Tsundere Boy And Cheerfull Girl

The Beginning

~Normal POV~

Pada pagi hari yang cerah terlihat seorang cowok berambut perak yang memakai seragam sedang berjalan menuju sekolah Vocaloid sekolah, cowok itu berjalan dengan santainya kesekolah,

"Hari ini akan jadi hari yang membosankan lagi" Gumam cowok itu.

Sedangkan disisi lain seorang gadis berambut merah sedang berjalan dengan semangatnya ke sekolah yang sama,

"la la la la~" kata gadis itu dengan ceria,

"uhm cuacanya indah banget ya" kata gadis itu sambil tersenyum

gadis itu pun berangkat dengan semangat.

~Piko POV~

Aku berjalan dengan santai menuju sekolahku yaitu Sekolah Vocaloid, sebuah sekolah yang pelajarannya terfokus pada musik,

"Hari ini akan menjadi hari yang membosankan lagi" Gumamku, aku hanya melanjutkan perjalanan menuju sekolahku,

yah aku memang tidak terlalu tertarik dengan hal-hal yang terjadi disekitarku dan lagi pula ngapain tertarik tidak ada yang menarik lagi, ya sejak aku berhenti menjadi penyanyi sudah tidak ada lagi kejadian yang menarik, ingin tahu mengapa aku berhenti menjadi penyanyi ?, itu karna aku sering dihina oleh teman-teman cowokku dengan mengataiku sebagai "Perempuan" hanya karna aku bisa menggapai nada tinggi dan juga nada rendah, karna itulah aku berhenti menjadi penyanyi

~Miki POV~

Hari ini sangat indah jadi aku memutuskan untuk berangkat lebih pagi daripada biasanya,

"La la la la~" kataku dengan ceria

"uhm cuacanya indah banget ya" Kataku sambil tersenyum

aku selalu ceria setiap hari apalagi pada hari yang indah seperti hari ini, aku berangkat menuju sekolah ku yang baru yaitu Sekolah Vocaloid disana aku akan berjuang untuk mendapatkan banyak teman-teman yah pasti walaupun suaraku tidak sebagus mereka ehehe, yap aku memang tidak sampai pada nada yang tinggi tapi juga tidak bisa dalam nada yang rendah, yah segitu buruklah suaraku, disetiap latihan vocal di sekolahku yang dulu aku selalu dapat nilai C, yah nilai yang mengerikan

~Piko POV~

Sesampainya disekolah aku memasuki koridor sekolah dengan langkah yang santai aku tak ingin buru-buru dipagi hari, saat di koridor aku bertemu dengan temanku yang bernama Yuma,

"Hoy piko Ohayo" Kata yuma sambil melambai ke arahku

"hmh ohayo mo yuma" kataku cool seperti biasa

"hey hey ayolah jangan bertindak cool seperti itu dipagi yang cerah ini" Kata yuma menasehatiku

"tidak ada hubungannya denganmu"kataku dengan dingin

"ha'i  ha'i aku udah afal dengan sikap Cool dan Tsundere mu" Kata yuma sambil menggeleng-gelengkan kepala dengan maklum

"A-aku bukan tsundere" Kataku terbata

"ha'i ha'i silahkan saja menyangkalnya" Kata yuma

kami berjalan dengan santai sambil berbincang-bincang 

~Yuma POV~

Aku berbincang-bincang dengan piko soal sifatnya yang Cool Plus Tsundere itu dia selalu menyangkal fakta bahwa dirinya adalah seorang tsundere, yap seorang tsundere dia selalu bersikap cool pada semua orang dan juga padaku, dan dia gak bisa jujur sama perasaan dia sendiri, jelas-jelas itu ciri-ciri seorang Tsundere Tapi aku bingung kenapa banyak yang naksir dia yah ?, padahal skapnya kan uhh kan udah aku bilang Cool Plus Tsundere , memang sih piko itu keren tapi sifatnya kan udah beneran ancur, yah gak terlalu ancur-ancur juga sih,

"Oh ya besok hari valentine kan ?" Kataku

"uhm" kata piko sambil mengangguK  

"Lalu apakah ada yang jadi incaranmu ?" Kataku

"gak" kata piko singkat

aku hanya menghela nafas melihat temanku yang satu ini

~Kaito POV~

aku melihat yuma dan piko sedang berjalan bersama aku pun menghampiri mereka

"ohayo yuma-kun piko-san" Kataku

"ohayo kaito" Kata mereka berdua

"eh eh besok valentine day kan ?" Kataku semangat

"iya" Kata yuma dengan semangat yang sama denganku

"ya, terus ?" kata piko dingin, aku tahu bahwa piko sama sekali tidak tertarik sama yang namanya Valentine Day

aku hanya terkekeh garing melihat sifat nya piko, tak lama kemudian Len Kagamine anak yang gak kalah populer dari piko datang,

"yo piko ohayo" Kata Len

"......."  Piko hanya diam tak memperdulikan len yang menegurnya

~Len POV~

Apa-apaan sikapnya itu, padahal aku sudah menegurnya kenapa dia tidak membalasnya dasar tidak sopan, awas saja kau piko aku pasti akan mengalahkanmu, lagipula aku lah yang paling populer dari dia, hmm kebetulan besok Valentine Day aku akan menantang piko untuk adu jumlah coklat yang didapat sudah pasti aku akan menang muahahahahaha

"hey piko" Kataku

"Nani ?" Kata Piko cool

"Aku menantangmu untuk adu berapa banyak coklat yang kau dapat saat hari valentine" Kataku

"Aku tidak tertarik" Kata piko singkat

"a-apa kau bilang kau tidak tertarik !?" kataku yang sedang syok

"ayo kita pergi yuma,kaito" kata piko

"ja ne~ piko-kun" kata kaito

"Sabar ya len" Kata yuma

aku hanya membatu mendengar ucapan piko

~Piko POV~

Len mengajakku duel di hari valentine, huh membosankan aku lebih baik dirumah menyusun nada-nada lagu yang diminta Kiyoteru Sensei, sesampainya dikelas aku,yuma,dan kaito duduk ditempat duduk masing-masing, aku hanya menatap jendela yang melukiskan langit yang cerah,"DING DONG DING DONG" bell kelas berbunyi, anak-anak yang tadinya berkeliaran cepat-cepat duduk dibangkunya masing-masing, lalu kiyoteru sensei pun masuk,

"Anak-anak sekarang kita mempunyai murid baru, ayo masuk dan perkenalkan dirimu" Kata kiyoteru sensei

lalu masuk lah seorang anak perempuan berambut panjang yang berwarna merah,

"ah namaku miki salam kenal ya" kata anak itu yang ternyata bernama Miki

To Be Continue