Chapter 15

921 81 9
                                    

Author POV

"Harry!Sudah berapa banyak botol minuman yang kau pecahkan?!"Teriak Liam sambil memegang tubuh Harry yang ingin jatuh.

"Kendall,Kendall,Aku ingin bersamanya,Kendall,Kau dimana sayang?"Harry yang sudah mabuk sedari tadi tak henti-hentinya menggumamkan nama Kendall dan juga meneriaki nama Kendall lalu bergumam tidak jelas lagi.

Liam yang kewalahan karena harus menahan bobot tubuh Harry yang kekar pun menaruhnya di atas sofa yang tersedia di tempat ini lalu menghubungi salah satu temannya.

Tak lama orang yang ditunggu-tunggu pun datang menghampiri Liam dan Harry.

"Ada apa dengannya?"Tanya Louis.

"Dia mabuk berat,Tadi saat aku ingin bertemu dengan temanku disini.Aku melihatnya yang terus memecahkan botol minuman"Jelas Liam singkat pada Louis.Louis pun mengangguk lalu ia duduk berhadapan dengan Liam dan Harry.

Louis memperhatikan temannya-Harry yang terus memanggil nama Kendall lalu ia mengalihkan tatapannya pada Liam"Lalu,aku kesini untuk apa?"Liam yang merasa ditanya mendongak menatap Louis.

"Ya untuk membantuku mengantarnya ke rumahnya,bodoh"

"Aku ingin bersama Kendall!"Sentakan Harry membuat Louis dan Liam menatapnya lalu menggelengkan kepala mereka bersamaan.

"Aku tidak ingin pulang!"Lanjut Harry lagi.

"Bagaimana kalau kita bawa saja Harry ke rumah Kendall?"Ide Louis membuat Liam mengangguk setuju tapi langsung terhenti.

"Ada apa?"Tanya Louis.

"Memangnya kau tahu Kendall tinggal di mana?"Pertanyaan Liam membuat louis diam.

"22,Jump Street"celetuk Harry yang sudah memejamkan matanya tiba-tiba membukanya lalu mengigau tidak jelas lagi.

Tak lama setelah itu,akhirnya Mereka bertiga-Louis,Liam dan Harry sampai di depan rumah Kendall.Louis dan Liam berusaha membopong tubuh Harry dan berjalan ke arah pintu rumah Kendall yang bercat putih.

TRINGG

Bunyi bel rumah Kendall membuat pemilik rumahnya beranjak dari kamarnya untuk membuka pintu.

"Apa lagi clar-"Ucapanya terpotong saat melihat dua orang lelaki didepannya ini membopong tubuh ke.ka.sih.nya.Ia kira Clara datang kembali setelah beberapa menit sebelum mereka bertiga datang,Clara sudah pulang.

"Ada apa dengannya?!Tanya Kendall khawatir pada Liam dan Louis.

"Bisakah kau biarkan kami masuk dulu?Harry sangat berat"Balas Liam dan Louis bersamaan membuat Kendall mendengus mengingat ia bertengkar dengan Harry tadi.

Kendall dengan cepat memberikan jalan masuk kedalam rumahnya untuk mereka bertiga dan untung saja Clara sudah pulang sebelum mereka bertiga datang.

Liam dan Louis menaruh-tidak,mereka bahkan melempar badan Harry ke atas ranjang Kendall sementara gadis yang menempati kamar itu terbelalak karena ia bahkan mengira Liam dan Louis menaruh Harry di atas sofa ruang tamu,bukan kamar Kendall dan menghembuskan nafas lega karena ia sudah membereskan kekacauan yang terjadi di kamarnya.

Setelah melempar tubuh Harry dengan sekuat tenaga,Liam dan Louis langsung dengan cepat keluar dari kamar Kendall dan pamit pulang karena tidak ingin menganggu keduanya.Kendall yang berada disamping ranjang berbalik ingin mengantar keluar mereka berdua tetapi langkahnya terhenti saat ada yang menarik pergelangan tangan kanannya,siapa lagi kalau bukan si bajingan tampan itu.

"Jangan tinggalkan aku"Hati Kendall seakan teriris mendengar perkataan Harry yang masih setengah sadar dan matanya tertutup.Kendall membalikan tubuhnya menghadap pria yang tulus ia cintai sedang terbaring diranjangnya.

I MEET HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang