Part 1

40 3 0
                                    

Seorang laki -laki tua berumuran sekitar 40an,menatap kosong pintu kamar anak bungsunya.

Sudah sejam lebih Argabiel Wilov membujuk Inez untuk keluar kamar.

Sudah hampir seminggu perempuan itu tidak keluar, semenjak ia dikecewakan oleh laki-laki brengsek .

"Inez keluar nak, papa beliin kamu iphone 6s rose gold kaya yang kamu pingin." ulang Arga seraya mengetuk pintu tersebut.

"Pah udah lah, anak itu susah diomongin mending iphonenya buat Aufa." teriak Aufa sengaja dikeraskan agar Inez mendengarnya.

"Eh gak bisa gitu dong, mending buat Arkan aja pa!" seru Arkan tidak terima,bila kembarannya mendapatkan hp baru.

"Ya sudah buat kali-"

"JANGANNNN!!! PAPA ITU KAN BUAT INEZ KENAPA BUAT DOUBLE A?!!!" teriak inez tidak terima.

Teriakan Inez tersebut malah membuat mereka semua tertawa.

"Oh ini yang bertapa itu ya, udah dapet ilmu sakti belom lo nez?" ejek Arkan.

"Salah kali Ar, harusnya 'lo yang ngepet tiap hari itu ya?' "

Inez yang mendengar ejekan dari kakak kembarnya cemberut tidak terima.

"Eh Nez kamu ngepet? Kok gak bilang papa sih papa kan mau ikutan. Kamu jadi babinya, papa jaga lilin." Canda Papa mereka.

"Loh papa lupa? Bukannya pas itu papa yang jadi babinya ya? Oh iya deng Inez baru inget, kalo papa yang jadi babi nanti ketangkep"

"GILA PA PAPA DIKATAIN BABI MA INEZ" teriak Arkan heboh mengalahkan pendukung basket di sekolahnya.

"Apa sih lu lay? Alay amat, malu gua punya kembaran kaya lo."

"Iya, Fa gua juga malu punya kakak kaya kalian."

"Udah udah, para babi dan tuyul papa mending mandi terus turun makan malem" Arga melerai pertengkaran para babinya.

--------------------------------

Arga selalu tersenyum miris bila melihat foto wanita tersebut. Wanita yang sangat ia sayangi, wanita yang berjanji akan tua bersamanya, dan wanita yang meninggalkannya.

Aurelia Putri Agustin.

Nama wanita yang dulu menjadi patokan hidupnya kini telah pergi. Pergi meninggalkannya dan ketiga anak mereka.

Aurel meninggal karena kecelakaan beruntun ketika Inez berusia 14 tahun, yang berarti kini sudah 2 tahun ia pergi.

"WOY PAPA KU YANG GANTENG, TAPI GANTENGAN TUKUL!"

Suara cempreng bercampur suara berat ketiga anaknya tersebut,berhasil membuat lamunannya bubar.

"Dasar anak setan pagi-pagi udah teriak aja balas Arga dengan santai.

"Ya allah kenapa hamba mempunyai keluarga seperti ini." suara Arkan seolah-olah ia baru mendapatkan cobaan.

"Apa sih nyet yaarab." balas Arga

"Eh lo semua gak sekolah nih? Wah gua potong ya duit jajan sebulan." decak Arga

"Weitz papaku sayang ini kita bertiga mau berangkat kali, ah gitu aja pundung pantes ngepet gak pernah banyak." Kini suara Inez terdengar.

"Apa sih sirik aja kamu Nez, mending siapin diri gih ketemu mantan pacar ma sahabat." ejek Arga serta Aufa bersamaan.

"Papa sama Aufa sama sama jahat sama Inez, pokoknya aku ngambek." kata Inez seraya menarik lengan Arkan keluar rumah.

Arkan yang dari tadi sedang asik main get rich pun berdecak kesal.

"INEZ KU SAYANG KITA BERANGKAT YUK, UDAH JANGAN NGAMBEK NTAR GUA TURUNIN TENGAH JALAN LOH."

"Aufa kalo ngomong jangan pake teriak, kuping gua sakit." kata Arkan ketika masuk ke mobil.

-------------

"Nez tunggu Nez."

"Nez gua mau jelasin Nez."

Suara tersebut membuat Inez kesal, hingga rasanya ia ingin menampar orang tersebut.

"Nez, gua minta maaf nez." isak orang tersebut.

"Nggi gak ada guna lo mau minta maaf ma gua, gak ada guna , sampai kapan pun gua gak bisa maafin lo." kata Inez dengan suara yang begitu dingin.

Anggita Clarissa.

Mantan sahabat Inez, yang telah menjadi selingkuhan pacarnya.

Atau lebih tepatnya simpanan pemuas nafsu Aaron.

*KRINGGGG KRINGG*

Inez tersadar dari lamunannya dan langsung bergegas masuk ke kelas.

Inez memilih duduk di bangku kosong pojok kelasnya sendirian, daripada ia mesti duduk disamping Anggi.

Suara hak beradu dengan lantai terdengar semakin dekat.

Miss Erica guru biologi yang sangat displin memasuki kelas 11 ipa 3 tersebut.

"Pagi anak-anak, hari ini kalian akan kedatangan teman baru. Kelvin Acharinata silakan masuk."

Laki-laki berperawakan tinggi,bertubuh tegak,serta keturunan Belanda tersebut masuk ke ruangan kelas.

"Pagi semua, perkenalkan saya Kelvin Acharinata. Saya pindahan dari Surabaya, dan saya baru pindah ke Bandung minggu lalu. Mohon bantuan teman-teman."

Kelvin memperkenalkan dirinya, yang mampu membuat macan betina pada kelaparan.

"Baik Kelvin, kamu bisa duduk disamping Inez." Miss Erica mempersilakan.

"Hai, gua Kelvin salam kenal." sapa Kelvin yang hanya di balas anggukan kepala Inez.

"Nama lo siapa btw?"

"Inez."

"Inez doang?"

"Banyak tanya lo."

Balasan Inez,membuat Kelvin penasaran dengan nama panjang Inez. Seperti ada medan magnet yang membuat ia ingin tahu.

Kelvin melirik sampul buku Inez yang bertuliskan nama 'Inezhiya Achari Wilova' .

Achari? Unik

Dan kembar dengan namanya Acharinata.

Apakah ini hanya kebetulan atau takdir? Yang membantu Kelvin untuk melupakan masa lalunya.

Tetapi, Kelvin tidak mengetahui bahwa salah seorang yang dekat Inez adalah orang di masa lalunya.


-ALHAMDULILLAH ABSURD, UNTUNG ADA KEMAUAN UNTUK MELANJUTKAN.-


ApologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang