For You Smile

258 17 0
                                    

"Untuk hal ini sudah tidak bisa ditolerir sama sekali, karena jumlah kehadirannya tidak mencukupi dan ini sangat fatal sekali" pria tua itu menghela nafas panjang "Aku sebagai wali kelasmu juga sangat menyayangkan hal ini KANG SEULGI kau sudah dipastikan harus mengulang kembali selama 1 tahun"

"Me... mengulang itu maksudnya aku harus sekali lagi jadi murid kelas 1...?" Seulgi mencoba mencerna setiap ucapan dari gurunya itu.

"Ya begitulah..."ujar Lee saem

"YANG BENAR SAJA!!"Seulgi menggebrak meja gurunya, Lee saem terlihat kaget dengan tingkah Seulgi.

Dengan perasaan sedih Seulgi keluar dari ruangan gurunya itu, ia berjalan gontai ia harus memikirkan cara agar bisa membujuk Lee saem. Seulgi menghela nafas panjang ia menuju ketaman belakang sekolah. Tatapannya menuju kearah atas butir-butir dari ujung matanya sudah mulai terjatuh.

Mengulang? itu artinya... Jeon Wonwoo yang kusuka mulai april nanti naik jadi anak kelas 2 senior high school, dan aku akan tetap jadi anak kelas 1. Ini keterlaluan...

Sungguh menyebalkan, walaupun memakai kata-kata yang bagus "mengulang" tapi intinya tetap sama saja "tidak naik"

Apa yag harus kulakukan?Apakah aku harus pindah sekolah?Haruskah?

" BENAR!! KANG SEULGI KAU AKAN PINDAH SEKOLAH!!!"

***

Akhir kelas 1, baru kali ini aku merasakan yang namanya "frustasi" dan beginilah masa senior high school yang kedua kalinya dimulai dengan tahun ajaran yang "gelap"

"Annyeong Seulgi" sapa ramah seorang yeoja yang berdiri tak jauh dariku. Ia tersenyum padaku

"Ne annyeong" balasku aku pun juga tersenyum padanya

" Seulgi kau sudah mengerjakan tugas matematika?" tanyanya, ia semakin mendekat padaku

"hmm sudah"jawabku lemas

"sungguh, aku lihat ya" Ia memohon padaku aku pun mengangguk. Ia lalu berteriak"Hei Seulgi sudah mengerjakan tugasnya" semua teman sekelasku mengerubungi yeoja itu mereka semua lalu menyalin tugasku

Tentu saja sudah kukerjakan, tahun lalu kan sudah pernah mengerjakannnya

Semua percaya aku ini teman sekelas mereka. Di sini, tidak ada yang tau kalau aku lebih tua dari mereka.

"Seulgi rasanya lebih dewasa ya" sial apa dia menyadarinya? "mandiri dan sepertinya bisa diandalkan seperti seorang eonni" syukurlah kukira

"ma.. masa sih" ujarku gugup, aku harus waspada pada yeoja ini

"ne gomawo tugasnya, kemarin aku nonton film sampai malam jadi ngantuk" ucap yeoja itu ia mengembalikan tugasku

"oh ya...." namanya Ahn Hani yeoja yang super genit, aku paling tidak bisa dengan tipe yang seperti ini.

2 jam ini guru yang berada didepanku tak henti-hentinya memberi tugas dan mulutnya juga tak bisa diam. Menyebalkan bisa-bisanya ia langsung masuk dan memberi tugas sebanyak ini.

pelajaran yang tidak menarik

teman sekelas yang lebih muda

aku ingin cepat-cepat menyelesaikan kehidupan yang seperti ini

pasti kalau aku lulus, sudah akan ada hal yang baik menungguku

***

JLEB

eh

rasanya aku baru menginjak sesuatu

"mian... jangan-jangan kau menginjak paku payung? mana cobaku lihat" namja yang sedang memasang sebuah poster itu terlihat panik ia lalu mengangkat kakiku

For You SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang