Chapter 2

154 5 0
                                    

Happy Reading guys!!
Maaf agak 'typo'



"Sisiii....Tristaaaann.... cepet turun naakk.. sarapan dulu.. nanti telat lho, ini kan pertama kalian masuk sekolah sayang." suara teriakan wanita paruh baya yg memanggil anak-anaknya untuk sarapan. Ya, Lilian Madison, Ibu dari kedua anak-anaknya, Tristan Adelio Collins dan Sisi Katelyn Collins. Umur mereka hanya beda 1 tahun, Tristan yang kelas 3 SMA dan Sisi kelas 2 SMA.
Tristan dan Sisi yg merasa dipanggilpun langsung turun menemui ibu mereka dan sarapan.

"Pagi Mamaa..." ucap Tristan dan Sisi kompak.
"Pagi juga sayang. Ayok sarapan dulu, nanti kalian telat lho." Ucap Lilian pada kedua anaknya.
"Iyaaa Mama cantiikk. Lho Bi Sum kemana ma? Kok Sisi gak liat ya daritadi ya?"
"Itu Bi Sum lagi ngerjain pekerjaan lain sayang di belakang. Yaudah kalian sarapan ya, Mama mau nyamperin Papa dulu ke kamar." Lilian pun langsung menuju ke atas.

Sambil menunggu Mama dan Papa nya turun, Sisi dan Tristan sempat berbincang-bincang.
"Kak, lo masuk kelas apa?"
"Gue masuk kelas Biologi, lo apa Si?" Ucap Tristan sambil menyuapkan rotinya.
"Gue masuk Fisika nih ka, padahal pinginnya masuk kelas Biologi gue. Yaahh udah nasib kali yaa. Huh" runtuk Sisi sambil memanyunkan bibirnya kesal.
"Yaelaaahh, gausah pke manyun gtu kalii.. yaudah sih gapapa. Siapa tau ada cowo ganteng di kelas lo Si, kan lumayan buat penyemangat lo." Ucap Tristan sambil menarik bibir adiknya yg udh seperti ikan koki itu.
"Iishh.... gak usah ditarik-tarik juga kali bibir gue ka. Yakali kalo ada, kalo gak ada ya sama aja boong dong." Kata Sisi kesal.
"Hahahahahahahahahhahaa.... Sisiii, Sisiii. Gemes gue sama adik gue yg satu ini." Tristan yg saking gemesnya mencubit kedua pipi Sisi bersamaan. Sisi yang dibuat seperti itupun hanya meringis. "Iiisshh sakit kaakk..."
Tak lama kemudian orangtua mereka pun datang, "Haduuhhh kalian ini kebiasaan banget pada ribut pagi-pagi..." ucap Papa mereka, Akhdan Collins, ya itu namanya.
"Itu tu Pah, kak Tristan jahil banget!!" Ucap Sisi merajuk.
"Tristaaaannn..." ucap Papanya itu menggelengkan kepala.
"Hhehehe habisnya Sisi gemesin Pah, yaudah Tristan cubitin pipinya."
"Yaudah yaudah, cepet berangkat sekolah sayang, ntar telat lho." Sambung Mama Lilian.
"Yaudah deh, Sisi sama kak Tristan berangkat dulu Mah, Pah. Assalamualaikum"
"Wa'alaikum salam." "Hati-hati nak.."

Tristan dan Sisi pun berangkat sekolah. Tristan yang membawa motor kesayangannya, dan Sisi membawa mobil kesayangannya pula.


Jum'at, 26 Februari 2016
23.03 WIB

My Enemy, My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang