Bagian Dua Belas
Ji Won tidur dengan nyenyak sampai pagi, dan kelelapannya terusik ketika hidungnya mencium aroma lezat dari balik pintu kamarnya. Decitan bunyi pintu membuat Ji Won tersadar akan kehadiran seseorang, Sae Hee. Dia masuk ke dalam kamar dengan nampan yang berisi sarapan yang ia bawakan. Ji Won langsung bangkit dan merapikan rambutnya yang berantakan. Dia sungguh merasa sangat merepotkan Sae Hee. Ji Won bukanlah seseorang yang penting bagi Sae Hee, Ji Won memang pernah menolong Sae Hee saat ia pingsan dan kejadian itu sudah sangat lama.
Sae Hee meletakan nampan berisi sarapan di meja samping tempat tidur lalu ia menyibahkan tirai membuat cahaya mentari menyorot ke arah Ji Won, Ji Won membelakangi sorot cahaya itu.
"Selamat pagi, tidur mu nyenyak sayang? "*senyuman nya begitu tulus
"Sebenarnya tante tak perlu repot-repot membawakan ku sarapan? "
"Kau adalah tamu, lagi pula sebenarnya aku sangat senang ada yang menginap di rumah ku, mungkin kau tidak percaya tapi aku sudah lama hidup sendirian "*cerita Sae Hee mungkin terlalu panjangJi Won melirik jam weker yang ada dimeja, pukul delapan sudah tidak ada waktu untuk kesekolah. Tak apa jika ia membolos sehari saja bukan?
Seperti nya Sae Hee paham betul keinginan Ji Won, dia akan sengaja membiarkan Ji Won tertidur pulas.
"Ini makanlah, kau sedang dalam masa pertumbuhan "*lagi-lagi Sae Hee menyunggingkan senyum tulus pada Ji Won. Ji Won rasa ia mengerti sekarang mengapa Tan begitu mencintai Sae Hee, dia sangat sempurna sebagai wanita. Sementara Ji Won hanya gadis kecil yang tidak ada apa-apa nya. Apa ini, pemikiran macam apa yang baru saja tersirat. Tidak Ji Won tak mungkin memiliki persaan pada Tan.
•°°°•
Tan masih mencari -cari Ji Won ke hampir setiap kota. Dia masih belum mendapat kabar, sementara itu Krystal dan Min Hyuk juga gelisah karena Ji Won sahabat mereka tak masuk sekolah, ini sudah pasti Ji Won tidak pulang kerumahnya.Setelah pelajaran sekolah selesai mereka berdua bekerja sama untuk mencari Ji Won. Hubungan mereka berdua memang sempat merenggang ketika Krystal mengetahui Min Hyuk menyukai Ji Won tapi toh Ji Won tak menanggapi nya dan seperti nya Min Hyuk juga sudah lelah menunggu.
Matahari begitu terik menyengat kekulit Krystal yang lembut dan selalu ia rawat, ia mendengus kecil. Dia tidak terlalu suka dengan sinar matahari yang akan membuat kulit nya kasar.
Mereka berdua sudah menghabiskan waktu satu jam untuk mencari Ji Won. Krystal duduk di sebuah kursi kayu yang dicat putih di pinggir jalan. Dia tak lagi terpapar sinar Matahari karena di dekat kursi kayu itu tumbuh pohon yang tinggi dan rindang.
Min Hyuk menghampiri Krystal dengan minuman kaleng yang dingin. Krystal tersenyum lebar, sedari tadi dia menginginkan yang segar. Ia langsung meneguk minuman kaleng itu sangat menyegarkan kerongkongan nya. Mereka memutuskan untuk istirahat sebentar sebelum melanjutkan pencarian Ji Won.•°°°•
Sae Hee mengajak Ji Won pergi ke sebuah mall, Ji Won diajak untuk berbelanja pakaian. Sae Hee yang akan membayar nya, Ji Won melihat -lihat siapa tahu ada yang cocok. Dia tak ingin menolak tawaran Sae Hee. Ji Won tak pernah menolak tawaran menggiurkan seperti ini biasa nya Krystal yang suka membelikan Ji Won baju-baju bermerek. Hidup Ji Won terkesan menyedihkan, jika bukan karena memiliki sahabat kaya raya yang baik hati, maka ia takan bisa memiliki baju-baju styles yang sedang ngehit dikalangan anak muda. Berharap jika Tan membeli kan nya pakaian baru setiap bulan, itu sesuatu yang mustahil.
