#1. Meet

55 3 0
                                    

  Author's note:
   Oyy oiii... Uda liat foto diatas? Naahh, itu Ravena (ceritanyaaa). Dia dandan kayak gitu karna emang itu yang ditugasin kaka kaka osisnya. Makanya diiket dua gituu... Keep reading and enjoy yaa.

______________________________________

     Murid-murid baru SMA Garuda sedang berbaris dengan rapih di lapang. Dengan pakaian super duper culun yang di gunakannya, gadis tersebut tetap terlihat manis. Begitujuga dengan kembarannya, Revanka.

     Ya, mereka semua sedang melaksanakan kegiatan MOS atau Masa Orientasi Siswa yang telah dibudidayakan dari zaman dulu. SMA Garuda memang terkenal sadisnya dalam melaksanakan MOS. Akantetapi mereka tetap melaksanakannya dengan sungguh sungguh.

     Ravena tidak fokus dengan kegiatannya kali ini. Pandangannya teralihkan kepada seorang cowok yang terkenal 'ganteng' di angkatannya.

     'Iyasih lumayan, tapi perasaan ga special special amat ko'

     Tanpa diduga, orang yang sedaritadi diperhatikannya menoleh dan memberi pandangan 'apaan?'

Deg!

     Ravena membuang muka dengan wajah yang amat merah. Malu.

***

     Revanka jalan kodok mengelilingi lapangan disiang yang amat terik ini. Keringat bercucuran di pelipis gadis itu.  Ia dihukum karna telah membantah ketua osis yang sedang memarahinya.

Flashback

     "Heh lo! Yang pake kacamata bulet. Cepet berdiri! Gitu aja payah, malah males malesan duduk disitu. Siapa suruh duduk duduk?!!" bentak Seno, ketos SMA Garuda.

     Nina, gadis yang dimaksud Seno benar benar telah kepayahan. Wajahnya terlihat sangat pucat, matanyapun sudah seperti setengah sadar. Dengan susah payah, ia berdiri dan kembali oleng.

Sett...

     Dengan sigap, Revanka menolong gadis itu. Ia melingkarkan tangan Nina ke lehernya. Pinggangnya pun ia dekap erat erat agar tidak jatuh. Mereka pun segera berjalan ke arah UKS.

     "Woy! Siapa suruh pergi dari sini? Mau kemana kalian?!" Bentak Fasha, anggota osis yang tak kalah galaknya dari Seno.

     Revanka berbalik. Dilihatnya lekat lekat kedua cowo yang sumpah, sadis banget. Dengan tatapan itu, nyali Fasha menciut. Berbeda lagi dengan Seno. Ia malah merasa dirinya tertantang untuk menunjukkan sisi keganasannya.

     "Apa lo liat liat kek gitu. Berani lo sama senior?!"
    
     Revanka memutar bolamatanya dan berdecak. Ia melirik ke arah Nina. Dilihatnya Nina sedang menatapnya dalam dalam dan tatapan itu seakan berkata 'udah van, gausah dibales. Aku masih kuat kok'

     "Kak. Nina tuh sakit. Emang muka pias kek gini masih gakeliatan? Udah, gue mu anterin dia ke UKS dulu"

     Seno melotot. Baru kali ini ada junior yang berani menatap dan melawannya seperti itu. Apalagi ini anak perempuan.

     Ditatapnya punggung Revanka dengan penuh kebencian dan permusuhan. 'Sialan lo van!'

Flashback end

     Dan beginilah sekarang  Revanka gara gara tindakan heroiknya. Ia mengitari lapangan sambil berjongkok sedangkan anak anak lainnya sedang beristirahat makan siang.

***

     "Ehh, sori cil.. Gue mau ke toilet dulu"

     Cillia mengangguk. Gue buru buru  pergi ke toilet. Gue harus bergegas karna waktu istirahat makan siang tidak lah lama. Pas jalan di sebuah lorong, gue liat ada seseorang yang kayaknya gue kenal lagi jalan kodok mengelilingi lapang.

You're Loved By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang