Ghost Beside Me

Bagian Sepuluh

Ji Won menyalakan lampu kamar nya ,tapi berkali-kali ia memencet tombol lampu, lampu tak mau menyala. Ji Won menghirup nafas sebentar, ia mempersiapkan dirinya dengan apa yang aka ia lihat.
"Berhenti bermain-main Ahn Kyu Ri! Aku tahu itu kau! "
Lampu langsung menyala dan seketika itu Kyu Ri menampakan wujud menyermakannya, wajah yang hampir habis terbakar. Dalam hati Ji Won ingin berteriak, memang siapa yang tahan dengan penglihatan yang ia miliki? Tapi Ji Won sudah lelah terus berteriak dan mengangu ketenangan orang lain. Ini adalah hidup nya, dia tak bisa terus-menerus lari dari kenyataan akan kemampuan yang ia miliki.
"Kau tidak takut padaku? "
"Tidak "*sahut Ji Won tanganya meremas rok yang ia kenakan.
"Kenapa kau mendesak untuk Gyu Ri agar mengakui perbuatannya? Akh lebih senang membunuh nya pelan -pelan "
"Dengar Kyu Ri kau itu sudah mati,kau beda dunia dengan adikmu, dan kau sama sekali tidak berhak menghukumnya, sekalipun ia bersalah "
"Tapi dialah yang seharusnya mati, bukan aku! Sebenarnya dia bisa saja menyelamatkan aku tapi dia tidak melakukan nya dia membiarkan aku mati terbakar! "
"Kyu Ri aku tahu, aku ingin membantu mu, jadi jangan gangu Gyu Ri, aku berjanji padamu dia pasti akan mengakui perbuatannya, oke "

Seusai Ji Won mengucapakan kata-kata itu, sosok hantu Kyu Ri lenyap. Ji Won bisa bernafas lega, besok biar ia pikirkan cara untuk membuat Gyu Ri mengakui perbuatannya.

****

Yoo Ri Ta mengobrol santai dengan suaminya Lee Kang Joon.
"Bagaimana keadaan In Su? "
"Belum ada perkembangan.. "*suara Ri Ta terdengar kalut
"Lalu Sae Hee? "
"Dia masih belum ingat apa-apa "
"Tapi aku yakin mereka bisa bersama kembali sayang ini hanya masalah waktu "
"Tapi In Su sudah koma selama enam belas tahun, dan Sae Hee juga amnesia selama itu "
"Kecelakaan itu memang seharusnya tak terjadi "
"Iyah, tunggu bukan kah In Su dan Sae Hee punya anak? Saat kecelakaan itu dimana bayinya? "
"Tidak ada, kurasa ada yang mengambil bayi itu. Tunggu, Kim Tan apa Kim Tan sudah menikah? "
"Belum.. kenapa? "
"Tidak apa "

Lee Kang Joon jadi curiga pada Ji Won bisa jadi Ji Won adalah putri Sae Hee dan In Su. Ia akan menyelidikinya hal ini, secepatnya.

****

Ji Won membaca lembar demi lembar buku harian milik In Su, saat membaca buku harian itu .Ji Won merasa ikut hanyut ke dalam tulisan-tulisan In Su. Cinta In Su dan Sae Hee terjadi karena Sae Hee tak lelah terus memperjuangkan cinta nya pada In Su. Hingga akhirnya In Su menyerahkan hatinya pada Sae Hee.
"Hey apa yang kau baca? "*suara Krystal mengembalikan Ji Won kembali kedunia nyata . Dengan segera Ji Won memasukan buku harian kumal itu ke dalam saku seragamnya. Ji Won melihat Gyu Ri mulai masuk sekolah tapi dikantin, dia tak mau satu meja dengan Ji Won dan Krystal. Mungkin ini karena hal kemarin, dia harus bicara setidaknya sekali lagi pada Gyu Ri.

