semua yang mereka ucapkan masih membuatku bingung.

" bukankah bagus kalau aku asli meninju pipimu? Apa kau tak mau merasakan ada bumbu-bumbu romantis yang sudah kusediakan?"ucap Taehyung sambil tersenyum lebar pada Kookie.

You Drives Me CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang