Ff- FanTao[TaoRis]//You'r my Miracle//Oneshoot

Ff- FanTao[TaoRis]//You'r my Miracle//Oneshoot

Author : Icha Kyunghae

Leght : Oneshoot

Cast :
Wu Yi Fan (ex -EXO)

Huang Zi Tao (ex-EXO)

Other

Genre : YAOI, Sad, Romance

Rating : T

-o0o-

Namja jangkung itu nampak menatap kosong sungai yang nampak indah di hadapannya. Keindahan sungai yang di penuhi oleh kunang-kunang-di sekitarnya itu- tak mampu membuatnya merasa bahagia. Matanya terus menatap kosong ke depan. Tangannya meraba dada kirinya yang terasa sesak. Perlahan, bulir air mata jatuh membasahi wajah tampannya.

"Tao,," lirihnya parau.

Namja tampan tadi memukul pelan dada kirinya, berharap dengan begitu, rasa sakit yang ia rasakan itu sedikit berkurang.

Tao, entah sudah berapa lama sosok itu pergi. Sosok namja manis yang dulu selalu mengisi hari-hari namja jangkung itu dengan senyum manisnya, wajah polosnya, dan juga tingkah kekanakannya.

Namja jangkung itu merintih sakit. Sangat sakit, hingga membuat dadanya sesak, serasa ada bongkahan batu besar yang menusuknya secara perlahan.

"Tao,," namja bermata tajam itu kembali menggumamkan nama kekasihnya. Kekasih yang amat ia cintai. Kekasih yang begitu ia harapkan kehadirannya untuk mengobati rasa rindunya yang membuncah. Kekasihnya yang polos. Kekasihnya yang selalu ia anggap satu-satunya hal paling berharga dalam hidupnya. Dan kekasih, yang di renggut paksa oleh takdir dari sisinya.

Namja tampan itu melangkahkan kakinya menghampiri sebuah gundukan tanah yang berada tak jauh darinya. Tubuhnya terduduk lemas di depan gundukan tanah tersebut.

"Tao,, kau lihat, banyak kunang-kunang di sini. Apa kau tak ingin menangkapnya eoh?" lirih namja jangkung itu. Ia arahkan tangannya yang bergetar untuk mengusap nisan dengan ukiran nama kekasihnya itu.

"Tao,, gege merindukanmu,, apa kau tak merindukan gege?" namja tampan itu bertanya dengan suara parau. Lelehan air garam itu kembali mengalir dari pelupuk matanya.

Namja bermata tajam itu tersenyum pedih kemudian memejamkan matanya, membiarkan potongan kisah masa lalunya berputar dalam benaknya.

Seoul, 05 January 2012

"Gege! Lihat, indah sekali,," namja manis bermata panda itu nampak begitu bahagia. Senyuman manis tak pernah lolos dari bibir mungilnya.

Ia mencoba meraih beberapa kunang-kunang yang terbang dengan indah di sekelilingnya.

"Kyaaa!" namja manis itu menangkupkan kedua tangannya. Sepertinya usahanya tak sia-sia. Ia berhasil menangkap sepasang kunang-kunang di tangannya.

"Lihat ge! aku berhasil menangkapnya!" girangnya.

Namja imut itu berlari menghampiri seorang namja jangkung yanag tengah memperhatikannya sedari tadi.

"Gege, lihat! Indah'kan?" Tanya sang namja manis dengan mata berbinar sambil memperlihatkan hasil tangkapannya pada namja tampan yang tengah menyandarkan tubuhnya pada sebuah pohon besar itu.

"Ne, indah sekali," kata namja tampan itu.
Matanya tak pernah beralih dari sosok namja manis yang terus mengulas senyuman itu.

"Tao,, sebaiknya kita segera kembali. Sudah hampir larut, dan udara semakin dingin," kata namja jangkung itu sambil mengusap wajah namja manis yang ia panggil Tao tadi.