"Aku mau beli komik ni" sahut sinar
Kami pun terus berjalan sampai akhrnya kami sampai pada sebuah toko buku.
"De Librarie" Sebuah tulisan di atas pintu menyambut kami.
Aku dan sinar masuk kedalam dan mencari komik yang di inginkan sinar.
Setengah jam telah berlalu akhirnya kami keluar dari toko tersebut.
"tari, laper gak?" tanya sinar padaku
"laper juga sih, eh kayanya disitu ada yang jual batagor deh, situ aja yuk"
"hayuk"
"mas batagor nya dua ya" pesan sinar
"iya neng, ditungguin ya"
Tak lama akhirnya batagor pesanan kami pun jadi, aku dan sinar melahapnya dengan antusias.
"lu laper apa doyann" kata sinar mengejekku
"dua-duanya haha" candaku pada sinar
Tak terasa hari semakin gelap bintang pun telah menampakan wajahnya
"udah malem ni pulang yuk"
"iya juga ya, malem ini gua tidur rumah lo ya" pinta sinar padaku
"iya apasih yang ga sama lo"
"haha lo bisa aja deh tar"
Sepanjang perjalanan pulang aku dan sinar terus bercerita bahkan hal yang tak terlalu penting pun jadi bahan perbincangan. Ya beginilah aku dan sinar tak ada yang terlalu menarik dari persahabatan kami, tapi sinar menurutku ia adalah seorang istimewa yang tuhan kirim untukku.Aku dan sinar bertemu pertama kali di taman tak jauh dari rumahku. Aku melihatnya duduk sendiri sambil menatap langit tak lama hujan turun rintik perhalan membasahi tubuh sinar bukannya berteduh sinar malah terpaku diam membiarkan hujan menerpa tubuhnya
"hey hujan nanti kamu sakit" kataku sembari mengajak sinar untuk berteduh
Namun sinar menahan tangan ku dan berkata "jadilah seperti hujan, yang berani jatuh untuk membasahi bumi. Memberikan kehidupan untuk tumbuhan, dan selepas kehadirannya akan ada pelangi yang indah"
"coba kau rasakan rintik hujan yang jatuh di tubuhmu, rintik hujan itu akan membuat pikiranmu tenang" lanjut sinar lagi
Aku pun mencoba merasakan sensasi saat air hujan menerpa wajahku, Begitu nyaman menyejukan dan untuk sesaat pikiranku menjadi tenang.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Yeeyy akhirnya up lagi. Sori guys setahun akunnya bermasalah
Dan maaf feel nya bener" ga ada soalnya udah hampir lupa sama ide cerita aslinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinar Mentari
RomanceDi tempat ini telah kita habiskan waktu kita bersama Senyummu masih hangat diingatanku, senyum yang selalu memberikan warna dikehidupanku Aku merindukanmu Sinarku, sinar yang selalu menerangi jalanku Happy reading ya Reader's