Kenapa jadi sepi gini terus saling tatap - tatapan seperti ini.
Suasana semakin tegang. Aku melihat kedua sahabat yang tatapannya seakan membunuh. Akupun langsung menyadarkan mereka dengan berteriak " Yak, Kenapa jadi seperti ini" mereka pun kaget karena aku berkata dengan kasar.
Flashback on
"Oki " kata Anjeli "Rendy" kata pacarnya Anjeli " Kau kenal dia sayang? " kata Anjeli kepada pacarnya "Tentu saja. Dia kan sahabatku" kata pacarnya Anjeli "Aku mau makan tau ke sini"kata ku " Ayo " kata ku sambil menarik Rendy. Stelah aku lihat tidak ada bangku kosong disitu yang ada ditempat Anjeli. Ampun menghampiri Anjeli "Boleh gabung ?" Kataku "Boleh" katanya Anjeli. Akupun langsung duduk diantara Rendy dan pacarnya Anjeli.Flashback end
"Yak, kenapa jadi seperti ini" kata ku . Mereka diam lagi aku membiarkan mereka saja. Akupun langsung memakan makanan ku. "Yak, kalian berdua tidak makan? " kata dengan keras sampai orang - orang seluruh tempat makan itu melihat kami. Aishhh aku malu. "Ya udah. Aku akan bayar semuanya. Kalian berdua tidak perlu mencampuri urusanku " akupun langsung pergi sebelum itu aku membayar makanan kami " Sayang, tunggu aku" kata Rendy. Setelah aku membayar Rendy pun langsung menarik tangan ku.Beberapa menit....
Ini dimana ? Kenapa pemandangannya sangat indah. "Ini adalah tempat rahasia ku, sayang" kata Rendy sambil mengelus rambutku " benarkah?" Kataku dengan tidak percaya "hanya kau yang tau bahwa ini adalah tempat favorit ku" kata Rendy tersenyum kepada ku. Kami bercanda dan dia gombal - gombalin aku terus hingga akhirnya aku sadar kalau dia memegang pipi ku. Dia mengelus - elus pipi ku yang aku rasakan saat ini adalah dia benar - benar menyukaiku seakan -akan dia tidak akan pernah meninggalkan aku bahkan dia sampai memberi tahu ku kalau ini adalah tempat favoritnya.
Akupun memegang tangannya yang berada di pipi ku "Apa terjadi sesuatu? " kataku mencoba sok polos " Tidak apa-apa '' katanya dengan salting. Akupun mengajaknya pulang karena ini sudah sore. Dan aku juga banyak tugas. Dia mengantarkan ku ke rumah. Sesampainya di sana dia pun berpamitan kepada ku.Jam 18.00
Bel berbunyi menandakan ada yang datang. Setelah aku buka ternyata mantan pacarku. "Apa yang kau lakukan disini? " kataku "Aku ingin bertanya" ucapnya dengan gugup "Ohhh... masuklah dulu" kataku. Dia pun masuk dan langsung memegang tanganku "Apa kau sudah tidak sayang dengan ku?" kata nya "Maaf. Kalau masalah itu aku tidak bisa menjawabnya. bukankah kau sudah mulai sayang dengan Anjeli? " kataku!" Anjeli aku tidak pernah sayang dengannya. Aku hanya sayang denganmu" kata nya "Jadi kau kesini cuman tanya tentang itu? " kataku "Aku kesini ingin kita kembali seperti semula. Aku akan memutuskan Anjeli" katanya "Aku mohon jangan putuskan dia. Dia sangat baik padaku" kataku!"jika dia baik padamu kenapa dia mengambil ku dari mu" katanya membuatku nangis. Dia menghapus semua air mataku " Aku tau kau masih sayang padaku " katanya " Kata sapa? Aku tidak pernah sayang padamu " kata ku dengan keras "Baiklah. Aku akan menunggu sampai kapan pun aku tidak akan pernah pergi dari mu walaupun aku sedang berpacaran dengannya" katanya "Aku pulang dulu ya jaga dirimu baik - baik" katanya sambil mengelus rambutku.Aku nanti sejadi - jadinya , aku sadar kalau hubungan yang aku jalani ini tidak seperti dulu. Tapi aku tidak peduli akan hal itu , aku akan berusaha mencintainya apapun yang terjadi. Akupun langsung menghapus semua air mataku dan langsung menuju ke kamar untuk menulis sesuatu. Aku suka menulis bahkan aku mempunyai buku tentang mantan pacarku itu. Walaupun aku 1 bulan saja berpacaran dengan dia tapi aku sudah tau bagaimana sifat dia yang tak kenal menyerah.
Aku tidak pernah sedikit pun mengerti kenapa dia tidak bisa sayang pada Anjeli yang sudah jelas - jelas sayang pada nya. Apa dia masih mencintaiku seperti dulu dimana kami berjanji
.
Flashback on
"kenapa kau mengajakku ketaman ini" kataku "ini untukmu " katanya sambil menyodorkan surat nya cantik "ini apa?" Jika kau sudah tidak mencintaiku bukalah surat itu. Jika kau masih mencintai ku jangan buka surat itu aku harap kau tidak pernah membuka nya " katanya "Baiklah. Aku mengerti " kata ku dengan tersenyum. Dia juga mengelus rambutku.
![](https://img.wattpad.com/cover/64505940-288-k335540.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Sejati
Romantik"Kata sahabat bukan cuman sebuah kata. Kata yang kita buat harus benar - benar di lakukan. Sma seperti sahabat yang bukanlah sebuah kata tapi harus maknai dengan benar"