Aku membencimu, sungguh membencimu.
"Pemenanang untuk minggu ini adalah EXO, selamat kepada EXO untuk juara pertama yang sudah kesekian kali" kira-kira begitulah kalimat sang pembawa acara musik di TV yang sedang ku tonton bersama adikku,mata nya slalu berbinar saat menatap boyband yang sedang di agung kan masyarakat Korea saat ini.
"Kim Minji, tolong ambilkan aku plester untuk mengelem mata mu agar tak copot sekarang" seringai mata Minji langsung tepat menusuk mataku, entah ada hantu dari mana sehingga dia berani menatap ku begitu. "Ya.. Kim Eun Sang, jangan seenak nya ya mengganggu ku, oppa sedang endcore" Sangat tidak sopan nya dia menggunakan bahasa banmal ke orang yg 3 tahun lebih tua. Dengan cepat ku ganti saluran tv dan menyembunyikan remote nya di bawah kakiku. Saat layar itu berubah hitam teriakan Minji pun memekakan telingaku. "Ahhhh Onni kejam sekali, aku sedang liat oppaku.." mata Minji pun hampir menitikkan air mata. Astaga sungguh berlebihan anak ini. Malas melihat Minji menangis karena tidak melihat Oppa nya aku pun beranjak menuju kamarku d lantai 2. Aku berharap suara tangis Minji tak mengganggu tidur sore ku. Mengapa aku membenci mereka, entahlah tidak secara spesifik namun saat melihat banyak wanita yang menggilai mereka aku mulai muak dan memebenci mereka. Sadar atau tidak aku sejujurnya mengikuti perkembangan mereka dari awal karena sahabat karibku dan adik tercintaku sangat menaggumi meraka, tepatnya Park Chan Yoel. Aku bahkan tahu nama instagramnya. Namun hal itu tak membuatku menyukai mereka, tiap saat dan tiap waktu nama mereka menggaung di telingaku karena sekarang sedang demam EXO, baik itu di Tv, di jalan bahkan di bus pun nama mereka bergaung. Hal ini lah yang membuatku makin tak suka dengan EXO yang terlalu berlebihan ini menurutku.
.
.
Pagi cerah di musim semi menjadi hari yang palingku tunggu sebentar lagi kami akan melakukan ujian untuk kelas XII, karena aku sudah bera di kelas itu maka aku pun akan menjalani. Sepanjang jalan ku pandangi jalan yang penuh dengan poster dan spanduk iklan, mulai dari merk makanan hingga fashion. Banyak artis yang menjadi brand ambassador dari merk terkenal, namun entah mengapa wajah boyband EXO yang mengisi jalur jalan kaki ku menuju sekolah ini. Dengan muka terpaksa dan bosan ku langkahkan kaki sambil malas melihat para gadis yang kadang berbincang di depan iklan EXO sambil mengatakan gosip terbaru tentang membernya.
"Kau tahu, Baekhyun sudah putus denagn Taeyon"? Pertanyaan itu yg keluar dari gadis yang memegang kipas bertuliskan EXO Planet kepada teman nya yang sedang mematung di depan poster EXO dengan rahang terbuka, aku yakin bila ada lalat maka pasty sudah hinggap di sana.
Malas untuk mendengar para gadis berbincang masalah EXO aku mempercepat langkah kakiku.
"Selamat pagi" seruku sambil menghempaskan tas di atas meja dan mencoba duduk.
"Pagi juga Eun Sang" sapa Hyerin yang sudah duduk manis di bangku sebelah ku sambil memainkan HP nya. Hyerin adalah sahabat baik ku sejak TK, kami sudah saling tau kebiasaan, kesukaan dan kebencian masing-masing. Aku tahu Hyerin dalah pencinta berat Park Chanyoel layak nya Kim Minji adikku. Namun Hyerin pun tahu bahwa aku sangat membenci EXO.
"Eun Sang, apa kau tahu kalau Byun Baekhyun sudah putus dengan leader SNSD?"
"Apa soal itu akan keluar di ujian nasional? Kalau akan keluar aku akan mencoba untuk mengetahuinya, namun nampak nya tidak akan pernah keluar Song Hyerin. Jadi tolong jangan tanyakan aku tentang itu".
" Eun Sang-ah kau sangat benci EXO tapi aku sangat menyukainya." tatapan mata Hyerin masih memandang ke HP nya yang menunjukkan artikel tentang salah satu memeber EXO itu.