Ditengah ke asyikan nya, Sae Hee tiba-tiba meninggalkan Ji Won ia memberi beberapa lembar uang tunai agar Ji Won bisa berbelanja, sementara itu ia akan pergi karena ada sesuatu yang mendesak.
Ji Won hanya terdiam dan menggengam uang dari Sae Hee dan tiba-tiba seseorang menabrak nya membuat uang ditangan Ji Won berhamburan ke lantai, ia langsung merunduk dan memungut uang itu, seseorang membantu nya.
"Maafkan aku aku tak sengaja"*Ji Won menatap lelaki yang ada di depan nya seperti nya dia seumuran dengan dirinya.
"Tak apa "*sahut Ji Won
Kemudian wanita berambut pendek bertubuh mungil dengan gayanya yang begitu menonjol menegur putra nya untuk segera pulang, lelaki itu tersenyum pada Ji Won dan mengikuti ibunya. Ji Won ingin berteriak ketika melihat sosok arwah yang begitu mengerikan, hanya tinggal tulang belulang, tubunya kurus kering dan wajah nya sangat mnyeremakan. Sosok itu pergi bersama pasangan ibu dan anak barusan.•°°°•
Sae Hee sedikit berlari menuju ruang dimana In Su dirawat, baru saja ia mendapat kabar bahwa kejabaian telah terjadi, In Su siuman dari koma nya. Air mata berderai di pipi Sae Hee, dia terlalu bahagia mendengar berita itu dan ketika ia membuka pintu. IN Su sedang duduk dan menatap kearah Sae Hee. Sae Hee langsung berlari kearah In Su dan memeluk lelaki yang paling ia cintai itu. Semua kenangan indah yang pernah mereka lewati bersama berkelebatan di benak mereka. Mereka saling merindukan, tentu saja selama enam belas tahun berpisah dan kini Tuhan memberi mereka kesempatan untuk bersama kembali.
Sae Hee hidup dalam kehampaan, meski kaki nya berpijak di bumi tapi dia merasa kosong dan tak hidup sama sekali. Hal yang sama dirasakan oleh In Su, dia tidak mati arwah nya bergentayangan ke sana kemari mengawasi selalu Sae Hee tapi ia tidak hidup dia tak bersatu dengan jasadnya. Kini penatian selama enam belas tahun sudah terbalaskan.
"Aku ingat semuanya, In Su maafkan aku telah terlalu lama melupakan kenangan kita "
"Ini bukan salahmu, apa kau sudah bertemu putri kita? "*pertanyaan In Su membuat Sae Hee merenggangkan pelukannya dan menatap In Sun dalam-dalam, dia melupakan putrinya yah mungkin Tan tahu dimana keberadaan putri mereka karena saat itu Sae Hee menitipkan putri nya pada Tan.Suara lingkungan Yoo Ri Ta memecah kesunyian mereka. Yoo Ri Ta dan Lee Kang Joon ikut bahagia dengan siumannya In Su. Jika ingin berterima kasih maka, mereka berdua lah yang patut mendapat itu karena selama enam belas tahun Yoo Ri Ta dan Kang Joon terus menjaga In Su yang koma dan terus menebar harapan bahwa In Su akan siuman suatu hari nanti. Dan hal itu benar terjadi.
•°°°•
Krystal mendapat pesan dari Ji Won bahwa Ji Won baik-baik saja dia kini sedang ada disebuah cafe di mall, ia meminta Krystal menemuinya tapi hanya dia sendirian tak boleh membawa orang lain termasuk Min Hyuk atau Tan.Krystal langsung memacu mobilnya menuju mall dimana Ji Won berada.
Tbc
Mohon Vote nya para readers, jangan pelit dong! Please hargai Author, thanks

KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Beside Me
FanfictionTerlahir dengan kemampuan dapat melihat mahluk astral, menjadi beban tersendiri bagi Kim Ji Won. Dia harus berusaha bersikap se normal mungkin layaknya kebanyakan orang di luar sana. Tapi terkadang dia tak bisa mengabaikan para mahluk astral itu, ke...