He's Back! [1D-5SOS]

He's Back! 5

Liam P.O.V

Aku terbangun dari tidurku karena mendengar suara nada panggilan dari ponsel. Aku pun bangkit dari tempat tidur dan mengambil ponsel di atas nakas. Saat aku melihat caller idnya ternyata dari Tante Maura. Aku pun langsung mengangkat telepon dari beliau.

"Halo tante, ada apa?" Sapaku serak.

"Liam! Akhirnya kamu angkat juga teleponnya" Jawabnya heboh. Ternyata sikap Tante Maura masih belum berubah. Ckckck..

"Iya Tan, maaf.. tadi aku tidur. Capek. Ada apa ya Tan?" Tanyaku sambil menguap.

"Sore nanti, sekitar jam 6 kamu ke rumah Tante ya, Tante mau ngadain acara makan malam. Ajak Alex juga"

"He? Dalam rangka apa Tan? Tumben.."

"Dalam rangka kepulanganmu ke Indo lagi lah! Dasar" Dia berdehem sebentar. "Sudah.. sudah.. cepet! Udah jam empat sore. Tante tunggu di rumah ya.. "

Klik. Telepon ditutup.

Tumben sekali Tante Maura ngadain makan malam, apa istimewanya aku pulang ke tanah air? Ah sudahlah.

Akupun langsung pergi ke kamar mandi dan melakukan ritual seperti biasanya. Setelah selesai mandi, aku langsung menuju walk in closet dan mengambil beberapa pakaian. Aku memakai kemeja berwarna biru laut, dan celana jeans hitam. Setelah selesai aku pun menuju kamar Alex, yang pastinya dia sedang tertidur lelap.

Saat sampai di kamar anakku, aku pun duduk di samping ranjangnya. Aku memperhatikan dia yang masih tertidur lelap. Mungkin karena merasa diperhatikan, Alex bangun sambil menguap dengan menggemaskan.

"Hai.. jagoan daddy" Sapaku sambil mencium keningnya.

"Hai dad, how are you?" Jawabnya sambil mengerjapkan matanya. Haha aku tidak mengerti dengan sikapnya. Setiap bangun tidur, dia selalu menanyakan kabarku. Aneh.. tapi aku sangat menyukai sapaan yang keluar dari bibir mungil putraku ini.

"As you see, bagaimana tidurmu? Nyenyak?" Tanyaku sambil membantunya duduk.

"Yeah..."

Aku hanya bisa tersenyum mendengar jawaban putra semata wayangku ini. Aku tahu kalau tidur siangnya terganggu, dia pasti akan menjawab pertanyaanku dengan malas. Aku langsung menggendongnya dan membawanya ke kamar mandi dan memandikannya. Setelah selesai, aku pun memakaikan Alex celana berwarna coklat selutut dan T-shirt putih bergambar drum.

"Yack! Aku benci drum" Ucapnya saat aku selesai memakaikannya pakaian. Aku pun hanya tersenyum menanggapi ucapannya tersebut.

Setelah semuanya siap, aku turun ke lantai dasar dan memakaikan sepatu vans ukuran anak-anak kepada Alex. Setelah semuanya siap, aku dan Alex langsung memasuki mobil sport hitam keluaran terbaru milik ku.

"Dad.. kita mau cemana cih?" Ucapnya saat kita sudah memasuki jalan raya.

"Mau ke rumah Uncle Ni" Uncle Ni adalah sapaan yang biasa diberikan oleh Alex ke Niall sepupuku. Umurnya masih jauh.. mungkin seumuran dengan Ale.

"Waahh kenapa tadi daddy gak bilang ke Alex kalau mau ke rumahnya uncle Ni?" Katanya sambil cemberut.

"Surprise" Jawabku sambil mengacak-acak rambutnya.

Setelah lama diperjalanan, akhirnya aku dan Alex sampai di rumahnya Tante Maura. Saat sampai di rumahnya aku mendengar suara tawa beberapa orang di ruang keluarga. Saat aku sampai di ruang keluarga, aku melihat Tante Maura, Om Bobby, Niall, Harry dan Nancy? Kenapa ada Nancy juga?

"Wahh.. Liam dan Alex sudah datang ya.." Sapa Tante Maura dan langsung menggendong Alex.

"Hai.. Grandma.. grandpa" Sapa Alex sambil mencium pipi Tante Maura dan Om Bobby.