New World

53 7 2
                                    

Wah...
Dimana ini tempat yg aneh, apa yang kuinjak ini? Tanah? Apakah aku sudah sampai di bumi?

Flahback
"Tuan putri Violina!" Teriak salah satu pelayan kastilku.
"Ada apa Rune?"jawabku.
"Yang mulia Ratu Cellio memanggil anda tuan putri"

"Baik aku akan kesana" kataku sambil berjalan ke ruang tahta ibuku.
*menunduk* "Ada apa ibu?"
"Violina kau harus turun ke bumi karna akan ada perang disini dan kau harus ke bumi untuk bersembumyi!"

"Baik Ibu, tapi kenapa cuma aku yang turun bu?"kataku bertanya.
"Karna Harmony yang ada dalam jiwamu,jadi cepatlah ke bumi karna bibi Soya menunggumu"

"Baik bu" lalu aku berkemas dan turun ke bumi melewati Musicall door yang menghubungkan bumi dengan negri Harmony.

Flashback end

Aku berjalan membawa tas gendongku menuju apartemen bernama Soya suite.
"Bibi soya!" Kataku mengetuk pintu rumah sebesar truk itu.

"Siapa ya?, Violina Lama sekali tak bertemu!" Kata bibi sambil mengizinkan ku masuk.
"Wah bibi disini sepertinya cukup sukses"kataku kagum

"Hahaha biasa saja, oh ya bibi akan menunjukan kamarmu"
Sambil menarik tanganku untuk menaiki tangga. Lalu sampailah kami disebuah pintu putih besar berukiran sayap yang disebut kamarku.
"Ini dia kamarmu dan selamat beristirahat" kata bibi meninggalkanku.
Krieeeeet
Pintu itu kubuka dan....
"WOOOOOOOWWW" Kamar yang sangat besar dan indah dengan cat putih bersih dan sebuah kasur king size.
Sebenarnya di negri Harmony kamarnya lebih indah,yang terbuat dari awan dan sayap.

Di meja kamar itu ada sebuah kotak ukuran sedang yang berisikan Handphone, baju sekolah,dompet dan sebujuk surat.
Violina maafkan bibi tapi bibi diminta oleh ibumu untuk memasuki medan perang,jadi selama perang ini berlangsung kau yang bertanggung jawab atas rumah,apartemen,restoran,dan Harpha. Tenang saja karna semua karyawanku adalah orang dari negri Harmony.
Salam bibi soya.

"Harpha?apa,siapa,dimana itu?"
Lalu sekejap kertas itu berubah tulisannya.
Harpha adalah temanmu dia adalah seorang peri penuntunmu yang ada di dompetmu.
Setelah membaca surat itu tanpa berfikir lama aku langsung membuka dompet itu.

Tiba tiba ada sinar kecil keluar dari dompet itu.

"Ah ternyata ini tuan putri violina?! Cantik sekali"
Peri kecil itu tiba tiba saja ada di depan wajahku. Tingginya hanya sejengkal dan sayapnya sangat halus dan tipis.

"Namaku Violina cremony, putri dari raja Hofner Cremony dan ratu Cellio Cremony." Kataku memperkenalkan diri.

"Namaku Harpha berasal dari negri fairy, salam kenal putri"
Jawabnya membalas introku.

"Kau boleh memanggilku Violina saja." Kataku tersenyum ramah dan dijawab senyum juga olehnya.

"Oh ya tuan putri ada sebuah surat dari bibi dan ratu" katanya memberikanku surat.

Violina besok kamu harus ke sekolah, sekolah itu bernama light high school. Tentang antar jemput tak perlu khawatir karna supir bibi akan mengantarmu bersikaplah seperti rakyat biasa jangan keluarkan sayapmu,harmony jiwamu,kekuatanmu dan bila ada sesuatu yang mengancamu memohonlah kepada jiwamu.

"Memohon kepada jiwaku?"kataku membeo surat itu.
"Volina itu akan terjadi sendiri bila kau terancam." Kata harpba menyambung kata kataku.
"Oooohhh,ngomong ngomong ini sudah malam aku mau tidur"kataku sambil menghempaskan tubuhku ke kasur dan hanya dibalas senyuman oleh Harpha.

"Hooooaaaaahhhmmm, pagi harpha" kataku sambil menggaruk garuk perutku. Tapi yang kulihat adalah Harpha yang masih tidur di kasur mininya.
Hihihi lucu sekali, liahtlah seragam putih kecilnya dan rambut merah yang panjang itu.

"Oh iya sekarangkan aku harus ke sekolah!" Kataku sambil bangun dan turun kebawah. Sesampainya di bawah aku sudah disodorkan ratusan piring makanan di meja lonjong yang panjang.
"Silahkan duduk nona" kata salah satu pelayan sambil menarik kursi seakan akan memintaku untuk duduk.

Saat aku duduk para maid di sini langsung berjejer dan menunduk"kami permisi yang mulia" kata salah satu maid mewakili maid lainnya.
Aku hanya mengagguk setuju, dan mereka pergi. Selesai makan aku langsung naik lagi kekamarku dan pergi mandi.
Haaaah segarnya , kira kira apa aku akan mendapat teman tidak ya di sekolah itu ? Kalau tidak salah aku memiliki sahabat deh saat terakhir ke bumi dulu saat umurku 10 tahun.

Flashback
"Violin! Kamu mau kemana?" Tanya orang itu.
"Chars! Aku tidak tahu tapi ibuku memanggilku untuk pulang ke negriku"

"Kapan kau kembali? Aku pasti rindu padamu.."katanya berkaca kaca

"Aku tak tahu tapi apakah kau mau menungguku?" Kataku sambil memberinya cincin perak yang kubuat dari kekuatanku, aku juga memilikinya. Miliknya adalah cincin wanita dan miliku cincin pria.
"Saat aku kembali kita akan menukar cincin ini kembali oke?" Kataku sambil melambaikan tangan dan hilang bersama dengan angin.
"Aku akan menunggu" jawabnya sambil melambaikan tangan kepadaku dan memberi senyuman khasnya.

Flashback end

"Charles cervini..." kataku yg tanpa sadar mengeluarkan air mata.
Ngomong ngomong sampai sekarang aku masih memakai cincin itu batinku sambil melihat ke jariku yg terdapat cincin bertulisan kata Promise yang terpotong.

Setelahku keluar dari kamar mandi dan akan pdrgi kesekolah Harpha sudah siap bersembunyi didalan tasku. Aku yang melihat itu hanya tertawa kecil melihat harpha yang muat masuk ke dalam pinggiran tasku.

Charles pov

Hari yang membosankan sekali.
Hai namaku charles cervini aku sekolah di light high school aku dikenal sebagai orang yang sangat dingin bahkan aku tak memiliki teman.
"Hei hei katanya akan ada anak baru loh di kelas kita!"
"Benarkah? Kudengar dia sangat cantik dan pirang"
"Dan kalau tidak salah dia bernama violina!"

Glekk violina?!
Tidak mungkin violina yang itu kan? Memangnya cuma satu orang yang namanya violina?

"Woy ada buguru!!" Seketika itu juga kelas ini menjadi hening.

"Anak-anak kita mendapat kabar baik yaitu kita mendapat teman baru!, violina silahkan masuk"

Violina pov

"Halo namaku violina cremony,umurku 16 tahun , semoga kalian bisa menerimaku disini"
Kataku datar.

"Sekarang kalian harus perkenalkan diri kalian satu persatu kepada violina" kata buguru.

Namaku blablablablablbablablablablabla
Aku tidak mendengarkan apapun tentang mereka tapi ada satu anak yg membuatku terkejut.
"Namaku charles cervini umurku 16 tahun salam kenal violin" ucapnya sedikit tegang senang dan terharu?!.

Dan dia memanggilku seperti saat kukecil dulu violin.

"Salam kenal Chars!" Kataku sambil berkata dingin tapi mengeluarkan air mata. Sontak semua anak terkejut dan juga chars yang sepertinya tersakiti.
Dia tahu aku adalah anak yang berjanji padanya 6 tahun lalu.
Lalu aku mengangkat tanganku seolah olah menunjukan cincin yang kupakai. "Aku pulang" kataku pelan sambil tersenyum khas alaku saat ku akan pergi meninggalkan charles.

"Selamat datang" jawabnya menangis.



Heloo.... i'm back!!! Yoi ketemu lagi dengan saya anak gaul,keren,berprestasi,dan enjoying everything bung. Oke ini karya saya yg kedua dan gw yakin ini lebih baik,please jangan baca cerita gw sebelumnya, bisa dibilang itu cerita gagal and kamvret sempak. Itu cerita partnya kebalik karna kesalahan dari Wattpadnya and gw minta maaf udah php in kalian semua im very very sorry, please dont read it!.okss see you again and keep love fantasy.
Vote coment
Salam Alcan

Harmony PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang