"Noona aku minta maaf untuk yang kemarin, ku harap kau tidak marah dengan ku. Aku ingin bertemu dengan mu dibackstage nanti. Bisa?"
tiffany langsung menoleh kesumber suara dan tidak sengaja hidung mereka saling bertautan.
...
Tiffany POV
Perasaan apa ini? Sungguh yang ku takutkan adalah para fans ku atau fans V mengamuk melihat adegan ini. Semoga tidak ada fans yang mengambil video atau foto kalau hidung ku dan V saling bertautan seperti tadi.
Yang kupikirkan sekarang adalah... Bertemu dengannya dibackstage nanti.
Acaranya sebentar lagi selesai, ah sial. Aku sangat tidak sabar untuk turun dari panggung. Aku ingin cepat-cepat bertemu dengan V, aku ingin tahu dia ingin berbicara apa. Tapi.. Bagaimana kalau dia ingin menyatakan perasaan nya padaku?
Taehyung POV
Dipanggung ini aku hanya menatap belakang tubuhnya saja. Itu saja sudah membuatku bahagia apalagi aku....
Yes! Acara selesai!
Aku langsung melambai-lambaikan tanganku kepada para penggemar ku disini. Jujur. Merekalah nafasku. ( ciee army )
Selesainya aku langsung mencari Tiffany noona. GOTCHA!
Aku langsung menarik tangannya dan membawanya menuju tempat yang ku rasa cukup sepi untuk orang yang datang kesini.
"Oh my god! taehyung-ah!" Tiffany noona langsung membuka suaranya dan memaki maki diriku
"Mianhae noona, aku langsung menarikmu. Ku kira kau lupa dengan ajakkan ku tadi." Aku berminta maaf padanya jujur aku juga merasa tidak sopan dengannya
"Aniyo. Aku tidak melupakan itu.. Tadi aku mencarimu juga." Tiffany noona menatap mataku. Ah sial sial rasa gugup mulai menjalar diseluruh tubuhku.
"Taehyung? V?" Yes. Aku bengong
"Ah yeah, noona?"
Tiffany noona tersenyum "Ya, kau mau berbicara apa?"
"Masalah kemarin, maaf aku sudah lancang, aku meneriakimu dengan kata-kata 'saranghae' yang ku takutkan noona tidak respect lagi dengan ku, noona jadi menjauhiku atau malah tidak ingin lagi bertemu denganku. Tapi jujur, aku memang mempunyai rasa padamu. Entah ini perasaan sayang tulus atau sayang terhadap idola. Tapi aku terus selalu memikirkan ini dan tentunya juga noona." Ku beranikan menatap mata coklatnya, aku sedikit mengigit kecil bibir bawahku. Aku takut noona ini tidak menerima permintaan maafku.
Nampaknya ia sedang berpikir. Aku tidak tahu apa yang dipikiran nya, tapi saat dia tersenyum aku lumayan lega dan tidak khawatir lagi.
"Aku mengerti taehyung. Aku memaafkan mu. Maafkan aku kemarin bersikap seolah olah aku tidak memperdulikan mu. Maaf aku tidak bisa membalas perasaanku padamu. Jujur aku memang nyaman denganmu tapi kau tau kan? Ya kalau kau benar-benar mengidolakan ku, kau pasti tau.. Mengingat aku yang gila akan pekerjaanku, apalagi saat ini. Dan kemungkinan kecil aku tidak bisa berpacaran atau bermain main dengan percintaan.. Tapi aku janji aku akan terus ada disamping mu kalau kau susah atau senang. Aku janji aku akan selalu membuatmu tersenyum. Taehyung, gwaenchana?"
Tidak tidak. Dia tidak menolakku. Aku mengerti di posisi nya. Jangan galau. Ini kesempatan emas supaya kau bisa lebih dekat dengan Tiffany noona. Mungkin bukan pacaran, mungkin aku dan tiffany noona akan menjadi suami-istri?
Aku membuang nafasku lega. "Terimakasih noona. Aku merasa lega sudah memberitahu perasaan ini padamu. Sungguh." Aku sok nyengir kuda.
"Kau harus tetap semangat taehyungie!" Tiffany noona mengelus pipi ku lembut. Aku tersenyum dan mengangguk.
"Noona, ada satu permintaan ku untukmu.. Apa kau mau mengabulkannya?"
"Hmm, boleh.. Tapi apa?"
Aku. V. Bts. Mencium. Bibir. Tiffany. Snsd. Dengan. Super. Singkat.
"Itu yang ku mau."
Tiffany noona langsung memberi death glare nya padaku dan aku langsung lari supaya tidak tertangkap oleh nya.
"Yak! Awas kau V!!!!"
•
•
•
END
HOW??
Ok-ok sebenarnya part sebelumnya yang
'MBC GAYO DAEJUN' itu adalah part terakhir tapi setelah ku pikir pikir cerita itu ngegantung dan inilaaaaaah.
Gantung gak? Nggakan nggakan?😂😂😂
MAAF BANGET BUAT LATE UPDATE NYA
Sejujurnya aku sekarang ini RADA KESEL sama yang namanya SIDERS. Jadi please vote atau comment FF ku yang butut bin abal ini. ☺️☺️☺️💩
OK SAMPAI JUMPA DI FF KU YANG LAINNYA
ッッッ
