Chapter 7

1.1K 78 6
                                    

Harry memarkirkan Audi TT-RS warna putih milikku,ya tadi pagi-pagi sekali ia datang menjemputku seraya mengembalikan mobilku dan kami pun berangkat bersama.Kadang aku tak mengerti dengan sikapnya yang sometimes dia bersikap manis ataupun baik didepanku lalu bisa saja setelah itu dia berubah lagi menjadi Go go power ranger,eh?maksudku ia menjadi bersikap dingin dan acuh.Ya begitulah seorang Harry-keparat-brengsek-brokoli-Styles!

"Ken,kau dapat kelas apa hari ini?"tanya Harry yang baru saja turun dari mobil.

"Aku dapat kelas photografi dan kau?"

"Kita sekelas ken,ayo"

ia menggenggam tangan kiriku.

tiba-tiba aku merasa ada sengatan listrik yang kudapatkan saat tangannya menyentuh tanganku.
Dan detak jantungku mulai tidak normal lagi,argh ada apa sebenarnya denganku?

Berjalan beriringan di sepanjang koridor,Harry masih memegang tanganku.Rasanya aku ingin berteriak kegirangan ah tidak itu belebihan.Melihat ke sekeliling,banyak para wanita yang menatapku sinis dan tajam.Apa harry tidak menyadarinya?

"H-harry"lagi lagi aku gugup.

"Ya"dia menatapku sambil mengangkat satu alisnya,aku hanya melirik ke arah tanganku yang digenggam olehnya.

Apa yang kaulakukan Kendall?!ia melepaskan genggamannya,oh sebenarnya aku tidak ingin melepaskannya.Apa?!sial!

Aku dan Harry memasuki kelas,tinggal tersisa dua bangku kosong di pojok belakang.Harry duduk di sampingku,lalu Mrs.Nelson datang memulai pelajaran sejarah hari ini.

Aku sangat risih di tempat dudukku ini,bagaimana tidak?aku sesekali melirik Harry,dia memperhatikanku sedari tadi.Aku yakin pelajaran yang diberikan Mrs.Nelson tidak akan bisa diserap oleh otakku.Setelah dua jam berlalu kelas pun akhirnya selesai.

Aku membereskan semua buku-buku ku memasukannya ke dalam tas dan berjalan gontai ke luar kelas.Langkahku terhenti karena ada yang menarik pergelangan tangan kananku.Lalu aku menoleh padanya.

"Ada apa?"tanyaku pada Harry.

"Kita akan ke cefetaria"ia menarik tanganku.aku hanya bisa pasrah menurutinya.

Kami sampai di cafetaria,aku melihat Clara duduk bersama Niall,Louis dan Liam.Aku dan Harry mengahmpiri mereka.

Bahkan aku baru mengetahui jika Louis dan Liam juga satu universitas denganku.

"Hey Guys"ucapku bersamaan dengan Harry.

Mereka terdiam sambil melirik ke arah tanganku yang digenggam Harry.aku melirik ke arah Harry dan ia juga melirikku.Harry langsung melepaskan genggamannya di tanganku.Dan kami semua memesan makanan lalu berbincang-bincang.

"Sepertinya akan ada pasangan baru"celetuk Louis.Kami semua menatapnya sementara louis mentapku dan Harry bergantian.Mereka semua melihat ke arah tatapan Louis yaitu aku dan Harry.

Aku melirik Harry yang masih diam dan cuek.Aku menyenggol kaki nya dan iapun menoleh padaku."Katakan sesuatu Harry"Aku berbisik pada Harry agara menjawab celetuk Louis.

"Aku dan Kendall tidak ada apa-apa,kalian tak usah menatap kami seperti itu"Aku bernafas lega setelah Harry mengatakan seperti itu.

"Benarkah?"Liam menyeringai kepadaku dan aku menatapnya tajam.

"Sudahlah,Liam"Akhirnya mereka semua terdiam dan mulai memakan makanan mereka masing-masing.

"Kendall,kenapa kau tak memakan pancake mu itu?"tanya niall padaku.

"Aku tidak ingin memakannya,memang nya ada apa,Niall?"

"Bilang saja kau menginginkan makanan kendall"ujar Liam pada Niall

I MEET HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang