Chapter 3

372 16 0
                                    

Bel istirahat berdering dengan merdunya. Waktu yang di nantikan murid-murid untuk segera makan dan melakukan kegiatan lainnya

Pintu tiap-tiap kelas mulai terbuka, di sambut dengan berhamburnya semua murid

Vino tengah berlari di lorong kelas, sambil menyapu pandangan keseluruh penjuru, mencari seseorang

Riuh orang bercanda dan mengobrol ria bersama teman-temannya. Lapangan pun tak luput dari pengelihatan Vino, ia terus mencari sosok yang belum di temukan

Kantin nah kantin! Mengapa tak terfikirkan! Batin Vino

Nah itu dia!

"Kimmmmm!!"

Aku menoleh mencari orang yang memanggil namaku

"Ahhh, Vino rupanya.. Haiii, kemarilah!", Teriakku pada Vino

Vino berlari menghampiri Kimberly di kantin, ternyata ia sedang asik makan dengan sahabatnya, Alexa

"Ada apa Vin?"

"Huhhh.. lu.. huhh.. utang.. cerita.. huhhh.. sama gue.. huhhh", Vino bicara dengan nafas yang tersengal-sengal. Apa yang baru ia lakukan? Lari marathon kah? Haha

"Mending lu duduk dulu, terus minum ini. Pasti lu cape banget kan? Abis ngapain sih?", aku tertawa sambil menyodorkan sebotol air mineral dingin

Vino menoyor kepalaku sambil minum. Sungguh manusia ini sangat menyebalkan, batinku

"Nyebelin lu Vin"

"Gue nyariin elu tau. Lu utang cerita sama gue, kenapa tadi tiba-tiba elu ninggalin kelas gitu aja? Ada masalah?", Tanya Vino sok serius

Alexa yang daritadi memperhatikan kami dan mendengar pertanyaan Vino, langsung meledakkan tawanya

Alexa tak kalah ikut menyebalkan!! Ada apa dengan hari ini? Kenapa semua orang begitu menyebalkan. Hahhh

Aku reflek langsung menginjak kaki Alexa

"Awww", pekik Alexa

"Kenapa lex?", tanya vino mengalihkan pandangan ke alexa

"Emmm.. gapapa vin. Gue mau ngasih tau, sebenernya tadi kimmy itu emphhhh...", secepat kilat langsung ku bekap mulut alexa, hampir aja dia keceplosan

"Ada apa sih sebenernya?", Tanya vino bingung

Aku hanya tertawa kecil karna melihat ekspresi lucu alexa saat ini

"Pulang sekolah nanti jalan yuk, gue bosen. Mama pulang malem hari ini, papa ke luar kota lagi", tanyaku mengalihkan pembicaraan

"Gue gabisa hari ini kim, sorry yaa hehe", alexa melihatkan deretan giginya sambil tertawa

"Yaudah, berarti elu yang harus temenin gue ya vin? Plisss", sambil menggunakan jurus andalan ku, puppy eyes haha

Vino menyubit pipiku gemas

"Iyaa bawel"

***

Kringgg kringggg kringgggg

Bukan bunyi sepeda yah hihi, bel pulang sekolah telah berbunyi

Tak kalah dengan jam istirahat tadi, murid-murid saling mendului keluar kelas yang membuat lorong penuh dan sesak

Sengaja aku hanya diam diri tak menghiraukan bel pulang, karna pun kalau aku ikut keluar kelas sekarang, aku hanya terjebak dengan kerumunan orang di sana

Dan yang tak kalah menyebalkan adalah saat sedang riuh dan ramainya orang keluar kelas, ada saja kumpulan anak-anak atau kumpulan geng berdiam diri di pinggir lorong, yang membuat keadaan semakin parah

Dan itu membuat jam menungguku semakin lama. Yap, aku selalu pulang terakhir karna aku malas berdesak-desakan dengan orang lain

Aku hanya fokus membaca novel, tak menghiraukan siapapun. Bahkan aku tak menyadari kini ada seseorang yang duduk di depanku

"Haiii"

"Lama banget sih vin, gue tungguin daritadi juga ihh", aku kesal menunggu vino lama sekali, hampir saja aku ketiduran

"Yaudah ayo berangkat, keburu hujan. Di luar mendung"

"Hah? Mendung? Kok gue gatau ya vin?"

"Gue dateng aja lu gatau. Udah ayo buruan!"

Langit sepertinya tidak mengizinkan aku pergi sore ini, kumpulan awan berwarna abu-abu dan angin yang berhembus dingin

Daun-daun pun banyak yang jatuh, namun aku hanya fokus jalan pada satu tempat

Taman

Yaa aku sangat menyukai tempat ini, tak banyak orang yang datang kesini. Tempat ini cukup sepi, setidaknya bisa untuk merileks kan pikiran saat sedang kacau

Aku dan vino melangkahkan kaki ke bangku taman yang berada sedikit di pinggir-pinggir kolam ikan

"Vin, mau es krim.."

"Tunggu sini, nanti gue balik lagi. Jangan kemana-kemana!"

Vino pergi membeli es krim, dan aku hanya berdiam diri di bangku sendirian sambil mendengarkan musik

Sudah berapa menit ini, vino tak kunjung datang

Aku merasakan seperti bahuku ada yang menyentuh, siapa? Vino kah?







.
.
.
.

Gimana lanjutannya? Stay terus yaa jangan kemana-mana!
Makasih yang udah support aku terus yah, walaupun cerita ini abal:"> hiks

VOTE? COMMENT? Jangan lupa yaaa!




Hanifahmxx

Perjodohan GilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang