SasuHina - Lovely Teacher

Lovely Part 2

Seminggu berlalu, aku mulai terbiasa dengan muridku yang genit. Dan aku juga sedikit terbiasa dengan sikap acuh Uchiha Sasuke padaku tiap kali aku berkunjung kerumahnya.

Kuharap Mikoto-san tidak bosan melihatku yang hampir setiap hari membujuk anaknya untuk bersekolah.

Hari ini, untuk pertama kalinya aku tak bisa menemui Uchiha Sasuke dirumahnya. Mikoto-san bilang dia keluar tapi entah kemana.

'' Kalau begitu aku akan mencoba mencarinya '' kataku sembari berpamitan pulang.

Kumulai pencarianku ke sebuah taman disekitar komplek perumahan Uchiha, ku pikir dia sepertinya menyukai alam jadi kuputuskan menuju taman terdekat. Perkiraanku salah, aku tidak menemukannya disana. Aku terus berjalan mengikuti arah kakiku melangkah.

Aku mencapai batas, kakiku sakit karna berjalan dengan high heels, pinggangku sakit karna berjalan terlalu lama, dan pundakku sakit menahan beban didalam tas yang slalu kubawa. Aku duduk disebuah halte pemberhentian bus, aku hampir menyerah mencarinya.

Ku lirik jam tanganku sudah hampir jam 9 malam, '' sebaiknya aku pulang saja '' kataku.

'' Ojou-san apa anda sendiri atau sedang menunggu seseorang '' beberapa pria tiba-tiba datang dan menggodaku.

Aku hanya tersenyum, mengeratkan pegangan pada tasku dan perlahan bangkit dari tempatku.

'' Ojou-san kenapa kau mengabaikanku '' katanya lagi menghalangi langkahku. Kali ini aku benar-benar takut sekali.

'' Oppai..oppai... '' pria lain mulai menatapku dengan wajah menyeramkan.

Kucoba kembali melangkahkan kakiku untuk menghindarinya, tapi lagi-lagi mereka menahanku. Kamisama kenapa jadi begini..

'' Hoy lepaskan dia '' seorang tiba-tiba datang. Ini pasti bos mereka atau lebih buruk lagi. Rasa ingin berteriak sekeras mungkin, hukuman apa ini Kamisama.. tasukete kudasai...

'' Anak ingusan, sebaiknya kau pulang sana '' beberapa brandalan itu kini berbalik mengerubungi pria itu.

Aku segera menghindar namun sebuah tangan berhasil menggenggam tanganku.

'' Hoy jauhkan tanganmu darinya '' onyx itu menatap lekat pada para brandalan itu.

Mataku membulat saat kulihat muridku, Uchiha Sasuke lah yang datang menolongku.

Keadaan semakin memanas saat dia memulai perkelahian dengan mereka. Satu persatu dan habis..

Aku masih berdiri melihat beberapa berandalan itu terkapar tak berdaya, juga beberapa lainnya yang pergi begitu saja.

'' Da-daijoubu Sasuke-san? '' tanyaku menahan rasa takut atas kejadian tadi.

Dia tak bicara hanya menggenggam tanganku dan membawaku pergi. Aku seperti anak kecil didepannya sekarang, usiaku mungkin lebih tua darinya namun sikap dan tubuhnya

lebih dewasa dariku. Dan itu membuatku canggung untuk menasehatinya.

'' Apa yang kau lakukan disana? '' onyx nya menatapku tajam.

Pelarian kami terhenti begitu saja saat merasa cukup jauh dengan para berandalan itu.

'' A-aku mencarimu '' jawabku tertunduk.

Kenapa aku gugup? dia itu muridku harusnya aku yang bertanya padanya!

Dia memalingkan wajahnya melihat kearah lain, entah apa yang dia pikirkan sekarang. Seorang wanita dewasa mencari seorang pria berusia 17 tahun.

Aku sedikit malu menunjukkan wajahku, aku juga takut dia meledekku lagi.

'' Kenapa kau sangat ingin tau tentangku? '' dia memulai pembicaraan lagi.