Yana dan Luhan keluar membeli barang hantaran unuk perkahwinan mereka yang tinggal beberapa minggu lagi. Tapi seperti biasa, Luhan pasti akan berpakaian lain skit. Dia akan memakai cermin mata hitam,mask. Yana kadang kadang malu jugak namun dia redha. Dia faham siapa Luhan.
"You want this or this?"
Terbeliak mata Yana apabila Luhan menunjukkan dress seksi kepada Yana. Malu dilihat orang sekeliling. Dia ni dah kenapa. Aduyai..
"Are you crazy?" Luhan suka mengusik yana. Baginya senyumannya,jelingan maut Yana membuat hatinya berdegup laju dari biasa.
Di bilik air
Luhan membetulkan rambutnya. Dia membuka masknya lalu membasuh mukanya sedikit. Luhan keluar dari tandas lalu menuju kearah Yana
"Lu..Luhan?"
Luhan menoleh. Kelihatan sekumpulan perempuan berpakaian sekolah melihatnya dengan ...... Cup! Jangan cakap dia lupa.
Jeeitan gadis itu membuatkan ramai yang memerhati dan.... Yana terperasan yang Luhan lupa memakai mask dan cermin matanya. Ramai yang berkumpul mendapatkan autograph Luhan sampai Yana jatuh ditolaknya.
Yana bangun lalu berlalu pergi. Luhan mencari Yana namun tak dijumpai. Dia pergi ke parking lot. Dia melihat yana disitu.
"Yana,I'm sorry~". Luhan cuba menyenangkan kembali hati Yana. Namun yana cuma masuk kedalam perut kereta tanpa berkata sepatah pun. Luhan gelabah.
****************
Di depan rumah...
Luhan mendepakan tangannya dihadapan Yana.
"What's wrong,Yana?"
"You ask me what's wrong? You ask me? Oh my.... Huh...well,this is why I say I will go with your mom. But you want to follow.. Look! Now what happen. Everyone know you're here. And maybe they will know that you will get married in few weeks..with...ME.. Nurul Ain Diyana! Understand?!"
Wajahku Luhan seperti terkejut.
"Why? Are you feel ashamed? That Luhan,me...will be your husband.? Is that the problem?, Or because I'm an idol. No ex idol? Is that because THAT!!"
Yana sedikit tersentak. Luhan menejrit buat kali pertama. Yana berjalan prgi namun dia sempat menoleh kebelakang.
"I don't like people know my husband is an idol. No matter ex or what. Don't forget Xi Luhan that your fans still there. Waiting for you. If you think that we should end this,okay. Okay... But if don't want,remember... I don't like people know my husband is an idol."
Yana membuka cincinnya lalu meletakkan di kereta Luhan. Luhan kaku seribu kata.
YOU ARE READING
My Husband An Idol?
Non-Fiction"may I sit here?" Satu pertanyaan yang mengubah hidup Yana.Setelah tiga tahun berkenalan, Luhan terbuka hati menerima cahaya Islam. Bertemu di Hankuk University, Luhan merupakan senior setahun kepada Yana mengambil langkah untuk mengahwini gadis yan...
