Hah(Lima)

28.8K 681 6
                                    

30 menit perjalanan dari apartemenku ke kost an Sisi. Akupun sampai, kulihat dari kaca mobilku sepertinya dia sudah siap. Akupun turun dari mobil dan menghampirinya

"udah siap?" tanyaku, Sisi mengangguk

"udah pak."

Diapun mencoba mengangkat salah satu tas besarnya yang kuyakini berisi baju. saat dia menunduk kulirik dia dan arah mataku turun kebawah melihat. Oh shiitt aku melihat belahan dadanya yang putih mulus dan arrghh. Segera ku angkat tas itu dan memasukkannya kedalam bagazi mobilku.

Sisi sempat terkejut, dan pada akhirnya dia mengikuti ku seraya membawa koper kecilnya .
dan dimasukkan kedalam bagazi .

"Bapak seharusnya gak usah bantu" ucapnya saat masuk kedalam mobil dan duduk dikursi penumpang depan. Aku yang awalnya menatap kedepan kini beralih menatap kearahnya

"Sudah dibantuin, bukannya bilang terimakasih." kataku jelas dan padat.

Diapun menunduk, "Terimakasih ya pak." ucapnya

Aku tersenyum "kalo ngomong sama orang tuh tatap matanya." kataku, masih kutatap dirinya, dan sesaat mata kami bertemu dia tersenyum dan kubalas dengan senyuman tipis.

"Emmhh, Sok atuh pak jalan" ujarnya, Akupun tersadar dan memperbaiki posisiku kemudian ku jalankan mobilku membelah jalanan ibu kota.

•••

Sesampainnya diapartemen, Kami pun langsung memesan makanan disalah satu restoran dengan jasa pengirimannya.

"Kamu beresin dulu barang-barangmu, kamarmu disitu. oiya disana gak ada kamar mandinya. Jadi kamar mandimu diluar" Kataku,

Sisi mengangguk "Ah iya pak gapapa" setelah itu dia pamit ke kamarnya. akupun juga masuk kedalam kamarku untuk meredamkan sijunior yang sejak dari tadi sudah kehabisan nafas didalam kurasa. haha.

1jam aku berkutat didalam kamar mandi, akupun keluar memakai handuk sebagai penutup bagian bawahku dan diatasnya hanya bertelanjang dada-,-

20 menit aku mencari pakaian, tapi tak kutemukan yang cocok untukku. Segera ku cari Sisi untuk menyiapkan pakaian yang cocok untukku malam ini

"Si Sisi"

"Sisi"

"Sii"

panggilku, tapi tak kudengar suaranya membalas panggilanku. Akupun keluar dari kamar dan berjalan menuju ke kamarnya

"Si, kau didalam?" Tanyaku seraya mengetok pintu, tapi tetap tak ada jawaban. Kuputuskan untuk membuka pintu kamarnya . dan

Kosong?

Dimana dia? atau dia mandi?

Akupun segera berjalan ke arah kamar mandi yang berada disamping dapur.

"TOK TOK TOK" kuketuk pintunya tapi tetap saja tak ada sautan -_-

"Si, kau didalam?" tanyaku yang mulai mengkhawatirkan akan dirinya, namun tetap sama tak aja sahutan darinya

Segera ku buka pintu kamar mandi yang tak terkunci itu dan Oh astagahhh . . .

"Oh My God"

########

Yeaayhhh sorry gak nepatin janji bakaka. ulangan ku banyak bangett soalnyaa. makasih yang udah ngevote apalagi comment tentang crita ini. Lop" .

dt.

Pembantu cantikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang