Sweet L.O.V.E

3. Worried

Author POV

"Sehun.." pekik Joohyun saat melihat siapa yang menepuk pundaknya

"Kau sedang apa noona?" Ucap sehun basa-basi. Ia sendiri bingung kenapa tiba-tiba menghampiri Joohyun saat melihat Joohyun berdiam diri padahal ia sedang menunggu managernya yang ke toilet.

"Aku tak bisa pulang karena ban mobilnya bocor. Tapi eonni mencoba menghubungi agensi barangkali ada mobil yang bisa menjemput kami disini" Jawab Joohyun sambil menunjuk managernya yang masih sibuk menelpon

Sehun membulatkan bibirnya membentuk huruf o tanda mengerti. Kemudian manager Joohyun langsung menghampiri mereka berdua

"Joohyun-a tak ada mobil yang tersedia sekanmrang. Baru ada mobil sekitar 2 jam lagi. Jadi mau tak mau kita harus menunggunya. Oh halo Sehun-ssi" ujar sang manager sembari menyapa Sehun yang kebetulan ada disitu

"Bagaimana jika kalian menumpang pada mobil kami saja. Bukankah terlalu lama jika harus menunggu? Lagipula kalian berdua wanita tak aman jika menunggu sampai malam nanti" Usul Sehun

"Apa tak apa?" Tanya Manager Joohyun

"Kalian tak usah khawatir. Aku akan bilang pada Manager hyung" Sehun mencoba meyakinkan keduanya dan dijawab anggukan oleh manager & Joohyun

***

Didalam mobil Joohyun lebih banyak diam. Ia hanya akan bicara jika ditanya saja, karena ia tipe orang yang hanya akan banyak bicara pada orang yang dekat dengannya saja. Sedangkan Sehun yang ada disampingnya sudah memejamkan matanya sambil mendengarkan musik dengan earphone-nya.

'Nyenyak sekali tidurmu Tuan Oh' Ucap Joohyun dalam hati sambil melihat Sehun sinis

"Kenapa? Kau mau mendengarnya juga?" Sehun menawarkan earphone-nya pada Joohyun masih dengan mata yang terpejam

"Tidak!" jawab Joohyun terlonjak kaget saat tiba-tiba Sehun berbicara. Ia fikir Sehun tertidur

"Lalu? Apa kau memperhatikanku?" Tanya Sehun menoleh pada Joohyun sambil tersenyum miring

"Apa? Tidak! Aku tidak memperhatikanmu" sangkal Jlohyun tak berani menatap sang pria

"Tak usah menyangkal Nona Bae. Aku tau aku mempesona sampai membuatmu tak kuasa untuk tak memperhatikanku. Aku tak tau ternyata kau fansku" Sehun meledek membuat Joohyun membulatkan matanya

"Mwo? Fansmu? Kau fikir kau siapa?" Sungut Joohyun. Belum selesai ia menyelesaikan kalimatnya. Manager Sehun dan Managernya mengajak Joohyun dan Sehun untuk makan malam di rest area yang mereka singgahi sekarang.

Untungnya suasana di restoran cukup sepi dan juga tak terlihat ada fans ataupun orang yang mengetahui mereka walaupun ada yang tahu toh mereka tak begitu peduli. Selagi menunggu makanan yang sedang dipesankan oleh Manager Joohyun dan Sehun, Joohyun lebih memilih untuk melamun sambil menopang dagunya menatap kedepan yang lebih tepatnya kearah Sehun. Sehun yang melihat tingkah Joohyun tiba-tiba saja seperti mendapat ide cemerlang langsung mengganggu aksi melamun Joohyun dengan menusuk-nusuk pipi Joohyun dengan sumpit

"Ya!!! Apa yang kau lakukan?" Ujar Joohyun marah merasa terganggu

"Menusuk-nusuk pipimu dengan sumpit" Jawab Sehun polos

"Kenapa kau melakukan hal itu?"

"Mengisi kebosananku selagi menunggu makanan. Habis kau diam saja" Ujar Sehun santai membuat Joohyun yang mendengarnya menghela nafas frustasi

"Maaf Tuan Oh.. Tak bisakah kau diam sebentar saja?"

"Jika kau merasa terganggu kau bisa pindah ke tempat yang lain"