Ji Won beranjak dari bangku dan mulai berjalan menuju Gyu Ri, Gyu Ri berusaha menghindari Ji Won. Tapi Ji Won berhasil meraih tanganya.
"Mau sampai kapan kau menghindar? Dariku dan dari perbuatan mu Gyu Ri? "
"Kau sama sekali tak tahu apa-apa tentang hidup ku, tidak usah ikut campur! "
"Aku bisa melihat arwah kaka mu, dan dia terus mengawasi apapun yang kau lakukan! Aku tak tahan dengan gangguan-gangguan yang ia lakukan terhadapmu, jadi bisakah kau jujur pada dirimu sendiri? "

Ji Won melepaskan tangan Gyu Ri lalu meninggalkan nya dan kembali bergabung dengan Krystal.

****

Sae Hee terus menemani In Su yang masih terbaring dibangsal tanpa ada perubahan. Sae Hee terus memaksa dirinya untuk terus mengingat masa lalunya, meski dia akan merasakan rasa sakit yang luar biasa di kepala nya. Sae Hee mulai mengantuk dan tertidur.

In Su yang masih berkeliaran, belum bisa kembali kejasadnya karena Sae Hee belum mengingat apapun. In Su membelai puncak kepala Sae Hee. Betapa ia sangat mencintai Sae Hee dan itu takan berubah sampai maut akan memisakan mereka. Cinta In Su abadi selamanya untuk Sae Hee.

Sae Hee berjalan di sekitar bukit sekolahan yang sudah tertutup oleh salju. Ia tengah menanti seseorang, tak berapa lama seorang murid laki-laki menghampiri nya, membelai lembut puncak kepala Sae Hee. Dia menyesal membuat Sae Hee menunggu dan kedinginan, murid laki-laki itu menghembuskan nafasnya kejemari Sae Hee supaya dia merasa hangat.
"Kau tahu aku tak pernah menyesal meski aku menunggumu lama dan kedinginan "
"Jangan lakukan ini lagi, bagaimana jika aku tak datang menemui mu "
"Tapi kau datang kan? "
"Kalo mati, apa kau akan tetap menungguku? Hem "
"Jangan bicara begitu, jika kau mati aku juga ikut bersama mu "
"Bodoh! *pletak Murid laki-laki itu menjitak dahi Sae Hee *jika aku mati kau harus melanjutkan hidupmu, mengerti? "
Sae Hee didekap olehnya, Sae Hee membuka mata, itu hanya mimpi. Tapi terasa begitu nyata, In Su dia masuk kedalam mimpi Sae Hee. Sae Hee melirik arlojinya sudah pukul enam sore, lama juga ia tertidur. Sae Hee beranjak dia akan pulang, besok ia akan datang lagi.

****
Ji Won baru pulang sekolah ia segera menuju ke kamar mandi yang hanya ada satu di lantai satu.

Sementara itu Tan segera masuk kedalam rumah usai pulang dari kantor, ia kebelet pipis. Dia tak tahu kalo ada Ji Won di kamar mandi. Tan membuka pintu dan ia melihat Ji Won sedang telanjang yah jika saja busa-busa sabun cair tak menutupi tubuhnya .
"Haaaaaa "
Kedua nya berteriak histeris ,Tan segera menutup pintu kamar mandi.
"Kenapa kau tidak mengunci pintunya? "
"Mana ku tahu kau akan kekamar mandi "

Tan terduduk disofa lusuh miliknya , ia berpura-pura tidak melihat saat Ji Won berlari ke atas menaiki anak tangga dengan hanya memakai handuk. Ini terasa lucu bagi Tan, dia sudah merawat Ji Won dari kecil dia tahu seperi apa tubuh Ji Won. Tapi kini gadis itu sudah menjelma menjadi remaja yang cantik. Terkadang Tan merasa miris karena seharusnya kedua orang tua Ji Won yang merawatnya sampai besar. Kini Ji Won hanya tahu bahwa, ayah dan ibunya adalah Tan. Tan terkadang bingung harus bagaimana menjelaskannya nanti, saat ia harus menceritakan semua nya bahwa Ji Won memiliki keluarga yang utuh. Gadis itu pasti syok berat, Tan sungguh tak bisa membayangankan hal itu terjadi, saat ia akan terlupakan oleh Ji Won.
Tbc

Mohon vote dan comments nya para readers yang cantik dan ganteng, yang unyu-unyu makasih dukungan kalian sangat berharga.