Bab 4

389 13 2
                                    

Ku persembahkan bab ini untuk mereka yang sudah following aku dan juga memberi bintang alias vote di crita anak-anakku ini.. Makasih banyak semua...

Kim Eun Sang

Tiap pagi merupakan pagi yang sama bagiku, karena aku harus berangkat ke kampus dan juga memberikan semua waktu ku untuk menyelesaikan tugas. Mata ku tertuju pada hp ku yang tergeletak begitu saja di atas nakas tempat tidur, semalam aku baru saja mendaptkan pengikut baru. Dia adalah pembenci EXO juga, sanggat bangga Karena aku makin banyak yang memebenci boyband sialan ini. Sedikit aku telah menegirnya dan mengajak untuk bekerja sama hingga akhir, hingga EXO bubar, hehehehe.
Pagi ini teman-teman kampus ku mengajakku berjalan bersama dari tempat aku menyewa flat ke kampus. Jjarak kampus dan flat ku tak terlalu jauh, teman-temanku sering sekali berkumpul di flatku sambil mengabiskan waktu bersama dan juga membicarakan gossip sekitar kampus. Hyerin pun sering berkunjung untuk melihatku dan selalu berbicara tentang Park Chanyoel kesayangannya itu. Bila di ingat lagi kemarin aku sudah bertatap muka dengan nya. Jujur dia sangat tampan, tinggi dan juga menarik namun saying nya aku sungguh bukaan wanita normal yang menyukai pria sepertinya.
"Eun Sang, cepatlah" teriakan Lee Nami dari luar jendela kamarku, dengan bergegas ku kunci pintu Flatku dan berlari menghampirinya, lee Nami, Kang Sora, Jung Nara. Mereka adalah teman ku selama aku berkuliah disini , dan jujur mereka SANGAT MENYUKAI EXO. "Eunsang, coba ceritakan bagaimana rasanya bertemu dengan boyband yang paling keren sekorea?" mata Kang Sora sampai ingin keluar saat menanykan nya, " Kau taukan, aku tidak suka dengan mereka jadi menurutmu apa aku senang?"
"Sayang sekali, aku adalah penggemar setia mereka namun aku hanya mewawancrai F(x), walau mereka cantik hanya saja aku adalah wanita normal yang juga menyukai oppa macam EXO"
"Kenapa kita kemarin tidak bertukar saja ya?' canda Sora. Dengan tegas Nara menyela " Tidak mungkin dia mau, dia kan sudah usaha setegah mati untuk sekelompok dengn Jung Suk, meski dia benci dengan EXO dia akan mati-matian untuk menghalau persaan nya agar dapat selalu bersaa Jung Suk, benrkan EunSang" senyum Nara mengembang sangat manis dan renyah.
Jalan di kota Seoul sangat ramai, banyak orang lalu lalang, kami pun sedang menungu lampu merah tanda penyebrangan berubah menjadi hijau saat banyak gadis yang mengerumuni sebuah van hitam di tengah macet nya lampu merah, sungguh aneh para gadis ini mengapa mereka mengurusi orang yang ada di dalam van itu? Tanpa piker panjang saat warna hijau untuk pejalan kaki menyala aku pun menyebrang bersama para gadisku.
"kya bukan kah ini van EXO ? aku yakin salah satu membernya ada di dalam nya " teriak gadis yang mengunakan jaket hitam sambil berjalan atau setengh berlari kea rah van itu. Sekejab saja ketiga gadis yang ada di depanku ini langsung membalik badan nya dan mengarahkan pandangan nya ke van yang barusaja di kerumuni wanita-wanita itu. Hamper saja pintu nya akan rusak bila van itu tak langsung berjalan menerobos kerumunan wanita dan juga lampu yang masih merah.
.
.
Bulan November ini kampus kami memberikan lowongan bagi murid berprestasi yang ingin melakukan maggang di stasiun TV KBS, jelas saja karena stasiunTV itu lah yang memberikan beasiswa terbesar bagi murid yang pandai, tanpa piker panjang aku mencoba memberikan aplikasiku kepada bagian managemen kamus sehingga aku juga dapat didaftarkan bersama dengan ketiga wanita yang selalu bersamaku, tak lupa JungSuk pun ikut serta wah aku tak dapat membyangkan bagaimana kami melakukan peliputan bersama pasty sangat romantic.
