Sahabat itu bagaikan lampu yang gak pernah mati karena disaat kita bahagia dia selalu ada untuk kita. Kalo pacar itu lampu yang kedap - kedip karena pacar itu tidak menjamin kebahagian.
Kenalkan nama ku oki. Cerita ini aku ambil dari kisah nyata yang pernah aku alami. Dalam kisah ini berceritakan tentang 3 sahabat yang menjalani masa - masa harus memilih antara cinta dan teman. Dua sahabat ku adalah isti dan anjeli.
Flashback
Pagi sekali aku dan kedua sahabat ku pergi jogging dari taman cendana kami berfoto - foto hingga akhiRnya kami bertemu dengan 3 cowok yag menurut aku biasa aja daripada bias guE. "Ada apa? " tanya sahabat ku yang bernama anjeli. Aku diam aja sok cuek biasa males nanggapin cowok gak jelas kayak mereka . Mereka melihat ke arah ku . "Boleh kenalan ?" Sambil menjalurkan tangan ya ke arah ku "oki" ucapku jutek yang membuatku aneh MereKa bertiga tersenyum kearah ku bagaimana bisa? Akupun langsung mEnarik kedua sahabatku agar menjauh dari mereka " kenapa? Ada cowok ganteng tau" kata anjeli. "Ganteng darimana coba. Aishhhh... " kata Ku. Hp
Ku pun berdering ada nomor misterius. "Siapa ini? " kedua temanku pun melihat hp ku. "Ini pasti nomor coWok ganteng tadi " kata anjeli yang gila akan cowok. Hp nya Juga berdering "ada sms tu" kata isti. Sama nomornya Aishhhh...
Aku langsung mengangkat teleponnya "ada apa? " "tidak papa"Besoknya....
Di terus sms aku hingga akhirnya dia tembak aku tadi malam. Sebernarnya semenjak dia sms aku kemarin ada rasa seperti entahlah tidak terdefisinikan. Akupun langsung menerima pacaran dari dia.
Bagaimana bisa? Aku kan baru aja kenalan sama dia terus kenapa bisa kayak gini rasanya. Aishhhh... aku kan sudah terima cinta dia. Akupun langsung menghubungi sahabat ku Isti. Aku tidak memberi tahu Anjeli bahwa kami berdua pacaran kalau ketahuan mati aku diolok - olokin dia.Beberapa bulan kemudian...
Aku merasa sudah bisa mengerti bagaimana perasaan ku padanya. Rasanya aneh ya emang. Biarlah yang penting kami sudah bersama. Perasaan ku agak endak enak karena ada yang entah lah yang tidak bisa didefisinikan.
Hari selanjutnya
Dia menjemputku untuk jalan - jalan saat dijalan aku bertemu dengan sahabatku anjeli. Dia langsung lari . "Anjeli mu kemana ?" Akupun langsung lari menyusulnya ternyata dia nangis.Flasback end
Aku sedih dan juga ada rasa kesal . Bagaimana tidak ? Aku tidak peka terhadap perasaan sahabatku yang ternyata menyukai pacarku. Aku pun meyakinkan pacarku untuk berpacaran dengan anjeli. Tetapi dia tidak mau dengan alasan bahwa dia tidak mencintai sahabatku. Aku terus meyakinkanya hingga akhirnya dia mau. Diapun langsung memutuskan berpacaran dengan Sahabatku. Aku berusaha bahagia disisi lain dia masih sayaNg padaku walaupun dia berpacaran dengan anjeli. Aku senang mElihat mereka bahagia.The end
Anyyeong . Sampai ketemu di cerita selanjutnya. Ada chapter 2
mohon komennya. Agar author lebih terinspri rasi

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Sejati
Romance"Kata sahabat bukan cuman sebuah kata. Kata yang kita buat harus benar - benar di lakukan. Sma seperti sahabat yang bukanlah sebuah kata tapi harus maknai dengan benar"