"Tidak bisakah kau ikut menyukainya juga seluruh negri ini sangat suka EXO, kau tahu bahkan di Tiongkok saja Fan base EXO no 1, Minji juga menyukai EXO, ayolah Eun Sang" kini mata Hyerin sudah tertuju ke mukaku sambil menunjukkan puppy eyes nya. Namun hal itu sungguh tak membuatku goyah, sekali aku benci selamanya aku akan benci. Hyerin pun sudah tau sifatku yang keras ini namun dia masih saja merayuku untuk menyukai namja-namja asuhan SM entertaiment itu.
"Hyerin, kau memiliki hak untuk menyukai boyband itu dan aku pun memiliki hak untuk membenci nya, jadi jangan memaksaku lagi untuk menyukainya. Setiap hari kau selalu memaksaku untuk membaca artikel mereka, namun bagiku itu tak berguna"
"Apa alasanmu membenci EXO?" tanya Hyerin kesal.
"Semuanya"
"Semuanya apa, mereka pandai menyanyi, pandai menari,akting,lucu tampan dan menarik" bela Hyerin untu oppa kesayangannya
"Kau tak suka siapa? Jangan sama kan mereka dengan boyband lain" sambung Hyerin
"Aku tak menyukai semua memebernya, mereka tidak ada spesialnya"
"Masa kau tidak suka Suho oppa yang tampan itu?" goda Hyerin
"Jelas tidak, hanya orang bodoh yang mau menjadi artis sedangkan dia anak orang kaya"
"Kau juga tidak suka dengaan Xiumin oppa yang imut itu?"
"Aku tidak suka dengan dia umur paling tua tapi kelakuan sok imut" jawabku asal, aku hanya pernah melihat reality show yang di tonton Minji saat makan di meja makan yang berhadapan langsung dengan ruang tv di siaran itu tampang Xiumin yang bergaya sok imut, huaksss mumbuatku hilang nafsu makan saat itu.
"Wah kok kau bisa tahu" goda Hyerin padaku
"Aku tak sengaja liat gaya nya di reality show yang di tonton Minji saat aku makan, gaya nya di acara itu membuatku hilang nafsu makan"
"Byun Beakhyun apakah kau tidak suka dengan suarnya, wajahnya juga imut?"
"Aku tidak suka pria cantik macam dia, pembawaan nya terlalu feminim" jwabku jujur
"Kalau D.O"? Sambung Hyerin
"D.O memang memiliki suara bagus, jago acting, namun dia pendek, i hate short man, lagi pula dia kan pandai memasak, aku jadi binggung dia wanita atau pria" seruku pada Hyerin
"Eun Sang, kau jangan bilang begitu untuk D.O oppa ku, si ikan mas koki itu sangat manis, ok kalo kau tidak suka yang pendek bagaimana dengan yang tinggi Park Chanyoel si tiang listrik EXO?"
"Aku tak suka dia, namja dengan buka bodoh yang hanya bisa ngerap dan selalu tertawa. Actingnya pun tak bagus di tiap drama dan film yang ia bintangi" seringai mata Hyerin kini makin parah karena aku menjelek-jelekkan oppa pujaan hatinya. Matanya pun terpejam sambil menarik nafas, tersenyum sedikit kearahku dengan terpaksa sambil bertanya kembali
"Kim Jongin kurasa dia cocok dengan tipe ideal priamu, macho, agak berkulit tan dan cool yakan?"
"Kurasa ya, tapi apa yang bisa di berikan oleh orang yang hanya pandai menari di boyband? Paling tidak kan member boyband mampu bernyanyi" mata Hyerin terpejam sambil menarik nafas sangat panjang kali ini, kurasa kepalanya hampir pecah karena ulahku
" Jangan katakan kau tak suka juga dengan Chen?"
"Ya beul" singakat namun dapat membuat Hyerin berteriak "Namun kenapa? Kenapa kali ini juga kau tidak suka"
"Bibirnya terlalu lebar, pasty banyak bicara. Aku tak suka pria banyak bicara."
"Kau pun pasty tak suka Sehun, karena dia juga sok imut,banyak bicara, dan jugaaaa.... Ah sudahlah intinya kau tetap tidak bisa menyukai EXO" kalimat pasrah dari Hyerin akhrnya membuatku tenang dan mencoba memandangi lapangan sekolah yang sekarang masih di penuhi oleh murid-murid yang melewati nya untuk dpat menuju kelas masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Anti Fan(EXO Fanfiction))
FanfictionKim Eun Sang adalah wanita yang sangat membenci boyband kebanggan Korea EXO, hingga saking kesalnya ia membuat club anti fan EXO. Terutama Park Chanyeol si happy virusnya EXO. Cita-cita Eun Sang adalah menjadi sorang reporter.. Maka ia pun memutuska...