.
.
" Eun Sang, apa kau sudah melihat bahwa kau dan juag Jung Suk terpilih melakukan magang di KBS November ini, dan apa yang akan kau lakukan? Kau akan ke Mexico, karena Music Bank akan dilakukan di sana semua akomodasi nyaakan di tanggung KBS namun kau tidak akan mendapatkan gaji." Dengan berlari Sora meninggalkan ku yang masih membatu, apakah benar? Aku akan ke Mexico? Sejujurnya aku belum percaya akarena kau belum pernah kemana pun, pulau Jeju saja aku belum pernnah. Sekarang aku akan ke Mexico dan yang paling menyenangkan aku pergi bersama Jung Suk, wah pasti aku menyelamatkan Negara di kehidupan ku sebelum nya.
"Eunsang, apa kau sudah punya passport? " suara yang sangat amat ku kenal mendarat di telingaku Lee Jung Suk wajah manis nya beserta senyum yang selalu mengembang mebuatku meleleh kami akan ke Mexico bersama. "Aku belum punya, kau sudah?"
"Ya aku sudah punya, saat kelulusan High Scholl kemarin appa dan ommaku memberikan tiket keliling Eropa" sungguh sesaui dukgaan ku, dia pasty sudah punya memang beda jika akan orang kaya akan pergi berlibur keliling Eropa untuk kelulusan sekolahnya sedangkan di saat yang sama aku harus melakukan kerja paruh waktu membatu ibu di café kami sebagai pelayan. " Jika kau belum memilikinya aku akan menemani mu untuk membuatnya, sangat mudah namun tak sehari selesai ya" senyum tulus Lee Jung Suk selalu bisa membuat ku mati gaya tak bergerak. "Terimaksi Jung Suk-ah kau memang teman yang baik," lalu kami pun berjanji untuk bertemu di kantor imigrasi besok lusa pukul 08.00 KST, dengan mata berbinar kulamnbaikan tangan ku pada Jung Suk sebagai salam perpisahan sebelum aku masuk ke kelas berikutnya yang tidjk diambil Jung Suk untuk semester ini..
.
.
"yang benar kau Kin Eun Sang? Kau akan ke Music Bank di Mexico? Dan akan pergi bersama Lee Jung Suk? Kenapa bisa kau? Kenapa bukan yang lain? Kenapa hrus kau? " Hyerin melakukan pertanyaan yang seperti kereta sinkansen cepat dan sangat panjang. "mana aku tahu, aku hanya memberikan aplikasi ku untuk magang di KBS TV bulan November ini karena memang ada libur musim dingin, namun Tuhan selalu baik pada hambanya jadi aku bisa jalan- jalan dengan pujaan hatiku Lee Jung Suk yang tamapan di Mexico." Senym ku sagat mengembang bila mengatakn bahwa akan pergi dengan nya. " Apa kau tau EXO juga akan pergi ke sana? Apa kau yakin akan kesna?" sekejap saja senyumku luntur dengan kabar yang diberikan oleh Hyerin. Sunggu sangat tidak mungkin kenapa mereka juga harus kesana? Apa tidak ada boyband lain yang mampu mengisi slot itu? Oh Tuhan aku dimasalalu hidupku pasty sudah berkhianat pada Negara jika seperti ini. "Hallo,,, Haloo,, Kim Eun Sang, kau masih disana? Kau dengar apa yang kukatakan aku akan menjadi staf dimana EXO berada, wow kau sungguh sangat beruntung, namun sungguh disayangkan kau sangat membenci mereka, andai aku yang menggantikan mu pasti aku sangat senang". Nada sedih terdengar jelas dari ujung telefon.
"sudah aku mau tidur, malas mendengarkan kau selalu berbicara dengan lantang bahwa kau sangat menyukai EXO, aku sangat membenci mereka, sangat." Nada sabrku sudah semakin memuncak hingga dengan paksa ku pustuskan telefon dengan sahabatku ini. Selesai mematikan telefon aku pun bergegsa tidur tanpa mengganti pakaian ku terlebih dahulu karena mataku sudah tak dapt di control lagi.
.
.
Park Chanyoel

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love You My Anti Fan(EXO Fanfiction))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang