Dag dig dug a.. apa yang gue rasa ini? Panas.
"Permisi ku nara" si kei kedepan muka gue dan muka kita hanya berjarak beberapa senti. Gue cm bisa ngangguk. Nara? Persaan dulu ada yang manggil gue nara deh tapi... ah sudahlah.
"I...iya g..gu.gue rryara k..ku..nara"
"Oh gue felixa kei dipanggil kei"
"Fee..felix..bo.boleh?" Kata gue sambil memalingkan wajah kekiri.
"Boleh jg,cuma lo yg manggil gue gitu ya"
Gue menghadap ke depan lagi dengan cepat "Benar... cup"
Apa ini, rasanya sangat lembut dan hangat ngomong ngomong ko gue tutup mata ya? Pe a lu. Gue buka mata dan depan gue ada felix.
Gyaaaaa gile kali kita ciuman di depan kelas.
Cep
Gue melepaskan ciuman itu felix malah bermuka datar.
Felix pov
"Boleh jg,cuma lo yg manggil gue gitu ya?"
"Benar...cup"
Apa ini sepertinya ku tau rasa ini. Manis seperti lemon.
Flashback
"Ayo felix kita ke rumah pohon!" Ucap seorang gadis kecil yang sangat cantik. Rambutnya tebal dan panjangnya se punggung.
"Rya aku bawa pocky loh kita makan bareng yuk!" Ucap kei kecil.
"Ayu kita makan di atas pohon"
Kami sampai di atas pohon dan mulai makan pocky. Tinggal satu lagi pocky yang tersisa.
"Kita main game pocky yu!" Rya kecil lalu mengambil pocky kecil dan menaruh ujungnya dimulutnya dan satu lagi di mulut felix. Kami makan cepet cepetan dan akhirnya cup.
Apa ini? Rasa lemon aku tak suka lemon.
Ya ampun aku berciuman dengan rya.
"Kei- sama , ryara-nee sama ayu turun ririnai mau ikutan"
Ucap ririnai yg membuatku kaget dan melepaskan ciumanku dgn nara.
"Iya rinai, nee-san akan turun! Ayo felix"
Aku hanya mengagguk.
Flashback end
Tapi mungkin saja dia tak ingat.
"Kita naik apa kerja kelompoknya?"si chars bertanya.
Violina pov
"Naik mobil gue aja" gue santai ngomongnya.
"Emg cukup satu mobil berempat?" Si kei bertanya.
"Udah selesai ciumannya?" Si chars menggoda goda kei. Tapi kei malah senyum. Aneh.
"Siapa juga yang bilang satu mobil?" Gue ngangkat telpon dan langsung ngehubungi supir supir gue.
"Pa jemput violinanya pake dua mobil, temen violina mau kerumah. Mobil no 11 sama no 12 aja yang di pake..."
hening.
"ANJIR TAJIR BANGET!!!" Ucap mereka yang sukses membuat kuping gue conge.
"Biasa kali ngomongnya ga usah teriak"
Mereka hanya pelanga pelongo.
Tingnong wakwaw
Bel nya demam wakwaw.
Bel pulang ber bunyi.
"Yuk capcus bikin lagu"
"Ehhh di bawah ko rame bgt ya? Pada ngumpul" kata ryara kepo. Tapi gue sama kei dan chars udah turun duluan.
"WOYYYY tunggu gue!"
Begitu sampai gue langsung narik tiga bocah ini ke dalam kerumunan.
Tiba tiba sopir sopir gue yang katanya model model. Langsung nunduk dan bukain pintunya.
"Ms violina silahkan masuk"
