"Kau tidak habiskan makananmu?" tanya ibu.
"Tidak." jawab Loisa.
"Baiklah." ucap ibu.Loisa dengan muka manisnya dan rambut panjang keemasanya itu meninggalkan meja makan dan berlari ke kamarnya.
Loisa Adriana Theressa
Adalah anak ke 2 dari keluarga Theressa. Kakaknya yang bernama Chloe Derfaiz Theressa
Sudah beranjak kuliah. Dan adiknya bernama Quirra dan Defran masih berumur 7 dan 6 tahun.Kamar mereka yang berukuran sangat besar seukuran ruang tamu terdapat banyak kasur. Ya, kasur mereka terjajar rapih dalam ruangan itu.
"Kak Loisa" panggil Quirra.
"Iya, ada apa?" tanya Loisa menoleh.
"Tidak. Aku hanya memanggil" jawab Quirra cepat dan langsung tertawa bersama Defran.
"Dasar." gumam Loisa dalam hati.*cklek*
"Kakakkkk!!!!" teriak Loisa.
"Aku pulang." ucap Chloe, "sungguh sangat melelahkan!" ucapnya pada dirinya sendiri.
"Apa kau tidak mengajak bicara kami?" tanya Quirra, "sombong sekali." tambahnya.
"Aku capek!" jawab Chloe langsung melempar tas nya ke kasur.
"Baiklah." ucap Chloe.Seketika itu suasana hening. Quirra bermain boneka dengan Defran, Chloe membaca novelnya. Sementara Loisa? Dia lebih memilih diam mengutak ngatik hpnya yang kian error.
"Sedang apa kau?" toleh Chloe.
"Biasa, error." balasnya.
"Oh." ucapnya kembali membaca novel.Malamnya...
"Sedang apa kau?" tanya Loisa memandang kaca.
"Sedang bersiap-siaap" jawabnya ceria.
"Untuk?"
"Katakan pada ibu, malam ini aku date dengan pacarku." jawabnya langsung memakai parfum.
"Dasar. " , "membosankan."*cklek* suara pintu terbuka. *bruk*
Loisa sebenarnya tidak suka akan tingkah laku kakaknya yang selalu masuk dan keluar rumah.
"Makan malaaam!!" teriak bibi Rue dari bawah.
"Baiklah." balas Quirra.#meja makan.
"Kenapa kau?" tanya Quirra.
"Tidak... Tidak apa-apa." balas Loisa.
"Aku yakin kau berbohong kak. " ucap Quirra.
"Tidak!! Lanjutkan saja makanmu itu.." desah Loisa.
"Ok"
"Dimana Chloe?" tanya ayah.
"Seperti biasanya ia jalan-jalan dengan pacarnya." ucap Loisa dengan muka malas.
"Oh."Quirra terus memperhatikan Loisa, semakin penasaran saja dia.
"Aku tau, pasti kakak iri dengan kak Chloe yang sudah punya pacar! Iya kan?" tanya Quirra terang-terangan meyakinkan.
"Tidak. Ku bilang lanjutkan saja makanmu!" balas Loisa.Keesokanya...
*kriiiiiiiiiingggggg*
"Hah! Apa itu! Oh beker ku! " ucap Quirra kaget, "lho? Sejak kapan kak Chloe pulang?"
"Ada apa sihhh??" ucap Defran terbangun.
"Mmmm tidak aku hanya bergumam. Kau tidur lagi saja." ucap Quirra.
"Lalalalala" suara dari kamar mandi.
"Kak Loisa?"
"Yaaa???"
"Sejak kapan kau mandi?"
"Sebelum kau bangun."
"Tumben sekali kakak bangun pagi!"
"Aku menyetel beker ku sendiri di hp" balas Loisa dari kamar mandi dengan suara menggema.Pagi itu, penghuni rumah sangat sibuk mempersiapkan dirinya pergi ke sekolah. Terkecuali Chloe yang akan lanjut kuliah pagi ini.
Defran dan Quirra 1 sekolah, mereka bersekolah di Blackbac school . Loisa bersekolah di Or g 5 school.
Berbeda dengan Chloe ia kuliah di Ziaster College.
Semua keluarga Theressa adalah keluarga yang sangat pintar dalam segala hal. Termasuk Loisa.Rata-rata sekolah mereka tidak jauh dengan rumah mereka juga, dalam arti mereka cukup dekat.
#Or G 5 School
"Loisa" panggil salah satu anak di belakangnya.
"Yaa?" balasnya menoleh, "mmmm Jack?"
"Ya, ini aku." ucap laki2 ngos-ngosan itu.
"Tumben kau menyapaku." ucap Loisa heran.
"Kenapa? Tidak suka baiklah." ucap Jack meninggalkan Loisa.
"Tidak.. Aku hanya heran saja." ucap Loisa menghalangi jalan Jack.
"Baiklah, gadis cantik." ucapnya menggoda.
"Ih!" balas Loisa jijik dengan tatapan lelaki itu.Loisa tidak suka denganya, menurutnya dia adalah laki-laki yang genit. Bahkan terhadap semua perempuan.
"Awas kau!" gumam Loisa dalam hati benci.Desir angin menerpa rambutnya yang terurai, ketika berjalan di koridor.
#########################
Gimanaaa? Vote and comment yaaa ^_^ next to part 2.
Alifia A.P
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST CHILD
HorrorJiwa itu telah memasuki dunia kami, dan dia mengincar adiku! Jiwa kotor yang haus darah mencoba merasuki adiku. Dia telah mengambil dan mengurung keluarga ku dalam diam di alam gelapnya!! Siapakah jiwa itu? Mampukah ia musnah di tangan Loi...